searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahlah Denganku

Dia Seharusnya Tidak Pernah Melepaskannya

Dia Seharusnya Tidak Pernah Melepaskannya

Isla Hunter
Jam-jam yang terhangatkan sinar matahari membawa kasih sayang mereka yang berkilau, sementara malam-malam yang diterangi bulan membangkitkan hasrat yang tak terkendali. Namun, saat Vovo mengetahui bahwa orang yang dia cintai mungkin hanya memiliki waktu setengah tahun lagi, dia dengan tenang memberikan Jasmine berkas perceraian, sambil berbisik, "Ini hanya untuk penampilan; kita akan menikah lagi setelah dia tenang." Jasmine, dengan punggung tegak dan pipi kering, merasakan denyut nadinya terasa kosong. Pemisahan palsu itu menjadi permanen; dia diam-diam mengakhiri kehamilannya dan melangkah ke awal yang baru. Vovo tercerai berai, mobilnya melaju kencang di jalan, enggan melepaskan wanita yang telah dia buang, memohon agar dia menoleh sekali saja.
Modern PengkhianatanPerceraianCEO
Unduh Buku di App

Mata bulat itu menatap lekat-lekat kertas putih berisi kumpulan soal latihan ujian masuk perguruan tinggi dengan dahi mengkerut. Pupil matanya bergerak lambat mengiringi gumaman otaknya saat membaca tiap kata dan angka-angka yang sudah familiar namun tak kunjung juga ia pahami. Seakan gerakan matanya tidak cukup untuk membuatnya fokus, kini telunjuk kanannya ikut bergerak menuntun fokus matanya agar mencerna baik-baik kalimat yang tertulis di sana. 

“Apa masih belum menemukan titik permasalahannya?” , tanya pria di sebelahnya yang sejak tadi menatap gemas ingin mendaratkan sebuah jitakan kecil di atas dahi gadis di hadapannya. 

Ia memangku dagu dengan tangan kirinya, mulai bosan menunggu sampai gadis ini menyelesaikan satu soal yang baru saja ia jelaskan untuk kedua kalinya lima menit yang lalu. Ini adalah pertama kalinya ia menghadapi murid yang langsung melupakan hal yang baru saja diajarkan, padahal sebelumnya mengaku sudah mengerti dan bisa mengerjakannya sendiri. 

“Kau boleh bertanya.” , katanya lagi sebab tak kunjung mendapatkan balasan dari pertanyaan sebelumnya, sementara waktu mengajarnya hanya tersisa 15 menit lagi. 

Gadis itu mengangkat kepalanya dengan ragu memberanikan untuk menatap pria di hadapannya yang sudah terlihat geram menunggu, “Aku hanya akan menanyakan tentang variabel x kuadrat ini. Sungguh! Aku bukannya lupa bagaimana cara menyederhanakannya.. Hanya saja..” 

“Hmm?” 

Gadis itu mengulum bibirnya dan menatap pria di hadapan nya selama beberapa detik. Ia menurunkan bahunya dan menggeser selembar kertas itu mendekat ke hadapan pria yang merupakan tutor bimbingan belajarnya. 

“Ini. Tadi sebelumnya bapak bilang jika ada variabel yang sama maka harus disederhanakan dengan sistem eliminasi. Lalu x kuadrat dengan x itu variabel yang sama atau berbeda? Itu saja.” 

Pria dengan kacamata persegi yang menutupi mata coklatnya itu sama sekali tidak menatap kertas soal yang disodorkan. Ia hanya memperhatikan garis wajah gadis di hadapannya dengan tatapan datar, berusaha menutupi keinginannya untuk membuka kepala isi kepala gadis itu dengan otak monyet peliharaan milik pamannya. Rasanya monyet yang biasa dipanggil Otan itu lebih pintar dibandingkan manusia di depannya ini. 

“Menurutmu?” 

“… sama?” , kata gadis itu ragu. 

Tanpa diduga, pria itu mengangkat tangan kanannya yang masih memegang pensil dan mengetukkan pensil tersebut pada dahi gadis itu pelan, “Itu kau sudah tahu. Apa kau tahu apa masalah yang ada pada dirimu? Kau ragu. Kau selalu meragukan dirimu, Hanifa.” 

“Tidak selalu,” , elak gadis yang biasa dipanggil Hanifa itu, “Aku hanya begitu dalam matematika saja.” , katanya sambil menarik kembali kertas soalnya dan mulai mengerjakannya. 

“Cih.” 

Suasana pun kembali tenang. Hanya terdengar suara halus dari pendingin ruangan yang ada di dalam kamar mewah itu. Meskipun barang-barang yang ada di sana bukan berlapis emas ataupun permata, dari bentuk dan warnanya saja sudah bisa terlihat bahwa itu semua bukan barang murahan dan mudah didapatkan. Namun interior kamar maupun rumah ini tidak menarik perhatian pria dengan kemeja abu-abu bergaris tipis lengan pendek itu, seakan-akan ia sudah terbiasa dengan semua hal ini. 

Pria itu menarik kepalanya dan melirik jam tua yang melingkar di pergelangan tangannya. Waktunya sudah hampir habis tetapi Hanifa masih juga belum kunjung selesai mengerjakan sepuluh soal dengan jenis soal yang sama. Hal itu membuatnya merebahkan punggung lelahnya di kursi kayu seraya menghela nafas berat. 

“Kau sudah selesai?” 

“Sebentar! Hanya tersisa 1 soal lagi!” , tukas Hanifa tidak mengalihkan pandangannya dan juga gerak tangannya yang berusaha menulis secepat yang ia bisa. 

“Nah, sudah!” , katanya bersemangat dan langsung meletakan kertas di tangannya tepat ke hadapan tutornya yang dingin itu. 

Seringai senyum penuh kemenangan terlukis jelas di wajah Hanifa, “Ingat, kau sudah berjanji akan membelikanku boba jika kali ini jawabanku benar semua.” 

“Tsk, kau ini orang kaya, nona, tetapi masih mau memeras orang kecil sepertiku.” , balas sang tutor menggelengkan kepalanya. 

Baca Sekarang
Menikahlah Denganku, Pak!

Menikahlah Denganku, Pak!

Kenzie
“Menikahlah denganku. Aku berjanji tidak akan menjadi istri yang merepotkan. Bagaimana?” “Kau bercanda?” “Apa wajahku terlihat seperti seseorang yang sedang melucu?” “Iya.” Sial, gerutu Hanifa dalam hati. Sepintas, terlihat jelas kilatan listrik kekesalan pada wajahnya. Hanifa, seorang gad
Romantis KeluargaHumorCinta yang dipaksakanGuru dan muridImutGuruMenarikTampan
Unduh Buku di App
Jangan Main Api Denganku, Mas

Jangan Main Api Denganku, Mas

Anggrek Bulan
Mas Bambang yang menikahiku selama lima tahun, dan selama ini bersikap seolah suami yang setia, ternyata tukang selingkuh. Lanjutkan kebohonganmu Mas, aku akan tetap main cantik hingga bisa memiskinkan dan membuatmu menyesal nanti.
Romantis KeluargaMenegangkanModernPengkhianatanHubungan yang gagalPasangan
Unduh Buku di App
Bercinta Denganku Lagi, Dokter Jacob?!

Bercinta Denganku Lagi, Dokter Jacob?!

Agneslovely2014
Dokter Jacob Carson Indrajaya sangat tampan dan pemberani, keturunan blasteran Australia-Indonesia. Dia bekerja sebagai dokter forensik yang bertugas di kamar mayat rumah sakit Dr. Sarjito. Suatu malam, salah satu mayat kasus pembunuhan terbangun dari kematian dalam kondisi kehilangan ingatannya, Do
Horor R18+MisteriFantasiCinta pertamaDokterPengacaraPria SejatiTampan
Unduh Buku di App
Musuh Bebuyutanku yang Berdarah Dingin Tiba-tiba Terobsesi Denganku

Musuh Bebuyutanku yang Berdarah Dingin Tiba-tiba Terobsesi Denganku

Smith Hodges
Setelah tujuh tahun yang sia-sia bersama Yosua, Daniela menangkapnya memanjakan wanita barunya hanya beberapa minggu sebelum sumpah diucapkan. Rasa muaknya semakin membulatkan tekadnya. Pada pagi pernikahan mereka, dia berjalan tegas menyusuri lorong, melepaskan cincin dari jarinya, dan mengakhir
Modern R18+PengkhianatanHubungan rahasiaCinta segitigaPlayboy
Unduh Buku di App
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

Menikahlah Denganku

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan Menikahlah Denganku di Bakisah