Angel seorang gadis muda nan cantik jelita terjerat jalinan asmara dengan seorang lelaki beristri. Kisah cinta yang telah terjalin lebih dari setahun itu terendus istri sah dari lelaki itu. Dalam kegalauan, Angel dikenalkan oleh seorang pemuda tampan, anak dari teman sang mama yang ingin mereka mengenal satu sama lain dengan harapan kelak mereka berjodoh. Disisi lain, lelaki beristri yang menjadi pacar Angel, mencarikan Angel pekerjaan pada perusahaan milik sahabatnya. Dan putra dari pemilik perusahaan itu pun menjalin kisah cinta dengan Angel. Bagaimanakah kisah cinta dari ke tiga pria yang mencintai Angel? Siapakah calon ayah dari bayi yang dikandung Angel? Adakah rahasia dari perceraian sang mama?
Wanita muda berusia dua puluh empat tahun, tinggi sekitar seratus enam puluh delapan sentimeter, berkulit kuning langsat dengan rambut bergelombang yang di gelung tinggi di atas kepala, memperlihatkan leher jenjangnya dengan sebuah tato kupu-kupu kecil di bagian tengkuk menambah keindahan bagi setiap orang yang memandangnya.
Kaos berbahan straight tanpa lengan melekat sempurna di tubuh elok miliknya di padu dengan setelan celana hotpants yang memperlihatkan kaki mulus rampingnya dengan bentuk tubuh secara proporsional milik wanita muda bernama Angelina Wijaya.
Saat dirinya keluar dari sebuah mobil berwarna merah maroon yang terparkir di depan toko bakery yang disinggahi, beberapa pasang mata memandang ke arahnya. Tampak jelas di dalam mobil, seorang lelaki memakai topi dengan kaca mata hitam, menunggu di tempat parkir itu dengan kondisi mesin mobil masih tetap menyala.
Beberapa saat kemudian, Angel, panggilan akrab dari Angelina Wijaya. Keluar dari toko bakery berjalan menuju mobil yang masih menyala kemudian ia pun masuk ke dalam mobil tersebut dan mobil pun melaju ke jalanan yang terlihat padat merapat.
Di dalam mobil tampak Angel menyuapi lelaki yang sedang menyetir dengan sepotong roti sobek keju. Angel juga terlihat mengambil tissue untuk membersihkan sudut bibir lelaki itu dari remahan roti yang masih tersisa.
"Hmmmm.. Slow Sayang.., bibirku tidak bisa memuat semua potongan dari roti itu.., kecuali beberapa potongan bagian tubuhmu yang seksi itu," ujar lelaki itu sambil tersenyum nakal.
Mendengar ocehan lelaki itu, Angel tersenyum penuh arti, lalu memandang lelaki itu lewat tatapan tajam dari kedua bola matanya yang indah dan berkata, "Dasar perayu."
Lelaki yang disebut perayu oleh Angel, tertawa menggoda dengan pandangan tetap fokus pada jalanan yang semakin padat di sore hari.
"Mas Tito, kapan bisa ajak Angel jalan-jalan ke Singapura? Cuma janji-janji aja, Aah..."
Lelaki yang dipanggil Tito oleh Angel adalah seorang lelaki yang berusia empat puluh lima tahun, dengan postur tubuh tinggi dan bentuk tubuh yang sangat di jaga dalam penampilannya. Dia adalah Tito Khaidir, pengusaha muda dibidang kuliner yang telah mempunyai seorang istri dengan dua orang anak.
Tetapi dia memiliki hubungan spesial dengan Angel. Dan pertemuan mereka pertama kali terjadi, kala Angel bekerja sebagai marketing pada sebuah perusahaan otomotif. Bertemu dalam ajang pameran mobil keluaran terbaru. Dan Tito adalah salah seorang customer yang di rayu oleh Angel untuk membeli salah satu jenis mobil keluaran terbaru.
Sejak saat itu, hubungan mereka pun menjadi bertambah dekat. Entah karena cinta yang memang tumbuh diantara mereka atau karena nafsu semata. Dan semua itu hanya mereka sendiri yang tahu ke mana arahnya.
"Hmmmm akhirnya sampai juga di apartemen cinta kita," ciuman mesra Tito mendarat mesra di pipi ranum Angel.
Mereka keluar dari mobil, menuju lift untuk sampai ke lantai tujuh. Sesampai di dalam lift, Tito menekan tombol nomor tujuh seraya meraih pinggang Angel yang kian merapat ke tubuhnya.
Sesaat kemudian pintu lift pun terbuka dan mereka menuju kamar apartemen mereka pada nomor 701. Tito langsung membuka pintu kamar itu dan masuk ke dalam apartemen lalu menggiring Angel ke ranjang mereka, untuk melampiaskan hasrat kerinduan sesaatnya.
Tito yang sudah tidak bisa membendung hasratnya langsung menciumi Angel dalam setiap jengkal tubuhnya dalam desahan hasrat yang dalam. Angel yang mendapatkan sentuhan Tito, menyambut setiap sentuhan dengan membalas mencium lelaki itu dengan bergairah.
Lalu mereka pun melambung jauh pada hasrat yang kian menggebu dengan memberikan sensasi dalam hasrat cinta sesaat yang kian menggelora.
"Sayang... kamu yang di atas yaa," kecup mesra Tito setelah puas dalam memainkan sensasinya pada tubuh Angel yang telah polos.
Angel dengan tubuh eloknya melakukan apa yang menjadi keinginan kekasih hatinya. Mereka pun berpacu dalam hasrat, hentakan tubuh Angel dengan liukkan membuat kelelakian Tito bertambah tegang.
"Aarrhhh.., terus sayang.., Ouuwhh.., nikmatnya, hemmm," cercau Tito dalam setiap hentakan yang dilakukan Angel dengan bibir yang menyesap dan memainkan dua gundukan kenyal kian menegang.
Sampai akhirnya, erangan panjang Angel dan Tito mengisi seluruh ruang kamar itu saat Angel semakin keras menghentakan bokongnya dan bibir Tito pun terus menyesap secara bergantian gundukan kenyal itu.
"Ouuwhh.., Aaaoouuhh.., Mas..," Angel menggelinjang dengan memutarnya perlahan sedangkan kedua tangan Tito menekan pinggul Angel yang masih diatas tubuhnya.
"Aaarrhhhh..., Ooowwhhh, Angel..! Pekik Tito sambil menyesap bibir Angel di antara desahan dan derup jantung yang kian berpacu dengan kenikmatan yang terhambur hangat dalam percintaan mereka.
"Hebat...kamu yaa," bisik Tito memeluk dan kembali memberikan kecupan kecil pada bibir ranum Angel, memperlihatkan kepuasan atas permainan Angel.
"Mas menginap yaa malam ini," rajuk Angel sambil melepas pelukannya beranjak dari tempat mereka bercinta menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Tidak ada jawaban atas pertanyaan Angel. Lelaki itu hanya memandangi tubuh elok Angel, berjalan tanpa sehelai kain, menghilang ketika masuk ke kamar mandi. Sekembalinya Angel dari kamar mandi, Tito pun beranjak dari ranjang kenikmatan itu untuk membersihkan diri.
Setelah itu, terlihat Tito memakai seluruh pakaiannya. Lalu dia pun menjawab, "Maaf sayang... sepertinya aku tidak bisa bermalam disini, besok aku ada janji untuk mengajak anak-anak bertemu dengan kakek-nenek mereka."
Angel yang masih tidur-tiduran di pembaringannya menutup seluruh tubuhnya yang masih tanpa busana dengan selimut tebal berwarna biru tua, ia mendengarkan penjelasan lelaki yang baru saja selesai bercinta dengannya bersiap-siap pergi dari apartemen mereka.
Hubungan yang telah terjalin selama satu tahun setengah ini sama sekali tidak memberikan kemajuan, malah kemunduran. Dulu ketika baru pertama kali Tito menyatakan cinta dan kasih sayangnya, dalam sebulan dua sampai tiga kali Tito berbohong pada istrinya dengan alasan ada urusan keluar kota hanya untuk bisa merengkuh rasa cinta yang masih membara.
Setelah satu tahun tampak makin terasa perubahannya, walaupun dalam finansial Tito masih mencukupinya, tetapi kebutuhan batin Angel kian berkurang seiring dengan perjalanan waktu cinta mereka, "Angel...koq melamun seperti itu, aku janji... kalau ada kesempatan pasti aku akan menemani dirimu satu sampai dua hari."
"Jangan terlalu banyak berjanji mas, sudah banyak janji yang enggak jadi kenyataan," Angel merajuk dengan menutup seluruh wajahnya dengan selimut tebal.
Melihat kekasih gelapnya merajuk, Tito menghampiri dan duduk disisi ranjang kenikmatan mereka. Tito membuka selimut yang menutupi bagian wajah Angel. Setelah membuka selimut itu, ia lalu mencium kening Angel dan membisikkan kata-kata rayuannya.
"Sayang, aku serius akan membuat rencana yang lebih matang, untuk keluar negeri sama kamu, agar bisa menikmati malam indah bersamamu."
Setelah itu, Tito pun beranjak menuju pintu keluar apartemen pulang ke rumahnya.
"Sayang...aku pergi dulu yaa," ucap Tito, sesampai di pintu keluar ia melambaikan tangan ke arah Angel.
Sesaat Angel masih terdiam dan berbaring di ranjangnya. Ia kembali memikirkan kelangsungan dari hubungan gelap yang sudah satu tahun lebih. Tidak adanya kepastian dari Tito membuat hati Angel gusar. Setiap habis bercinta, Angel selalu membahas masalah kelanjutan hubungan mereka, hanya saja Tito belum bisa memberikan arah yang pasti. Padahal Angel ingin Tito menjadikannya istri ke dua.
Seperti sahabatnya yang kini berbahagia, walaupun menjadi istri ketiga dari bandot tua yang selama ini menidurinya. Bahkan bandot tua itu memberikan seorang anak lelaki yang kini baru berusia satu tahun.
Sahabatnya bernama Siska, yang dulu bekerja sebagai marketing di perusahaan otomotif juga. Mereka menjadi sahabat sejak duduk di bangku Sekolah Lanjutan Atas. Dan mereka pun sama-sama melanjutkan kuliah di Universitas yang sama.
Hanya saja selera dan pandangan mereka tentang lelaki jauh berbeda. Angel suka dengan lelaki yang rapi, wajah yang karismatik, mapan tetapi tidak terlalu tua sekali darinya. Sedangkan Siska, melihat lelaki dari sudut pandang yang berbeda.
Bab 1 Hasrat Tito
04/04/2022
Bab 2 Kegalauan Hati
04/04/2022
Bab 3 Bertemu Teman Mama
04/04/2022
Bab 4 Shopping
04/04/2022
Bab 5 Kegilaan Angel
04/04/2022
Bab 6 Senam Aerobik
04/04/2022
Bab 7 Dilabrak
04/04/2022
Bab 8 Di Rumah Sahabat
04/04/2022
Bab 9 Jalan Bersama Sahabat
04/04/2022
Bab 10 Hasrat Angel vs Pulang ke Rumah
04/04/2022
Bab 11 Hari Pertama di Rumah
08/04/2022
Bab 12 Kebohongan Angel
08/04/2022
Bab 13 Hasrat Dalam Pertemuan
08/04/2022
Bab 14 Ke Kantor Notaris
08/04/2022
Bab 15 Bikin paspor
08/04/2022
Bab 16 Sandiwara Cinta Angel
08/04/2022
Bab 17 Ke Kantor Sahabat Kekasih
08/04/2022
Bab 18 Pekerjaan Dari Kekasih
08/04/2022
Bab 19 Hari Pertama Kerja
08/04/2022
Bab 20 Kesibukan Angel
08/04/2022
Bab 21 Perang Batin Mama
20/01/2023
Bab 22 Perjalanan membawa luka
20/01/2023
Bab 23 Perjalanan Pahit Rumah Tangga
20/01/2023
Bab 24 Jebakan Cinta Sesaat
20/01/2023
Bab 25 Balas Dendam
20/01/2023
Bab 26 Mantu versus Mertua
20/01/2023
Bab 27 Kehancuran Hidup Tito
22/01/2023
Bab 28 Kabar Buruk
22/01/2023
Bab 29 Hadiah Spesial
22/01/2023
Bab 30 P D K T
22/01/2023
Bab 31 Kenakalan Pertama Dimas
22/01/2023
Bab 32 Kesan Pertama Yang Menggoda
22/01/2023
Bab 33 Persiapan Ultah Mama
22/01/2023
Bab 34 Kebahagiaan Di hari lahir Mama
22/01/2023
Bab 35 Kebahagiaan berbalut luka
22/01/2023
Bab 36 Kisah sedih di hari minggu
22/01/2023
Bab 37 Keputusan Akhir Andini
22/01/2023
Bab 38 Demas OH Demas
22/01/2023
Bab 39 Rahasia Kelam Angel
22/01/2023
Bab 40 Konspirasi Tito & Erwan
22/01/2023
Buku lain oleh Parikesit70
Selebihnya