Dia Mengendalikan Dunia

Dia Mengendalikan Dunia

Samira Knight

Modern | 1  Bab/Hari
5.0
Komentar
17.5K
Penayangan
132
Bab

Disembunyikan selama bertahun-tahun oleh pemerintah meskipun memiliki kekayaan bernilai miliaran, Grace berpindah-pindah tiga kali di rumah asuh. Di tempat keempatnya, keluarga kaya Holden memanjakannya dengan penuh perhatian, memicu tuduhan jahat bahwa dia adalah penipu ulung. Kebohongan itu sirna ketika seorang rektor universitas menyambutnya. "Profesor, ruang laboratoriummu sudah siap." Seorang CEO terkemuka menyerahkan sebuah map. "Bos, keuntungan kita melonjak 300% tahun ini!" Sebuah organisasi peretas internasional datang mengetuk pintunya. "Pasar keuangan akan runtuh tanpamu!" Colton, seorang taipan misterius, memeluk Grace dengan lembut. "Waktunya bersenang-senang sudah habis. Ayo kita pikirkan tentang masa depan kita." Pipi Grace memerah. "Aku tidak setuju dengan itu!" Dia menyelipkan kartu hitam ke tangannya. "Satu anak dilahirkan, satu pulau diberikan."

Protagonis

: Grace Holden dan Colton Pearson

Bab 1 Diusir

"Grace, kedua orang tuaku akhirnya membawaku pulang, apakah kamu benar-benar percaya bahwa kamu masih punya tempat di keluarga ini? Aku beri tahu kamu, tidak ada tempat untukmu di keluarga ini." Jennytersenyum licik saat dia berjalan mendekat, lalu berbicara dengan suara pelan dan mengancam di samping kolam renang.

Setelah selesai berbicara, dia tiba-tiba menjatuhkan diri ke dalam kolam renang, sehingga menimbulkan banyak cipratan.

Kekacauan terjadi saat dia mengayunkan lengannya dan meronta liar, seakan-akan dia hampir tenggelam.

"Tolong! Aku tidak bisa berenang!" Suara teriakannya dipenuhi rasa panik.

Di seberang kolam renang, Grace berdiri dalam diam dan ekspresinya sedingin es. Tidak ada kehangatan atau rasa khawatir saat dia melihat Jennyberjuang di dalam air.

Hari ini, Luke dan Ivy mengadakan pesta untuk merayakan kepulangan Jenny, putri mereka yang telah lama hilang.

Delapan belas tahun telah berlalu sejak Jenny menghilang saat dia baru lahir. Setelah pencarian selama bertahun-tahun, pasangan itu tidak menemukan petunjuk apa pun. Kemudian, mereka mengadopsi Grace dari panti asuhan.

Tidak ada yang menduga bahwa Jenny akan muncul kembali setelah dewasa, sehingga membuat Grace tiba-tiba tidak memiliki tempat di keluarga itu.

"Jenny!" teriak Ivy dari dalam vila. Dia bergegas keluar dan Luke menyusul di belakangnya, wajah mereka berdua terlihat panik.

Ivy menatap Jenny yang sedang meronta-ronta di air dengan panik, lalu tatapannya berubah menjadi tajam dan menuduh saat memandang Grace yang berdiri di tepi kolam renang. "Grace! Kenapa kamu tega sekali? Kenapa kamu mendorong Jennyke dalam kolam renang?"

Luke segera bertindak tanpa ragu-ragu. Dia melompat ke dalam kolam, membiarkan Ivy menunjuk Grace dengan jarinya. "Tinggalkan rumah ini sekarang juga! Kamu tidak pantas berada di sini!"

"Aku tidak menyentuhnya," jawab Grace, suaranya terdengar tenang dan hampir acuh tak acuh. "Jenny sendiri yang melompat ke dalam kolam."

"Kamu bohong!" Suara Ivy bergetar karena menahan amarah. "Kenapa Jenny melompat masuk ke dalam kolam? Kami telah membawamu pulang dari panti asuhan dan beginikah caramu membalas kebaikan kami?"

Pada saat itu, Luke berhasil mengangkat Jenny dari kolam renang.

Tubuh Jenny basah kuyup dan gemetar dalam pelukan ayahnya. Matanya terlihat merah dan berkaca-kaca saat dia bergumam, "Ayah, Ibu, tolong jangan salahkan Grace. Semua ini salahku. Mungkin, seharusnya aku tidak pulang."

Dia terlihat seperti burung rapuh yang terjebak dalam badai.

Ivy memeluk Jenny dengan penuh kasih sayang dan berbisik, "Jenny, kamu terlalu baik hati."

Nada suaranya berubah menjadi tajam saat memberi perintah kepada Grace. "Cepat kemasi barang-barangmu dan tinggalkan rumah ini."

Wajah Luke tampak ragu-ragu ketika mendengar perkataan istrinya. Dia merendahkan suaranya dan mencoba membujuk. "Ketika kita membawa Grace pulang, kita telah berjanji kepada direktur panti asuhan untuk memperlakukannya dengan baik. Mungkin ada kesalahpahaman ...."

Ivy segera memotong sebelum pria itu sempat menyelesaikan kalimatnya, "Salah paham apa yang kamu maksud? Putri kandung kita hampir tenggelam. Hanya ada mereka berdua di kolam renang! Jika Grace tidak mendorong Jenny, apa kamu ingin mengatakan putri kita sengaja terjun sendiri?"

Karena kehabisan kata-kata, Luke hanya bisa mendesah pasrah. Dia mengangguk dan memutuskan untuk menyerah. "Baiklah, kita akan mengatur agar Grace kembali ke panti asuhan."

Setelah beberapa saat, dia menghubungi Ella Fowler, direktur panti asuhan.

Pasangan itu sengaja mengadopsi Grace ketika keuangan keluarga mereka sedang buruk. Setelah mengadopsi Grace, mereka menerima bantuan keuangan sebesar 600 juta dari pemerintah dan uang itu menyelamatkan mereka dari krisis keuangan.

Setelah Jenny kembali, pasangan itu tidak menginginkan kehadiran Grace di keluarga mereka. Mungkin, keputusan terbaik adalah membiarkan Grace pergi.

Grace menyaksikan pemandangan tersebut dari kejauhan, ekspresi di wajahnya terlihat dingin dan tidak dapat dibaca.

Dia memiliki tubuh yang tinggi dan anggun, wajahnya cantik tapi tampak acuh tak acuh. Akan tetapi, tiada ada rasa sakit hati atau dendam yang terpancar dalam tatapannya, hanya ada kedamaian dan tekad yang bulat.

Setelah mengakhiri panggilan telepon, Luke bergerak dengan canggung. "Grace, sebentar lagi Bu Ella akan datang. Kamu bisa membawa semua barang-barangmu dan aku akan memberimu uang sebesar 2 juta."

"Aku tidak menginginkannya," sela Grace dengan wajah datar.

Sementara itu, Jenny yang bersandar di pelukan Ivy terlihat puas. Dia menimpali dengan suara polos, "Grace apakah kamu merasa tidak senang karena aku pulang ke keluarga ini? Aku hanya ingin tinggal bersama kedua orang tuaku dan menjadi anak yang berbakti kepada mereka ...."

"Sayang, kamu tidak perlu meminta maaf, dialah yang seharusnya minta maaf padamu. Dia yang menggantikan tempatmu selama ini," kata Ivy dengan penuh simpati.

Grace memandang Ivy dan Luke dengan tatapan yang tidak dapat dibaca. "Kalian berdua mengetahui kebenarannya. Aku tidak pernah menyentuhnya."

Wajah pasangan itu tampak tegang saat mendengar tuduhan Grace, tapi mereka lebih mementingkan ikatan darah. Keputusan mereka berdua terlihat sangat jelas.

"Tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan. Kami telah mengambil keputusan," jawab Luke sambil mengerutkan kening.

Ivy siap untuk menyerang, tapi dia tidak sempat berbicara karena mereka mendengar suara ribut dari depan rumah.

Seorang wanita paruh baya muncul di hadapannya, lalu berbicara dengan sopan. "Pak Luke, saya datang untuk menjemput Grace."

Pernyataan itu membuat Luke terdiam sejenak. Akhirnya, dia mengangguk perlahan. "Silakan pergi, Grace. Bu Ella akan merawatmu."

Mata Ella dipenuhi kehangatan saat berjalan menuju Grace, "Ayo, Sayang. Kamu tidak bersalah dan aku akan berusaha keras untuk membantumu menemukan keluarga yang lebih baik."

Dia mengulurkan tangan untuk meraih tangan Grace. "Apakah kamu ingat Nyonya Julia Holden, wanita yang kamu temui saat berkunjung ke panti asuhan terakhir kali? Dia sangat menyukaimu. Setelah mendengar apa yang terjadi hari ini, dia ingin kamu bergabung dengan keluarganya."

Tatapan Grace sedikit berubah saat mendengar penjelasan Ella. 'Bu Julia yang selalu tersenyum ramah?'

Ella tersenyum ramah ketika melanjutkan, "Keluarga Julia sudah dalam perjalanan. Jika kamu mau, kamu bisa memulai hidup baru dengan keluarganya."

Dia terdiam sejenak, lalu menambahkan, "Aku yakin keluarga ini cocok untukmu."

Ella hanya mendapat empat kesempatan untuk membantu Grace menemukan keluarga angkat. Kesempatan ini merupakan kesempatan terakhir untuknya. Jika masih tidak berhasil ....

Grace terdiam selama beberapa saat. Lalu, dia menjawab sambil mengangguk, "Baiklah."

Rasa lega memenuhi wajah Ella dan dia tersenyum tulus.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Juliana
5.0

21+ Dia lupa siapa dirinya, dia lupa siapa pria ini dan bahkan statusnya sebagai calon istri pria lain, yang dia tahu ialah inilah momen yang paling dia tunggu dan idamkan selama ini, bisa berduaan dan bercinta dengan pria yang sangat dia kagumi dan sayangi. Matanya semakin tenggelam saat lidah nakal itu bermain di lembah basah dan bukit berhutam rimba hitam, yang bau khasnya selalu membuat pria mabuk dan lupa diri, seperti yang dirasakan oleh Aslan saat lidahnya bermain di parit kemerahan yang kontras sekali dengan kulit putihnya, dan rambut hitammnya yang menghiasi keseluruhan bukit indah vagina sang gadis. Tekanan ke kepalanya Aslan diiringi rintihan kencang memenuhi kamar, menandakan orgasme pertama dirinya tanpa dia bisa tahan, akibat nakalnya lidah sang predator yang dari tadi bukan hanya menjilat puncak dadanya, tapi juga perut mulusnya dan bahkan pangkal pahanya yang indah dan sangat rentan jika disentuh oleh lidah pria itu. Remasan dan sentuhan lembut tangan Endah ke urat kejantanan sang pria yang sudah kencang dan siap untuk beradu, diiringi ciuman dan kecupan bibir mereka yang turun dan naik saling menyapa, seakan tidak ingin terlepaskan dari bibir pasangannya. Paha yang putih mulus dan ada bulu-bulu halus indah menghiasi membuat siapapun pria yang melihat sulit untuk tidak memlingkan wajah memandang keindahan itu. Ciuman dan cumbuan ke sang pejantan seperti isyarat darinya untuk segera melanjutkan pertandingan ini. Kini kedua pahanya terbuka lebar, gairahnya yang sempat dihempaskan ke pulau kenikmatan oleh sapuan lidah Aslan, kini kembali berkobar, dan seakan meminta untuk segera dituntaskan dengan sebuah ritual indah yang dia pasrahkan hari ini untuk sang pujaan hatinya. Pejaman mata, rintihan kecil serta pekikan tanda kaget membuat Aslan sangat berhati hati dalam bermanuver diatas tubuh Endah yang sudah pasrah. Dia tahu menghadapi wanita tanpa pengalaman ini, haruslah sedikit lebih sabar. "sakit....???"

Terjebak Gairah Terlarang

Terjebak Gairah Terlarang

kodav
5.0

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Dia Mengendalikan Dunia
1

Bab 1 Diusir

24/09/2025

2

Bab 2 Keluarga Baru

24/09/2025

3

Bab 3 Bertemu dengan Keluarga Holden

24/09/2025

4

Bab 4 Penghinaan

24/09/2025

5

Bab 5 Kartu Hitam Tidak Terbatas

24/09/2025

6

Bab 6 Pertemuan Pertama

24/09/2025

7

Bab 7 Klien yang Dermawan

24/09/2025

8

Bab 8 Dua Orang Kakak Laki-laki

24/09/2025

9

Bab 9 Penawar Tertinggi akan Mendapatkan Barang

24/09/2025

10

Bab 10 Pertarungan yang Baik

24/09/2025

11

Bab 11 Perlakuan yang Sangat Berbeda

24/09/2025

12

Bab 12 Tes Penempatan

24/09/2025

13

Bab 13 Kelas Baru Grace

24/09/2025

14

Bab 14 Mengalahkan Gianna

24/09/2025

15

Bab 15 Menyebarkan Rumor

24/09/2025

16

Bab 16 Panggilan Mendesak dari Ethel

24/09/2025

17

Bab 17 Pertemuan Yang Tidak Terduga

24/09/2025

18

Bab 18 Masih Belum Cukup

24/09/2025

19

Bab 19 Empat Ratus Juta untuk Cuci Kering

24/09/2025

20

Bab 20 Tamu Spesial

24/09/2025

21

Bab 21 Apakah Grace Sudah Tidak Waras

24/09/2025

22

Bab 22 Melacaknya

24/09/2025

23

Bab 23 Pil Ajaib

24/09/2025

24

Bab 24 Dia Jimat Keberuntunganmu

24/09/2025

25

Bab 25 Gaun Baru

24/09/2025

26

Bab 26 Membuat Perubahan pada Gaunnya

24/09/2025

27

Bab 27 Bakat Desain Grace

24/09/2025

28

Bab 28 Dituduh Mencuri

24/09/2025

29

Bab 29 Rencana Sempurna

24/09/2025

30

Bab 30 Membuktikan Ketidakbersalahannya

24/09/2025

31

Bab 31 Jalan Mereka Terus Bertemu

24/09/2025

32

Bab 32 Imajinasi yang Jelas

24/09/2025

33

Bab 33 Seorang Gadis Dalam Kesulitan

24/09/2025

34

Bab 34 Ketegangan di Udara

24/09/2025

35

Bab 35 Ujian

24/09/2025

36

Bab 36 Nama Mana yang Akan Berada di Puncak Daftar

24/09/2025

37

Bab 37 Nilai Sempurna

24/09/2025

38

Bab 38 Hadiah Ulang Tahun

24/09/2025

39

Bab 39 Hadiah Grace

24/09/2025

40

Bab 40 Kanker Lambung Stadium Lanjut

24/09/2025