Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pewaris Sejati yang Terlupakan Menyerang Balik

Pewaris Sejati yang Terlupakan Menyerang Balik

Snooky

5.0
Komentar
10.8K
Penayangan
193
Bab

Jennifer Bennett, pewaris sah Keluarga Bennett, berjuang keras demi pengakuan keluarganya, hanya untuk dikalahkan oleh seorang penipu. Dihadapkan pada tuduhan palsu, intimidasi, dan penghinaan di depan umum, Jennifer akhirnya menyerah untuk mendapatkan pengakuan mereka. Bersumpah untuk mengatasi ketidakadilan, dia menjadi kutukan bagi orang-orang yang menganiayanya. Upaya keluarga Bennett untuk menghancurkannya hanya memicu kesuksesannya, membawanya ke tingkat yang hanya bisa diimpikan oleh para pesaingnya. Ada yang bertanya, "Apakah kamu merasa dikecewakan oleh orang tuamu?" Dengan senyum tenang, Jennifer berkata, "Tidak masalah. Pada akhirnya, kekuasaanlah yang menang."

Bab 1 Melarikan Diri dan Mengejar

Di sebuah pulau terpencil di bagian utara Samudra Agosby.

"Selamat datang di Kamp Pelatihan Agen Plevale, tempat terkenal di mana para agen top dilatih. Namaku Jennifer Bennett, juga dikenal sebagai Rose. Aku akan bertanggung jawab atas pelatihan khusus kalian bulan ini. Hari ini adalah hari pertama kalian, jadi akan kujelaskan aturanku. Pertama, aku tidak suka ada yang mempertanyakan tentang instruksiku. Kalian harus mematuhi perintahku tanpa rasa ragu sedikit pun. Kedua, tempat ini tidak beroperasi di bawah sistem hukum atau otoritas apa pun, jadi lupakan nama asli kalian. Hanya gunakan nama kode kalian di sini."

Di bawah terik matahari, seorang wanita muda yang mengenakan seragam pelatihan khusus berwarna hitam berdiri di lapangan latihan yang luas. Topeng hitam menutupi wajahnya, hanya memperlihatkan matanya yang terlihat datar dan dia menatap tajam ke arah para pria di hadapannya.

Setelah pengarahan dari Jennifer, seorang asisten mulai membagikan label, masing-masing diberi nomor yang berbeda.

"Lapor!" Sebuah suara menyela ketika nomor-nomor dibagikan.

Menoleh ke arah suara itu, Jennifer melihat seorang pria berambut pirang, sorot matanya menunjukkan amarah yang membara.

Dengan sedikit mencibir, Jennifer menjawab, "Katakan."

"Saya membenci angka 13. Saya ingin nomor lain."

Tersenyum dingin, Jennifer memberi isyarat dengan jarinya. "Kemarilah."

Pria berambut pirang itu menghampiri Jennifer dengan membawa label nomornya. "Di negara saya, angka 13 adalah angka sial. Saya tidak bisa menerima nomor ini. Saya ...."

Sebelum pria itu selesai berbicara, embusan angin dingin langsung menerpa wajahnya.

Dengan gerakan cepat, Jennifer mengangkat kaki dan mengarahkan tendangan ke pelipis pria itu. Meskipun pria itu lebih tinggi, tendangan Jennifer tepat sasaran, kakinya terentang membentuk sudut lurus 180 derajat.

Pria berambut pirang itu, yang juga pandai bertarung, dengan cepat mengangkat lengan untuk melindungi kepalanya.

Sepatu bot Jennifer mengenai lengannya, menyebabkan rasa sakit yang tajam ke seluruh tubuhnya dan membuatnya terhuyung mundur beberapa langkah.

Ketika pria itu mendapatkan kembali keseimbangannya, Jennifer menunjuk dengan jarinya sekali lagi. "Kamu bisa mengganti nomormu jika kamu mau, tapi kamu harus mengalahkanku dulu."

"Instruktur, Anda yang mengatakannya."

Pria berambut pirang itu langsung menerjangnya sebagai jawaban atas tantangannya.

Tinjunya melayang ke arah kepala Jennifer, dia adalah seorang petinju terkenal di dunia yang dikenal karena berhasil menjatuhkan banteng seberat 400 kg hanya dengan satu pukulan.

Dia yakin Jennifer tidak akan bisa menghindari serangannya.

Saat tinjunya mendekat, Jennifer tetap berdiri tegak, lalu dengan cepat menangkap pukulannya di detik terakhir.

"Sial!" seru seorang penonton dengan keras.

Amarah di mata pria berambut pirang itu menghilang dan kini digantikan dengan rasa terkejut.

Bagaimana mungkin?

Saat dia masih terkejut, Jennifer meraih pergelangan tangannya, melompat ke atasnya, lalu menendang punggungnya dengan keras, membuatnya tersungkur ke tanah. Dia memutar pergelangan tangan pria itu dengan keras, dan suara retakan terdengar di telinga semua orang.

"Ahh ...!" Pria itu berteriak kesakitan ketika pergelangan tangannya patah, keringat membasahi dahinya sementara dia tergeletak di tanah.

Jennifer lalu menginjak wajah pria tersebut dan menekannya. "Beri tahu aku, apa sekarang masih ada yang ingin mengganti nomor?"

Rasa malu tampak jelas di mata pria berambut pirang itu dan dia mengatupkan rahang, tidak mengatakan apa pun.

Melihat ekspresinya, Jennifer tertawa dingin. Tiba-tiba, dia menekan lebih keras menggunakan kakinya.

"Tidak ... tidak perlu diganti," jawab pria itu tergesa-gesa, dia meringis ketika rasa sakit yang tajam menusuk pelipisnya.

"Kembali ke barisan!" perintah Jennifer, suaranya terdengar sinis.

Dia tahu bahwa para peserta pelatihan ini bukan sembarang orang, mereka adalah prajurit elit dan ahli dari seluruh dunia. Mencari masalah pada saat seperti ini jelas karena mereka meragukan kemampuannya dan ingin mengujinya.

Namun, mereka masih tidak layak mendapatkan rasa hormatnya!

Jennifer dengan santai menyenggol pria pirang itu dengan kaki, membuatnya bergegas kembali ke barisan. Peserta pelatihan yang tersisa terlalu takut untuk mengucapkan sepatah kata pun.

Jennifer menyilangkan tangan dan hendak berbicara pada kelompok itu ketika sebuah suara panik terdengar melalui headset Bluetooth-nya, yang berkata, "Instruktur Jennifer, ada masalah. Ada seseorang yang menyelinap masuk ke gedung markas."

Pada saat ini, alarm pulau mulai berbunyi.

Suara yang keras itu membuat ekspresi Jennifer tiba-tiba berubah, dia tampak khawatir. Di dalam markas Plevale tersimpan sejumlah berkas sensitif internasional, jika berkas-berkas itu bocor, maka dapat menyebabkan masalah serius.

Dia berbalik ke arah asisten instruktur yang berdiri di dekatnya dan berkata dengan tegas, "Urus semua yang ada di sini."

Setelah mengatakan itu, dia segera berlari menuju gedung markas.

Begitu dia tiba di gedung markas, Jennifer melihat sesosok bayangan melompat turun dari jendela lantai empat dan mendarat dengan sempurna, meskipun ketinggiannya lebih dari 10 meter.

Saat mengejar, Jennifer menyadari penyusup itu adalah seorang pria yang jangkung. Dia bergerak dengan kecepatan dan kelincahan yang mengagumkan.

Di belakangnya, terdengar suara tembakan. Dia menghindar dan membalas tembakan tanpa meleset, sasarannya sangat akurat.

Melihat para prajurit yang gugur di sekitar gedung, mata Jennifer dipenuhi dengan sorot dingin.

Selama bertahun-tahun, penyusup ini adalah orang pertama yang berhasil melarikan diri dari gedung markas tanpa terluka.

"Instruktur Jennifer, Anda sudah datang!"

Para penjaga di gedung menghela napas lega ketika melihatnya dan dengan cepat menghampiri.

"Kirim penembak jitu ke menara pengawas. Aku ingin dia dihentikan!"

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Pewaris Sejati yang Terlupakan Menyerang Balik
1

Bab 1 Melarikan Diri dan Mengejar

18/11/2024

2

Bab 2 Kembalinya Agen Top

18/11/2024

3

Bab 3 Kita Bertemu Lagi

18/11/2024

4

Bab 4 Cepat Atau Lambat, Aku Akan Menemukannya

18/11/2024

5

Bab 5 Dengan Syarat Khusus

18/11/2024

6

Bab 6 Kamu Minta Dihajar

18/11/2024

7

Bab 7 Benar-Benar Bodoh

18/11/2024

8

Bab 8 Bukan Dia yang Hampir Kehilangan Nyawa

18/11/2024

9

Bab 9 Apa Kamu Mencoba Menakutiku !

18/11/2024

10

Bab 10 Aku Sangat Suka Mobilmu

18/11/2024

11

Bab 11 Apa Kalian Mencariku

19/11/2024

12

Bab 12 Luka Ringan Saja Sudah Cukup

20/11/2024

13

Bab 13 Membersihkan Lapangan Olahraga

20/11/2024

14

Bab 14 Dia Terlihat Familier

20/11/2024

15

Bab 15 Keluarga Pittman

20/11/2024

16

Bab 16 Dia Pantas Mendapatkannya

20/11/2024

17

Bab 17 Video Yang Diedit Dengan Jahat

20/11/2024

18

Bab 18 Mengundurkan Diri Secara Sukarela

20/11/2024

19

Bab 19 Mengambil Peran Dalam Pelatihan Fisik

20/11/2024

20

Bab 20 Langkah Jennifer

20/11/2024

21

Bab 21 Jika Jennifer Tidak Pernah Kembali

20/11/2024

22

Bab 22 Fitnah Itu Melanggar Hukum

20/11/2024

23

Bab 23 Permintaan Maaf

20/11/2024

24

Bab 24 Konfrontasi

20/11/2024

25

Bab 25 Apa Kamu Mengenal Keluarga Bennett

20/11/2024

26

Bab 26 Jeritan

20/11/2024

27

Bab 27 Kejutan Kecil

20/11/2024

28

Bab 28 Menjaga Jarak Dari Jennifer

20/11/2024

29

Bab 29 Betapa Kecilnya Dunia

20/11/2024

30

Bab 30 Mungkinkah Itu Dia

20/11/2024

31

Bab 31 Cedera Tyler

20/11/2024

32

Bab 32 Leyla Merasa Dipermalukan

20/11/2024

33

Bab 33 Rahasianya

20/11/2024

34

Bab 34 Menguji

20/11/2024

35

Bab 35 Kalian Seharusnya Merasa Beruntung

20/11/2024

36

Bab 36 Dia Orangnya

20/11/2024

37

Bab 37 Aku Tangguh

20/11/2024

38

Bab 38 Tugas Sebagai Seorang Penyelamat Tidak Cocok Untukku

20/11/2024

39

Bab 39 Jika Dia Setuju Untuk Melakukan Operasi

21/11/2024

40

Bab 40 Permintaan Maaf Saja Tidak Cukup

21/11/2024