MENCARI SEBERCAK KEBAHAGIAAN

Flesback

"Kalian sekolah disini ya nak sama nenek" pesan ibu 3 anak tersebut

"Tapi ma kenapa? via sama april mau sama mama" rengek anak gadis nya

"kalian udah terlanjur mama daftarkan disini nak,mama sama bapa gak ada uang mau pindahin lagi"sahut ibu via sambil mengelus rambut putri kecil nya

"ampun tante" ringis maretsya sambil menangis saat kepala nya dibenturkan ketembok

"diam!!!!!! Dasar anak gak tau diri kalian udah orang tua gak kasih biaya masih ajah mau sekolahkan kalian semua didepan gw dan mama gw"bentak tante nya

via adalah anak dari keluarga Janson ia disekolahkan didepan neneknya karena takut anaknya telat masuk sekolah.

"sakit mama via dipukuli kepala via dibenturkan diseret dan dipukuli" tangis maretsya pecah

Tidak sampai disitu adik nya juga kena sasaran atas penyiksaan itu dia juga disiksa dan dipukuli namun mereka tak berani melapor karena mereka diancam oleh tante nya

Via sudah menginjakkan kaki dibangku SMP tentu ia sangat bahagia karena dia sudah berada didepan kedua orang tuanya namun ia juga sedih bagaimana tidak adiknya april masih ditempat nenek nya.

via kini sudah berada didepan orang tuanya yang saat ini merawatnya dengan baik

Hari ini hari pertama ia masuk kesekolah dengan temannya cahaya, ya maretsya mengenal cahaya sejak ia dibawa kedua orang tuanya agar dia sekolah didepan kedua orang tuanya.

Ingatan memory tentang penyiksaan itupun kembali datang saat via melihat seorang anak dipukuli oleh ibunya dirinyapun menangis sampai gemeteran,sahabatnya yang melihat itupun langsung memeluk dirinya dan menenangkannya

"tenang elo gak bakal disiksa lagi " tutur lembut cahaya

"ampun!!!!!!! Jangan siksa gw" lirih maretsya sambil menangis ketakutan

"gak ada yang nyiksa elo via " sahut cahaya dengan lembut

"elo gak usah takut gw sekarang yang bakal jaga elo" sambung cahaya meyakinkan

via yang sudah tenang itupun berdiri

"sampai kapanpun gw butuh elo, elo harus ada ya disamping gw ok" pinta via

Cahaya pun mengangguk terkadang cahaya kasihan dengan via dia selalu bersedih

"bagaimana gw bisa yakinin dia Tuhan bahwa dia tidak akan diperlakukan lagi seperti itu"ujar cahaya dalam hati

Karena trauma yang besar via selalu menyendiri dan juga sering berteriak itu membuat keluarganya khawatir dikarenakan anaknya seperti itu.

Cahaya adalah salah satu orang yang bertahan berteman dengan via yang neniliki tempramen buruk.