icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
closeIcon

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka

Buku Lainnya untuk Pria

Paling laku Berlangsung Tamat
Pesan singkat dari sang bunda.

Pesan singkat dari sang bunda.

Cahaya pagi yang menembus cendela kamar sederhana itu hingga membangunkan mahluk yang sedang tertidur didalamnya Jaza Leon Fernandez nama pemuda yang sudah terbangun itu tapi enggan untuk bangkit dari tempat tidurnya kondisi tubuh yang memang masih kurang sehat membuatnya lemas Ting…. Suara notifikasi dari hp Leon yang membuat nya langsung membuka hp tersebut. Iya menghela nafas sejenak ternyata pesan dari haris sang sekertaris nya Haris. "Bos kau dimana kenapa tak ada di rumah? Hari ini ada meeting dengan grup Sutanto" Begitulah isi pesan tersebut Leon "Aku sedang sakit kurasa aku takbisa hadir tolong kau wakili aku untuk meeting ini ris. Aku sedang ingin sendiri " Leon memang selalu pergi ke rumah tua itu ketika ia sedang sakit atau sedang menenangkan diri. iya ingin selalu bersama dengan semua kenangan di dalamnya namun iya tak ingin seorangpun tau tentang hal ini karena di dalam kenangan itu penuh dengan segala penyesalan untuknya Leon bangun dari tempat tidur dan mulai berjalan menuju dapur iya menyeduh segelas kopi lalu membawanya kembali ke kamar iya duduk di sebuah kursi di dekat jendela menaruh segelas kopi di atas meja di samping nya. Di Hadapan jendela iya terdiam kerinduannya akan kenangan di rumah itu semakin membara iya membuka sebuah album berisi foto-foto dahulu dibukanya satu persatu dipandang nya dengan lekat bayangan-bayangan itu mulai melintas di benaknya air matanya tak mampu iya bendung lagi cairan bening itu keluar menetesi lembaran-lembaran foto tersebut semua lembaran mengingatkan dari mana iya berasal
SOUL TRANSMIGRATION

SOUL TRANSMIGRATION

"Wee gilaaa,napa gue ada disinii,semalam gue itu ada di apart kenapa bangun bangun gue ada didekat danau"pekik xio "Lah lah lah ini lagii napa baju gue beda gini sih?"tanya xio pada dirinya sendiri Ia berniat untuk mencuci mukanya di pinggiran danau,berhubung danaunya sangat jernih,dan xio syok sekali dengan apa yang ia lihat di pancaran air danau Ia tidak menemukan wajahnya melainkan wajah orang lain "Aduh,parah ni parah parah ini pasti mimpi ini gak nyata,gak gak gue mimpi nggak mungkinlah mana mungkin bused"pekik xio Xio mencoba menetralkan prasaannya dan kemudian mencubit lengannya guna memastikan bahwa ini hanyalah mimpi Dan ternyata ini nyata dan bukan mimpi **** "S-siapa kalian?dan aku ada dimana?"tanya xio pada pria asing itu "Sungguh?kau tidak mengenaliku?ternyata kau masih hidup shiro,jangan berpura pura mati lagi,hentikan semua dramamu ini,kami tak akan terkecoh lagi pada permainanmu!!"ucap salah seorang pria tersebut Setelah mengatakan itu pria dan teman temannya itu pergi meninggalkan xio dan menguncii ruangan itu "Heii,jangan tinggalkan aku sendiri disini,kluarkan aku"perintah xio Namun hasilnya nihil,tidak ada satu pun yang mendengarkannya,xio menatap ruangan itu,baru kali ini ia melihat ruangan semewah itu,ruangan itu adalah kamar,seperti kamar kerajaan kerajaan pada umumnya,sangat luas bahkan 5 kali lebih luas dari kamar tidurnya Ia melihat sekeliling dan mendapati sebuah cermin,ia melihat dirinya di cermin Siapa aku?dan shiro?nama itu kaya ga asing,dan mati?kapan aku pura pura mati?ya emang sii aku sering bilang kalo aku pengen mati tapi aku gak pernah buat drama matii bused,tapi kalo diliat liat gue canfik juga ya,tapii baju gue lusuh banget" gumam xio.