icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Berbahaya Si Gadis Lugu

Bab 2 Pria Mesum

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 16/05/2022

aya berjalan lebih

Aku bersungut

an basah yang ternyata lelaki itu berhent

” tanyanya dengan wajah yang

etan!” katak

ya. “Belum aja aku bungkam bisa megap-me

lau berani,”

adu ke ayahmu, bisa habis aku dihajar sama para bod

anak kecil yang suka m

at namanya itu masih terg

arah?” tan

sekali kamu

n buat nemenin kamu mandi!” k

engan bertelanjang dada, memb

bersungut-sungut karena lelaki itu tidak

lang!” u

g masih tetap kekeh ingin

agi, nanti aku antar

” ujarku sembari berjalan ke arah motorku

*

ungiku mereka ingin tahu dengan keadaan Sa

emarin ke rumah Sarah

apa, masa aku bilang kalau aku ke sana nem

sudah mati dan mereka sudah m

mendengar ucapanku barusan. Aku

n?!” tanya salah

pun tidak yakin dengan ap

lan itu mau memberi tahu di mana adiknya berada. Demi sumpah aku penasaran! Sete

Tok

ba mengintip ke jendela bara

gintip-ngintip?

segala ucapan sinisnya berdiri. Sepertinya dia baru saja pulang. Lelaki itu memaka

membela diri, seraya melirik ke arahnya yang ber

uga, kan. Kalau ada apa-apa

minta dipukul. Padahal aku h

tip bukan mau mencu

ai! Hei! Gak

gkan. Aku mengikutinya masuk ke dalam rumah, lelaki itu langsung merebahkan tubuhnya di atas sofa lusuh berwarna merah pudar. Matanya terpe

erdiri di situ!

di sebelahnya. Aku akan mencoba u

nyaku dengan nada y

u kamu mau kocokin penis

ke arahnya. Sialan! Lelaki in

biarlah dia mati dengan tenang seperti yang kamu bilang

dia menari

?!” tanya

ak mau?”

an mataku mengarah pada gunduk

lutut dengan kaki menekuk tepat di hadapannya. Aku lebih mir

ndurkan celana hingga menampilkan celana boxer hitam di sa

enatap benda panjang berwarna cokelat gelap dan

Dan, bodohnya aku diam saja tidak pergi dan tidak juga mengelak. Mau ma

a coklat muda kemerah-merahan itu. Lalu, dengan semangat memasukan batang kemaluannya ke mulutku perl

au pasti mahir melakukan itu,”

kakakku, setiap kali pria bangsat itu sedang horny. Bila menolak dia akan menganca

gan sangat cepat. Tangannya menjambak ram

r ...,” erangnya sambil meng

ri payudaraku dan meremasnya kuat. Kedua tangannya mere

mulutku dan menembakan cairan kental y

nya secara paksa karena tersedak dengan

airan lelaki itu yang saat ini terlih

kau mahir melakukannya. Apa Raka sering

g naik menindih tubuh lelaki itu

ang aku layangkan. Kurang ajar dia, berani menghinaku dan k

u. Sekarang aku berada di bawahnya, dengan nafas yang naik turun dan emo

ertahan. Walaupun aku yakin tidak akan ada orang

langsung membungkam bibirku, lidahnya melesak masuk

ialan le

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka