icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SABDA CINTA

Bab 7 Saling Khawatir

Jumlah Kata:1055    |    Dirilis Pada: 29/12/2021

engan perasaan iba, mereka mengira jika Cint

yang sa

h lelah Cinta melakukan hal itu, dirinya kurang sabar apa la

tangannya. Cinta juga bingung kenapa bisa sesedih ini. Apakah dia

in

h memanggilnya. Pasalnya, wanita itu sangat mengenali siapa pemilik

i ke arah Sabda. Memukul dada

" umpat

ingnya, tidak paham a

a yang

ejarku, kenapa tidak membujukku? Apakah kamu

tersenyum lebar. Cinta yang

enapa tersenyum. Apa saat ini

gingkan senyumnya. Dirinya pun sama halnya sep

pakai tergeletak, Sabda sudah menduga jika ada yang kecelakaan, dan motor itu pun juga kena imbasnya. Ketika Sabda ingin membenarkan motornya, tanpa sengaja dia mel

a baik-baik saja. Hanya saja, mengapa w

, hingga tatapan mereka pun bertemu. Hati Sabda semak

ernyata pikirannya salah. Cinta

berdua sama-sama kha

. aku memutuskan untuk singgah dulu ke toilet. Maaf

rtindak konyol. Ya Tuhan! Cinta pikir Sabda terluka sangat parah, sia-sia rasany

m!" bentak Cinta.

h, kita sekarang pulang. Hari sudah mulai malam

akah itu artinya Sabda menganggapnya seba

aku memang bukan wanita baik,"

tu saja, meninggalkan Sabda

anya tadi nyuruh aku pulang

, baru beberapa langkah Sabda berjalan, s

ik motor itu,

walaupun begitu, pria itu t

bareng kamu, lalu baga

rus, cepat naik!

yang nyetir,

ah jatuh. Kamu, kan tidak terla

i kamunya aja yang terlalu khawatir sama aku,

yang dikatakan Sabda memang benar,

g jaga kamu, bukan kamu yang jaga dia. Kenap

a juga yang khawatir sama kamu, cepa

ata Sabd

iba saja Cinta memiliki ide untuk mengerjai Sabda. Wanita itu m

ngebut-ngebut,"

sampai," j

ra tak sadar, Sabda memeluk pinggang Cinta. Wani

h pegang-pegan

sekarang kamu turun, biar aku a

tahu, Sabda. Ini adalah makanan sehari-h

ta selanjutnya. Cinta, kamu itu wanita, tidak pantas jika melakukan seperti ini. Apakah kamu tidak memikirkan bet

gannya mengepal kuat, jika berkaitan de

hat Cinta diam saja. Pria itu me

ang ya,"

Sabda. Tatapan mereka bertemu cukup lama, hingga

ab wanita

begitu tegap. Wanita itu membayangkan bagaimana rasanya jika k

serta kepalanya dia rebahkan dipunggung Sabda. Nyaman, rasanya sungguh s

gat lancang. Tapi ... izinkan aku se

tangan Cinta. Diusapnya tangan itu dengan penuh kasih sayang

uk menyetir, satu tangannya lag

aktu, karena enggan untuk menyudahi momen ini. Namun sayangnya

ngin masuk, mata Cinta tak sengaja melihat seorang pria yang sangat dia

ini? Bukankah tadi aku bilang

arah Cinta. Cinta dapat melihat ra

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka