Menikahlah Denganku
da di aplikasi Hotbuk
saja kepikiran tentang Merryana. Karna sejak pertemuan
hubunginya duluan. Tapi, tak bisa dipungkiri, situas
engingat betapa dekatnya mereka sejak dulu. Bahkan, satu-sat
kan apapun dari Mer. Bahkan, pernah sesekali Mer memergoki Ben sedang bermesraan dengan seorang per
perasaan tidak nyaman karna tak mengetahui kabar Merryana. Apalagi, saat gadis itu sedang
u merebahkan diri di atas ranjang. Pria itu menggulir
, tiba-tiba saja nomer Mer sudah melakukan panggilan padan
normal mungkin. Meskipun di dalam hatinya, Ben bersorak
u marah s
ma kamu? E
arah tentang kejadian di resto
u memang mara
ang udah en
ik
Ben, membuat pria itu ikut tersenyum.
mu serius s
ukup lama, hingga membu
masalah? Dia macem
telah terdiam cukup lam
a waktu itu kamu bilan
Dia baik, perhatian, sikapnya juga lemah lem
ntung berdebar, entah jawaban
laupun mungkin pada akhirnya, aku tetap akan memilih dia se
Ravel. Tapi, nyatanya tidak. Mer hanya butuh waktu untuk men
nya seperti ada sesuatu yang pekat menghalan
mu masih denge
, i
langsung akrab loh, Ben. Padahal awalnya Ravel kelihatan canggung banget. Tapi, waktu dia ngobrol sama papi soal kerjaan, bener-bener nyambung gitu loh. Ya
a, dia sama sekali tidak tertarik dengan kisah Ravelino. Dia membenci lelaki i
saja dia melempar vas bunga yang ada di apartemennya, sebagai protes bahwa dia t
erusaha menenangkan amarah kekasi
ara sama orang tuamu yang sombong itu kalau kita menjalin h
sama sekali nggak punya cela
nya nggak cukup berani mengambil resiko. Iya,
gak sanggup melihat perusahaan orang tuaku jatuh ke tangan o
pria am
ke arah Ravel, tapi pria itu dengan siga
ini. Kamu tau sendiri 'kan, kedua orang tuaku sudah merencanakan pernikahan
jatuh ke lantai. Air matanya berderai membasahi pi
g-keping. Padahal, dia sudah berharap lebih pada Ravelino. Berharap suatu
Lelaki itu justru memutuskan hubungan mereka di
g tuanya. Tentu saja, Antonio Bagaskara yang sombong itu tidak akan pernah setuju jika p
lahir tanpa tau siapa ibu dan ayahnya. Sejak kecil Sherly tinggal di pa
annya. Andai saja dia terlahir sebagai anak dari keluarga terpandan
hubungan kita tidak putus, papa mengancam akan men
h air mata. "Aku nggak akan pergi dari hidup kamu, Rav. Kamu nggak
is itu lekat-lekat. "Aku nggak punya pilihan lain, Sher. Mau
ngan menikahinya, Rav. Aku
benar membuat Ravel tidak tahan. Pria itu segera merengkuh
mohon Sherly sekali lagi saat
k bisa, Sher. A
an tangan Ravel, mengarahkan ke perutnya yang