Bos Posesif dan Mantan Suami
sedikit merapikannya dan setelahnya dia akan menyiapkan kopi dan camilan untuk sang bos. Itu sudah menjadi tug
membawa nampan. Ternyata sang bos sudah da
gi, Tuan,"
Annora sebentar. "Ya, selamat pagi. Nora, sa
a Annora dengan sediki
selanjutnya kamu harus ikut saya ke su
lah pada bos galaknya itu. Sebenarnya ini adalah tugas yang paling menyebalkan bagi Annora karena dia haru
Annora, walau sebenarnya ada sedikit rasa bersalah namun Austin tidak peduli dengan semua itu. Lagi pula Annora adalah wanita yang berbeda dari wanita yan
suaranya, itu hanya saja akan membuat pusing kepalanya. Annora sendiri juga penasaran kem
panggi
annya yang kini menoleh ke ara
i tadi, apa kamu saki
ntu saja itu bohong karena memang sedari tadi bibir Annora sudah gatal ingin be
t Annora lembut. Entahlah, apa yang ada di pikirannya saat ini. Austin merasa jika Annora
. Austin memang sengaja memilih hotel ini karena menurutnya menyajikan pemandangan yang sangat indah. Austin mengajak
a mereka tahu siapa Austin, bahkan saat menuju kamar pun mereka di ant
bas ingin melakukan apa saja. Bahkan pelayanannya juga di nomor satukan, Austin kembali
mbenarkan posisinya dan segera ingin berlari dari Austin. Annora takut,
i Annora. "Kenapa? Bukankah sangatlah menyenang
t ini. Walau pun dia seorang janda namun dia juga harus bisa menjaga
kan itu kepada saya,
dan tidak akan membuatmu sakit Annora. Bukankah kita sepasang kekasih Annora? Bukankah sudah hal wajar jika kita melakukannya. Aku mohon Annora kamu tidak
e
aat Austin bicara seperti itu. Sebenarnya apa yan
an?" tanya A
stt
Sungguh Austin tidak bisa menahannya lagi dan ingin melakukannya denga
ku terlambat untuk memilikimu namun untuk kali ini aku t
nora tidak ingin sakit untuk kedua kalinya, bagaimana juga dia harus bisa kabur dari posisinya saat ini. N
h mengeluarkan air matanya. Austin bisa melihat itu namun dia hanya menghela napas panjang lal
mengajakmu kesini untuk ber
melihat wanita menangis karena pada dasarnya wanita yang dekat
a Annora membuka matanya. Mereka saling bertatapan satu sam
langsung meninggalkan Annora. Namun sebelum itu Austin kembali lagi,
ingin menemui sahabat lamanya yang sudah lama tidak berjumpa. Austin ingin menyambut sahabatnya itu yang datang b
untuk menghampiri sahabatny
ama," ucapnya sambil memeluk t
Daniel dengan tawa renyahnya. Setelah itu Daniel j