Bos Posesif dan Mantan Suami
ahun l
alam kamarnya, dia berjalan semakin mendekati kamarnya. Hati Annora saat itu benar-benar terasa panas dengan perasaan campur aduk, entah apa yang akan dia lakukan, apakah dia akan masuk ke dalam dan memergoki mereka atau bahkan menunggu mereka selesai, air matanya sudah mengalir dengan sangat deras dari pelupuk matanya. Annora seakan tidak percaya
ega melakukannya," ucap Annora dengan terbata-bata, bahkan
dengan berderai matanya, "A-an, i-ini tidak seperti apa yang kamu lihat," ucap Alyia,
ti saudaraku tapi apa yang aku dapatkan hanya penghianatan," ucap Annora dengan lirih, bahkan dia juga sudah
!" teri
awal memberi tahu kamu Annora, kamu tahu bukan kita menikah sudah lama namun kita juga belum memiliki anak. Orang tuaku bahkan selalu bertanya
tku. Jika memang kamu sudah lelah denganku maka kamu bisa bicara denganku atau bahkan
Annora menjatuhkan tubuhnya di atas sofa, dia benar-benar sakit bahkan air
u, Annora,"
ntarkan surat perceraian kita," ucap Annora, saat itu juga Annora langsung keluar dari rumah yang selama ini dia tinggali bersama dengan Dean, banyak kenangan di rumah ini ber
back o
yang diajak bicara hanya melamun. Mereka sedang perjalan menuju apartemen Austin untuk menggambil berkas yang ketinggalan andai saja
Hingga Austin mencubit lengan Ara sedikit kencang dan membuat wanita yang ada di sampingnya itu menjerit kesakit
sambil mengelus lengannya yang kemer
bukannya melamun, apa kamu mau saya pecat," ucap A
ni. Annora lebih baik meminta maaf walau pun kata maaf tidak akan menyelesaikan semuan
dirinya yang tidak memiliki banyak uang bahkan terkadang dia harus menghemat untuk membeli sesuatu yang dia inginkan, namun bagi Annora itu tidak masalah karena dia bekerja untuk dirinya sendiri karena memang dia sudah sebatang kara, bahkan dia ju
dia pernah mencobanya dan itu dipersulit oleh sang bos, bukankah itu sangat menyebalkan. Tidak hanya itu, beberapa hari yang lalu dia juga bertemu dengan Dean mantan suaminya, yang membuatnya lebih kaget lagi Dean bekerja di kantor yang sama den
ela napas panjangnya, padahal selama ini dia selalu kuat untuk selalu menutupi luka lama itu. Andai dunia ini sangat baik kepadanya maka dia akan bahagia bersama dengan Dean namun takdir berkata lain, dia juga tidak akan menyalahkan siapa-siapa karena meman