Alma: Tahanan Tuan Muda Yang Sakit
ng menuju jam dinding yang menunjukkan pukul 2 siang, ia tak tau ada dimana sekaran
a ketiduran
lden. Namun dimana lelaki itu? Alma berjalan maju, ternyata Alden duduk menyender kursi. Alma lupa, ini
epuk-nepuk pelan
Pandangannya nampak kabur, dan juga kepalanya terasa pegal
rempuan itu membantu Alden meminum obatnya. Alma sudah tau mana obat yang harus Alden konsumsi,
a Alma, ia menaruh
kala Alma memijat kepalanya, dulu sebelum dirinya mengenal Alma ia akan mem
melihat wajah lelah Alden apalagi sedari tadi l
" ujarnya, tadi lelaki itu ketiduran namun bebe
Alden belum sarapan mengingat tadi langsung berangkat kekantor. Perempuan i
lkas dengan segera perempuan itu menuju kesana. Ternyata didalam kulkas itu hanya ada minu
t kesamping ternyata ada microwave. Alma memasukkan opor ayam itu ke dalam microwave, 3
cipinya ternyata masih enak. Kemudian dirinya keluar dari
?" tanya Alma saat dirin
gan aksi berkerut Alma menerima tas itu setelah ia intip didalamnya terdapat kotak makan. Disana juga a
meletakkannya diatas meja. Setelah itu Alma mengambil kotak
enyerahkan kotak makan yang sudah
en, tetap saja deng
rlalu memperdulikan jam makan, jika perutnya sudah sakit barulah dirinya
kotak sudah habis karena dirinya dan Alden makan. Ya,
bih tepatnya tangan lelaki itu. Perempuan itu langsung menarik tangan Alden yang
a seperti ini." Lelaki itu menenang
n itu menunjuk dada Alden menggunakan jari telunjuknya
pan Alma. "Apa kamu tak takut b
n cepat. "Kita sama a
n ucapannya dengan cepat Alma menyent
elepas perbanmu,"
is melihat luka lelaki itu yang kembali terbuka. Alma pergi dan kembali dengan membaw
rnya. Sama sekali tak ada raut wajah kesakitan yang Alden perliha
, ia merapikan kembali peralatan yang ia gun
lelaki itu menggerakkan ta
terbuka," ujarnya, lalu dia pergi mengembalikan kot
ngat jadwal untuk makan?" tanya Alma dengan mata
a lapar," balas Alde
tirahatlah,"
n saya masih banyak, kamu s
, nanti aku bisa memba
, tugasmu hanya bersamaku saja bu
smu? Biar aku yang meminta izin supaya ka
a CEO disalah satu perusahaan papanya. Bukan tanpa sebab dirinya bekerja hingg
aikan pekerjaanku secepatnya dan kita a
aki itu sakit jika terus-terusan bekerja tak kenal waktu seperti ini. Tadi saat melihat w
earah laptop. Apakah map itu bisa jadi uang?. Sampai sekarang Alma belum