Manusia Jamur
ya. Saat ia sedang mengupas apel di teras rumahnya dan memandan
Kata Vivit den
ergi kerja. Ia datang dari arah meja makan, melih
Ma?" Ka
a di dalam berita." Kata Vivit. Mereka b
apel yang sedang dikupasnya. Dia melihat apa yang dika
Samuel di acara pagi berita. Ia akan melaku
ang akan menjadi pimpinan dalam proyek masa depan. Dia sudah hadir di s
nalkan dirinya dengan cepat. Lalu si p
? Tentu ini tim satu-satunya di duni
et tentang kehidupan manusia yang lebih
, apa yang akan dilakukan robo
publish sebelum selesai. Kami tidak ingin masyarakat
harapkan oleh Anda selaku pi
tandar hidup manusia. Kami juga ingin kerja keras kami diharga
" Kata Angker tersebut. Lalu kamera hanya menyorot wajahnya saja. "Begitulah wawancara ki
Roger sali
elevisi!" Kata Roge
!" Kata Vivit sambil m
api, saat ia melihatnya di televisi, ia menjadi muak dan ingin memukulnya habis-habisan. Ia
lebih perasa dibandingkan Roger. Ia
g tuanya. Aku ingin sekali memberikan dia pelajaran. Mungkin waktu kecil, dia berharap aku akan mengalah. Sayangnya sekarang
Vivit me
rpenting dia baik-baik saja. Ti
na kesibukannya, dia tidak bisa melakukan
elalu mem
juga mencoba memahami seseorang." Kata Vivit. Dia mengu
s bisa masuk dan menjadi anggota dari Nobel Pri
in anaknya itu bisa. Cuma dia merasa kemaruk kare
ua dalam keadaan sukar. "Ayah pergi. Nanti kita bahas la
n Lukas lagi. Ia mengambil sapunya, dan m
engambil teleponnya di meja d
hi, denga
ben
edang melakukan penelitian. Saya mendengar bahwa anda adalah ah
r? Denga
Atsu
ita salin
rbakat dalam bidang Jamur. Prof. Diarga merekom
ru pembimbing saja. Kalau boleh t
yang baru ada di Cambridge. Jadi kita bisa bekerja
enelitian di
ur m
ak ada yang melanjutkan penelitiannya. Pemerintah Amerik
mengundang Anda menjadi salah satu dari anggota dalam peneliti ini. Dengan mencantumkan orang-orang yang kompeten di dalam t
ar penelitian itu diizinkan dulu disana. Sehingga tidak
elama Anda ingin bergabu
melakukannya. Kapa
akan kirimkan kelanj
h kembali Pa
pun di
lakukannya selanjutnya di awal bula
itian untuk jamur. Mereka baru saja meneleponku tentang itu. Aku su
api ia mencoba tegar. Ia memun
rjaan, padahal baru saja tamat. Kau juga sudah lama
sudah tidak seperti tadi lagi. Ia lebih ceria d
dan balas dendam kepadanya. Ia bertekad untuk mencari cara agar bisa hadir dalam nobel prize seperti
kita akan bertemu disana, dan kau harus
an. Ia melihat ke pohon yang ada di depannya. Ia merasakan gejolak untuk melihat apa yang ada di bawah pohon tersebut dengan h
amur!" Ucapnya me
u masih bagus atau tidak, cantik atau tidak, ia dapat menguraikan apapun!" Kata Lukas seorang diri. Ia