Masih Tentangmu

acuh tak acuh karena dia memang tak mendaftarkan diri menjadi peserta yang mewakili sekolahnya. Tapi tiga hari sebelum

emangat... Dan harus menyiapkan diri nanti

na Bu? " tanya Zaski

in kamu diem aja di ruangan ibu terserah mau ngapain baca buku kek, ma

u Vivi yang cantik jelita saja, aku ngikut terserah. Tap

cepat, kamu kan anaknya gesit, mana cantik lagi, iyakan Kak Rid

dibawa-bawa" jawab

ain aja biar cepe

a, da emang iya s

usia plinplan Ridw

Kia cantik ikut olimpiade

kan Larinya cepet banget. Apalagi kalo m

et banget, " sambung pa

tahu kamu jadi jodoh saya. " jaw

makin geram dan melempar b

nang bu Vivi Cinta saya sudah dipat

a lupa diminum y

itu, tapi memang benar sih obatnya h

an guru aneh"

lah kehidupan Kia dia tidak ada keinginan untuk lomba pun akan selalu didaftarkan dan dipaksa mengikuti lomba apapun itu, dengan terpaksa dia meng iyakan semuanya. Menurut

enjadi Zaskia mungkin dia tidak akan menerima seluruh tawaran lomba oleh guru-guru yang lain toh, masih banyak para siswa-siswi disini tidak hanya Zakka saja. Dan sebenarnya para guru itu seharusnya memberikan

atau tiga kali mengingat dia adalah guru pengganti, jadi ketika ada guru lain yang absen dia akan menggantikan dengan suka

lagi, gak ada apa guru l

ya ini. Dan melihat raut muja Zaskia dia sepertinya tidak senang keberadaanya disini, sangat

selalu memandang wajahnya lekat. Dan jujur Kia sangat risih dan tidak suka akan hal i

amburan untuk keluar dari kelas. Bukan karena dia males berada dikelas tapi dia harus ke perpustak

g ia pinjam untuk dibawa pulang. Kebetulan perpustakaan itu bersebelahan dengan kantor guru, selesai dicap pun Zaskia langsung keluar dari perpustakaan dan membawa lima buku dengan susah p

kan diantar oleh Ibu vivi dan Ibu Salamah nanti, untuk mendampingi dia saat lomba berlangsung, tapi tiba-tiba Ibu vivi datang d

u ternyata enggak bisa dampingi ka

ja jangan Pikirin Kia, kan masih ada Ibu Sal

tapi apalah daya kamu nanti diantar Ibu sa

nyum dia pasti akan mengerti toh dia tidak mungkin me

saya, nanti juga diantar oleh Nak Ri

n pun men

eorang yang Zaskia selalu hindari. Bukannya dirinya sombong tapi menurut

i" ucap kia lirih, hampir ti

lambat, Ibu Vivi istira

"A

ibelakang. Setelah menempuh perjalanan selama 1 setengah jam merekapun sampai di tempat perlombaan diada

menitipkan Zaskia ke Ridwan, karena dia ak

tus-ratus orang berada disini tapi tidak ada yang Kia kenal, selain orang yang berdiri dise