icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Reruntuhan Hati

Bab 2 Aku Datang Melamarmu

Jumlah Kata:1054    |    Dirilis Pada: 01/12/2022

Athi

i Halimah hanya mengangguk-anggukkan kepala. Menggumamkan pantas jika Adnan tert

i rumah sakit ternama. Terus terang, Kiai Amir menitipkannya di sini untuk menyelesaikan hafalannya yang sempat berantakan. Dengan tangan terbuka Nyai Halimah me

a lulus. Poin lebihnya, disamping kesibukannya mengajar layaknya ustazah lain, Nufus begitu rajin, telaten, dan sabar mengurus semua keperluan dalem, terlebih mend

yang sejauh ini hanya Nyai Halimah temukan pada diri Nufus. Oleh karena itu, di us

s dan Athiyah yang pada akhirnya ditakdir berjodoh dengan Adnan sebenarnya juga bukan masalah besar, mengingat kualifikasi dan latar bel

katakan. Tadi dirinya sempat berpikir bahwa ini adalah akhir dari kisahnya dengan Athiyah.

getir perjuangan. Umi tidak ingin semena-mena menghancurkan hatimu dengan mengakhiri se

eraih tangan uminya dan memeluknya lama. Dengan ha

enolak, kamu harus pa

dengan berat hati. Kini ia ber

pak sibuk mencuci mobil. Tanpa menunggu lama, lela

yang mendebarkan itu, bayangan Ning Athiyah tak lepas dari pikirannya. Hatinya tidak tenang memikirka

bunga di sisi kirinya. Melihat lelaki berkoko cokelat itu mendekat, beberapa abdi dalem yang semula ta

u, Kang?" tanya seorang ya

Amir

ntar lagi selesai. Monggo

karpet tebal. Sekeliling kanan kiri ruangan terpajang pigura-pigura dan kaligrafi besar. Sedang di si

puh begitu masuk sepuluh menit kemudian. G

bali duduk. Beberapa menit mereka berbincang santai hingga seorang abdi dal

ur Adnan tak enak hati. Meski dirinya tau me

ahwa menurut dokter kondisi kesehatannya memang menurun drastis. Dari sana, Kiai Amir menawarkan agar Athiyah lebih sering di pesantren dan memantau keadaan Nyai Halimah di sela-

ng beruntunglah dengan cekatan dapat ditangani putrinya. Selama bertahun-tahun, Athiyah juga yang dengan telaten merawat penyakit gulanya yang sudah parah

Kedatangan saya ke sini juga sebenarnya ka

Adnan kemudian memeluknya erat. Tampak jelas nuansa bahagia di hatinya mendengar pinangan Adnan

idak kenal njenengan? Gus dari Sabilus Surur yang su

temu. Kiai Amir memang ramah dan pandai menyesuaikan lawan bicara. Ditam

Kiai Amir dengan kal

apa,

, menikah adalah ibadah seumur hidup. Meskipun Abah yakin kamu mampu menjadi imam yang b

utuh jalinan komunikasi yang baik antara keduanya untuk memelihari sebuah hubungan. Itu hanya bisa terjadi jika keduanya sepakat untuk saling memahami, saling

lkan Athiyah. Minta k

Ning Athiyah pamit ke

a perlu

api tadi Ning Athiyah

nggalkan Adnan sendirian. Hening begitu membuat tubuhnya kembali panas dingin, detak jantungn

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka