Gara-gara Mantan
a yang melihat Aprilia jalan ka
dang membenarkan ikatan rambut sambi
ayak pacar," kekeh Ara tanpa
di zaman sekarang merupakan hal paling langka serta
," lanjut Ara usai finger
ng masih ada dua anak produksi yang antr
kali nih tempat, ya?" Aprilia melirik sekilas ke Daffa yang baru melintas, sengaja
dikira bercanda, padahal dia serius malas ha
ng, menaruh tas serta mengecek penam
yuk, aku belum sempat ma
bih irit. Beras patungan dengan Anggun dan sayur hanya memerlukan waktu sebenta
presi sok iba menebak pikiran lawan bicaranya, paham sekali bagai
g anehnya. "Nah itu paham," ujarnya seraya m
, aku du
lagi sibuk merapikan rambut panjang
oh, membuat Aprilia yang baru be
ni cuma lihat Pak Daffa senyum pada anak produksi," ujar Susan dengan matapedas soal Daffa. Sekalipun dia mengakui senyuman Daffa sema
bisa senyum ju
a kalau urusan kerja profesional saja." Susan tidak henti
masih menginjak ubin rumah, kepalanya sudah muncul tanduk mengingat wajah Daffa yang harus dilih
ling dihindari. Profesional dari Hongkong, Aprilia masih ingat wajah menye
erjaya sampai pindah ke WhatsApp. Entah kapan Daffa akan taubat, Aprilia
berada di depannya persis. Aroma kayu manis merebak dan Aprilia sangat hafal di l
pa
, kapan laku kalau
icu amarahnya, seakan-akan mengundang banyak setan bertanduk untuk menggodanya berbuat ja
a, maaf saya mau lewat
rgeser membiarkan Aprilia dengan
rempuan itu dari belakang. "Padahal kamu nggak ada menarik-
g ditunjukkan pada Daffa. Bagi Aprilia, tidak perlu baik-baik pada mant
egitu mendekat ke ruang kerja. Dia harus konsentrasi su
*
jutkan motor besarnya menuju lokasi yang sudah diketahuinya. Rian menunggu d
ran sampai bertahun-tahun lamanya. Memang apa yang salah kalau d
aan. Hanya anak-anak semasa sekolah yang menyapa Bayu,
ine melalui smartphone, dia belum sadar kalau orang yang m
ng biar aku antar," sa
at laki-laki di sebelah motor gede berwarna hit
ahan dongkol selama berada di ruang kerja. Besok hari libur dia
i tempat. "Motor kamu bocor, jadi sebagai calon pa
dia tak lupa kalau belum rabun jelas sekali w
angan-jangan sekian tahun tidak bertemu ternya
keburu ka
usah so
des Aprilia. "Sejak dulu orang bilang sih aku baik, yakin mau be
g. Dia mengingat ucapan Anggun kalau umurnya bukan anak ABG
ari kejauhan melihat Susan, dia memilih menuj
an memberikan hel
erarti maafi
ada kesemp
lagi naik ke motor memegang bahu Ria
n Susan yang mengamati sosok Aprilia dari kejauhan. Entah kenapa, ada rasa tidak rela dan panas yang menjala