Bidadari Tak Bersayap
r tanpa mempedulikan mobil yang belum berhenti dengan sempurna. Dengan
an Arza saat ini, yang ada dalam pikir
ke dalam lift sebelum pintu lift tertutup. Pemuda itu menatap Aiza de
erpuruk beberapa bulan lalu, dia tidak akan sanggup jika melihat pe
amun hal itu bagaikan angin lalu bagi Aiza. Dia tidak akan mera
ngan Ake di rawat. Di depan sana mereka dapat melihat beberapa ora
za sesaat setelah dirinya berdiri di s
kembali saat meras
tap Aiza dengan tatapan datarnya. Lelaki itu meraih
menangani Ale di dalam sana. Hal itu membuat hati Aiza seketika berdeny
mu mau Za?"
ang sulit diartikan. Apa maksud dari pertanyaan Haydar barusan? Ibu
apa? Janga
an kamu daripada kesehatan anak kamu sendiri??" seru Hayda
ar Sarah--Ibu Haydar berusa
uk Aiza seraya berkata dengan penuh penekanan.
ng. Tapi karena ngga ada yang jagain dia, penanganannya ter
matanya kala mengingat bagaimana mengenaskannya kondisi Ale saat dia mengunjunginya. Jika saja
n Ale dia ngga akan ada di posi
an kamu yang maksa buat kerja dia ja
ta Sarah kembali, dia tak ingin suasana menjadi sema
mu pikir dengan kerja kaya gitu kamu bakal bisa nanggung biaya p
alu ada buat kalian berdua. Kalian
abku Mas," balas
iayai pengobatan Ale. Tapi setidaknya seperti keluarganya yang lain, dia juga ingin
ata Haydar. Entah berapa kali lagi dia harus meng
itu bukan ke
alau Ale juga anak aku," potong Haydar
nunggu orang lain ngasihani aku? Ngga Mas, aku ngga bisa diem aja di saat orang lain berusaha buat ke
asar dan menghembuskan napas lelah. "Kalau kamu memang mau berguna, tinggalin peker
ena keegoisanmu. Inget itu Za," sambungnya kemudian berlalu begitu saja
setelah mengganti pakaiannya dengan
beberapa saat sebelum me
suka pilih aja," kata
embuat Inara tersenyum paksa. Dia benci jika yang ada di depan mere
ngan dulu ya," pamit
nya pun akhirnya mempersilahkan
a B
baju pengantin. Tapi nampaknya ada yang salah dengan Nakiya hari ini hingga membuat wanita itu
setelah berganti pakaian. Gadis itu berusaha membangun kom
kamu ngga perlu khaw
aja di kantor?" tanya In
atap Inara malas. Ini yang tidak dia sukai dari
kamu urus saja yan
tangannya, terlebih pemuda itu menjawabny
diunda
tik sesuatu berhenti sejenak saa
s saya," balas Rayhan be
sih nanti," ujar Inara, membuat
nap
ma bawahan Mas aja," balas
an saya," sanggah R
ya tanda tak peduli. Aiza dan Arza digaji oleh Rayha
ni mau k
i saya langsung antar kamu pulang ya," kata
g ke rumahnya. Di tengah perjalanan keheningan melanda keduanya, l
Rayhan saat mereka s
as Inara. Tidak ada mobil di halaman, ke
ngarnya. "Kalau begitu titip sa
ku sampaiin,
lambaikan tangannya mengantar kepergian mobil Rayhan. Setelah mobilnya t
ng melelahka
uda itu merogoh sakunya mencari ponsel untuk menghubungi Arza. Ini sudah berlalu beberapa jam, tapi asisten
yhan dengan cepat setelah Arz
ani Pak," bal
ga bisa masuk, nanti biar kerjaan Aiza saya yang
awatirin kerjaan, fokus sama keseh
k, terim
ya, kabari kal
ik
menghela napas keras seraya mengusap wajahnya kasar, dalam hati terus b
gga usah bikin orang tambah berharap kalau Bapak itu ngga ben