icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perawan Tua

Bab 6 Kecelakaan

Jumlah Kata:1152    |    Dirilis Pada: 21/11/2022

berdiri dan pergi meninggalkan

ang pernikahan kita," kata Pak Edi setengah

ak pula. Berjalan ke arah mobilku dan segera pergi membela

enang namun tingkah lakunya membuatku merasa bersalah. Bu Miska pergi meninggalkanku dan Pak

atanku tertuju pada Emak. Emak yang selalu menungguku saat aku memasak, Emak yang selalu menaruh harapan banyak tentang jodohku, Emak yang sering mengeluarkan air

u terkejut luar biasa, membanting setir dengan keras agar tidak menabrak Nenek tua tersebut dan DUAR mobilku menabrak tiang listerik di p

is itu meleleh dari jidatku dan membasahi wajahku. Aku mengguma

*

ku sedang berselimut tebal. Samar kudengar bunyi sepatu seseorang yang beradu

ak tahu nasib Kakak saya akan seperti apa," aku mendengar suara Risa dengan samar. Hatiku berteriak, ingin mengetahui keberadaank

a dan ternyata Bu Hilda ada di dalam mobil, sudah tak sadarkan diri karena kecelakaan," terang lelaki yang sedang

ertinya, Mas ini sudah kenal lama dengan Mbak Hil

, Mbak, saya maha

ael. Gumamk

sakit juga dan saya pun harus menunggunya di rumah sakit." Rafael pamit pada

utih, gorden berwarna putih bahkan sprai dan sarung bantal yang aku pakai pun berwarna putih. Hidungku mengendus-endus, aku sanga

ra Risa nyaris membuatk

balik bertanya dan mela

k menyetir sambil mengantuk atau melamun, sehingga mobil Mbak menabrak tiang listerik di pinggir jalan," jawab Risa. Sedikit demi sedikit in

bersentuhan dengan sebuah perban yang membungkus

ak, biar Mbak cepet sembuh," Risa m

penasaran, walaupun tadi aku seperti mendeng

a Mbak ke Rumah sakit, kalau enggak salah, namanya Rafael," Ja

uk sekedar mengucapkan terima kasih. Hatiku tiba-tiba menciut, teringat Em

Emak? Apakah Ema

akaan, tapi aku sudah bilang kalau Emak harus tenan

angguk, setidaknya, hat

par?" Ta

sa, Mbak ti

mau bilang kalau Mbak sudah siuman," Risa meminta izin ke luar sebe

u saat Risa sud

sedang tidur dan Mas Arka se

a Risa, tak enak rasanya bila harus berlama

au malam ini keadaan Mbak semakin membaik,

u pulang saja, jagain Emak, tolong masakin makanan buat Emak, dan tolong kamu gantiin pampers

memutar bola matanya dengan malas, lalu

k cepetan sembuh dong, biar bisa kembali me

k cepat pulih, dan besok bisa pul

inum obat." Risa membuka sebuah rantang berisi bubur. Ia

ku terbatuk beberapa kali karena tersedak. Kuulurkan tang

obat dan kembali membaringk

Mbak enggak apa-apa, ka

in sama Mas Arka," pamit Risa. "O ya, tas Mbak aku simpan di atas meja ya, gawainya juga ada di dalam

nyergap hidungku. Aku memaksakan diri untuk bangun dan mengambil gawaiku untuk menelp

aiku ketika tiba-tiba seorang dokter datang

" dokter itu meny

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka