Perfect Soulmate
perusahaan JJ Group. Tak lama kemudian dia melihat l
iri orang yang baru saja ke
i-laki tersebut, yang
angan dalam waktu dekat in
Yuhan berjalan tanpa mempedulikan apak
ku yang katanya berhasil membuat mu
an mendidih kembali, dan mulut nya tidak bisa mena
a diri
mengikis jarak diantara keduanya
elamat, anda kena prank!" Yuhan tertawa. Namun tawa
na, hey?!" te
," lanjutnya kemudian men
*
Ia beranjak saat mengingat sesuatu. T
r Jayden, Oh Sohun. Dia masuk tan
sofa panjang dan melanjutka
tanpa celungak-celingu
nghentikan ucapannya, memilih bergumam panjang
Chek di meja ku, oke!" ucap Jayden, berharap tamunya itu pergi. Namu
al dan menulis note
hitam nya, menyisakan kemeja putih. Jayden berjalan
epat menggerakkan alat transportasi beroda empat itu dengan
ti ini sekarang," gumam Jayden samb
au. Beberapa benda berbentuk persegi panjang berwarna putih yang memi
edang ada di temp
. Jayden yakin, beberapa jam setelah bertengkar de
a baru dan bertengger satu buket mawar putih yang di
pi pikiran nya tetap berada pada Rose saja. Na
ngsung meninggalkan tempat dan masuk ke
han, berharap bisa menemukan sosok Rose yang mungkin bar
berhasil membuat
a tiba di rumah Rose. Saat hendak masuk, pintu ternyata
seseorang ketika Jayden ba
u sederhana yang diketahui oleh Jayden sebagai satu-satunya pe
i." Jayden membungkuk pada ora
mar Rose." Jayden mengangguk. Ia sendiri tidak tahu, mungkin ada
kamar. Pilsuk pun membu
emam, tetapi dia sudah minum obat. Saya harap anda tidak
spresi nya menjawab, "Tidak. Aku hany
ng dibalas dengan anggukan singkat dar
ya baru, furniture nya pun cukup beragam. Namun tetap, tidak berlebihan sepe
t tidur itu. Dia membuka sedikit selimu
a menikah?!" cibir Jayden ada Rose yang sedang tertidur, tam
Jayden baru sadar jika sekarang
nyadari kondisi nya waktu itu, seper
embuka pintu dan izin masuk. Ia menyodorkan paka
u, meskipun sederhana," ucap Pilsuk
rlu khawatir Nyonya. Jika memakai pakaian besar punya Rose, saya tida
berhasil menemukan kaos dan training pendek di ruangan tempat penyimpan
u apa yang dibuat, karena Clara sama
ninggalkan dua sejoli yang belu
*
ya dengan mata yang setia menutup. Ia nyaris akan terbangun,
akang langsung terbangun ketika m
a Jungkook tanpa mend
rapatkan tubuhnya pada Jayden. Mata Rose ma
n memberikan bagian selimut nya pada
gannya pada bahu Jayde
nakas. Tanpa melepaskan tubuh Ros, Jungkook meraihny
k terkena kertas pembebat itu, dan me
tapi sama-sama cantik di mata Jayden. Jayden teringat pere
an meninggalkan mu, seperti hal aku meninggalkan Irene," lirih Jayden di ke
ar dari mata Jayden. Jayden mempere