Perfect Soulmate
rumah Lia. Rose menyiapkan ba
untuk menyesuaikan diri jika ke rumah Lia dan Jinny. Dik
ehormatan titel keluarga kelas sosial
rdua, tetapi hal tersebut untuk
ian rajut menjuntai warna putih yang dipadukan dengan jeans lebar warna
sudah ada taksi yang menunggu. Rose memesa
Lia. Setelah membayar pada sang sopir taksi, Rose
eradaan maid yang sedang berkerja pun tidak
pa pertanyaan oleh para pekerja itu. Rose pun m
k. Anda Nona Rosanne
nyebalkan pekerja itu hingga di
t mu?" tanya Lia yang ad
an menuju tangga, menghampiri Lia ya
empuan cantik itu pun mela
a maid yang membungkuk hormat padan
di mama mengetatkan penjagaan rumah selama seminggu," terang
i apa wanita nya?" tanyanya benar-benar kepo t
inggi, kurus, memakai baju bagus, lipstik merah da
pintar jika unt
teriak di sini?"
bertemu dengan ku, katanya. Tapi setelah melihat
m diri orang itu. Ihh, ngeri nya sampai
karena Chaeyon tidak berb
at seperti itu?" tan
. Hanya saja takut jika kau diapa
h pada perempuan berambut pirang itu
kan diapa-apakan oleh orang ya
a harus sebal dengan Lia karena sudah menyombongkan diri, a
tidak akan sendiri untuk
a." Lia melepaskan rangkulan nya sebelum berjal
sejenak sebelum masuk ke kamar
ngan santainya di kasur, Rose mulai membuka suar
enak?" Lagi-lagi Rose mendengus kesal meliha
menelungkup kan tubuhnya seperti
ba
an beberapa hari ini." Mulut Rose kalah cepat denga
k ponselnya dengan tatapan
anak cewek rema
kan layar ponse
ilik JJ Group, dirumor
lang kaget karena berita itu terdengar seperti mengada
ini, katanya," balasnya setengah tidak peduli kare
u adalah calon tunangannya, ka
ra fashion yang buruk. Pantas saja media berspekulasi sebagai simpanan, apalagi dia keluar dari hotel. Hari nya sama dengan pertemuan k
ket kulit dan piyama yang ewh it
a dan tanpa peka itu. "Siapa?!" ta
ose, menatap Lia
m itu. "Anjir, Rose, Kau simpanan nya
tak kepala
unangann
*
yar ponsel. Ia menatap dokumen yang beranta
den mendengar suara k
yang adalah perempuan special, Jayden
lan untuk membuka pintu sendiri, un
kau dat
yon tersipu dan tertarik dengan Jayden ya
Jayden tepat di depan muka Chaeyo
yden mengelap bekas kecupan
Berani-beraninya menc
amping. Tidak sengaja dia melihat Rose yang sedang
ah perempuan itu. Itu men
memberikan penjelasan, Rose mengangkat tangan nya un
engan tatapan sombong bercampur meremehkan, C
i c