icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mencintai Pria Misterius

Bab 4 Kekecewaan

Jumlah Kata:1065    |    Dirilis Pada: 16/11/2022

nya yang berada sekitar 4 kilometer dari rumah sakit jiwa tempat ibunya dirawat. Ia meninggalkan Sofia ke

erlihat sangat ramai seperti sedang terjadi acara pernikahan. Dengan tubuh kecil yang tidak

bahagia di kursi pengantin dengan seorang perempuan yang juga tidak asing

i sedang berbahagia sementara ibu nya sedang menderita di rumah

ke arahnya dengan tatapan bingung. Sadar akan kehadiran anak laki-lakinya di tengah pesta pernika

mengapa kamu disini?" tanya laki-laki berkumis itu dengan nada tinggi dan penuh tekanan pada tiap kata nya. "Sekarang ka

h, ia sama sekali tidak menyangka laki-laki yang selalu dianggap

sakit jiwa dan membutuhkan biaya agar bisa sembuh," ucap B

iwa tidak ada yang mengurus. Ia benar-benar sudah sangat gila," jawa

angat-sangat marah dan kecewa pada ayahnya. Dengan penuh amarah ia bangk

aku bukan anakmu," ucap Bryan kecil sebe

*

u melihat sekumpulan wanita-wanita yang tengah membicarakan sesuatu dengan heb

p dekat, Sofia alih-alih penasaran dengan apa yang sedan

pi itu penasaran pada salah satu re

uk gadis itu ketika sadar jika S

menatap Sofia dengan tatapan meremehkan. Kini semua mata tertuju pada gadis berl

anya gadis berlesung pipi itu berulang kali sembari terus melihat penampilannya. Ia sangat bingung, apakah a

dirinya. Menurutnya pagi ini ia berpenampilan sama saja seperti setiap hari, na

dengan tatapan penuh dengan kebencian pada Sofia. "Sejak kapan,!" tanyanya lagi dengan nada yang cukup tin

baru saja terjadi padanya membuatnya diam kebingungan, ap

yang kini sudah berada di hadapannya dengan jarak yang cukup dekat. Ia mencoba merapikan pakaiannya yang

sudah tahu dan lihat apa yang kamu lakukan dengan mas Stefan kema

engan mas Stefan yang merupakan anak dari pemilik perusahaan Arwana Group. Sudah

ti," jawab Sofia dengan suara

pingnya. Dengan cepat ia membuka galeri yang berisikan sebuah video kemudian segera memutarnya. "Ini apa? m

gsung mengerutkan dahinya. Pantas saja Selin marah kepadanya ternyata ada seseora

ada selin dan juga yang lain. Saat ini ia merasa sangat dipojokkan oleh semua

marin memang aku bertemu dengan mas Stefan ketika hendak pulang kerja, ia sedikit membantuku ketika melihat

u yang lebih, han

mas Stefan dan setelah itu tertawa bahagia dengannya," peki

ah angle hingga membuat kesan mesra di dalamnya. Saat hendak melanjutkan perkataannya tiba-tiba seorang laki-laki mema

umpul membentuk sebuah kerumunan pergi dan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka