Wanita Pengganti

tanya Alleta sembari me

uan," jawab

u Ma," ucap Alleta

ar dengan mereka, dengan cepat ia me

p langkah kepergian Alleta, mereka semakin m

ra

gan kasar, secepatnya ia kunci

i terlentang mencoba beristirahat sebentar, melepaskan rasa lel

ma di luar bersama Juno yang terasa menyenangkan namun

h jalannya di mudah

aku dan Juno

jelas ia tak mau jika dirinya dan Juno tidak berjodoh, per

arus menghubunginya terlebih dahulu, akhirnya malam itu ia tertidur dengan sendirinya karena sangk

" suara ketuk

panggil

n," panggil Ma

, sayu dengar suara Mama De

leta dengan nad

di depan pintu Alleta mulai coba buka pintu kamar itu namun terasa keras sekali susah di buka. Tak l

itu kunci,"

ggil Mama Dew

ahut Alleta dengan keras agar Mama De

bawah rak bukunya, dengan cepat ia ambil kunci itu

kl

i dres cantik dengan full make up di tambah sasakan rambutny

gini," ucap Alleta sembar

na?" tany

anyak tanya," s

n lurus masuk ke ruang ganti, Alleta terdiam menatap kebi

a?" tanya Al

ngan mengecewakan Mama," ujar Mama Dewi sembari memilah-m

leta kembali mengulan

i menghembus n

ug

ang. Awalnya Mama tak mau mengajak mu, tapi semua tamu membawa

gerutu Al

s siap," ucap Mama Dewi sembari memberikan

ang ganti seorang diri, ia beralih menyiapkan s

orang. Di kasih waktu cuma 15 menit buat siap-siap lagi," ge

juga, kenapa tak yang di undang saja. Kalah begini

epat di jam 09.00, jam yang mepet untuk tamu m

ain juga keluarga dekat mempelai laki-laki yang terlihat akrab dengan Papa Mama. Sementara Alleta hanya

ulai juga, rasanya pantat sudah pegal-pe

dia jadi nikah atau tid

ba-tiba menepu

la

gara-gara ucapan mu, jadi miskin kita kala

sekali," ucap

ga di mulai," sah

anjak dari duduknya, berjalan tegap menuju ke

ap Papa Frans mul

anjak dari duduknya, mem

emana?" tan

ti ada masalah," ujar Papa Frans, ia ikut ce

a kesana," sa

ergi kesana, dengan cepat Papa Frans be

ta makin malas

, jadinya acara mu ada kendala. Rasa

ndangan, mereka saling membicarakan mengenai acara yang tak kunjung di mulai hingga sang me

ng dengan muka lesunya menatap Alleta,

n keningnya, ia sendiri masih terkejut dengan

eranjak dari duduknya sama-sama

apa?" tanya Mama

, tak ada orang selain Bara yang di salahkan jika Papanya

a Alleta,"

arang," ucap a

, hanya satu kalimat itu yang keluar dari mulutnya membuat Mama D