ANTARA CINTA PERTAMA DAN MANTAN
, Ayara pun tiba di rumahnya yang dipenuhi
ang terlihat gemetaran menyaksikan
ra dengan kedua kaki
aniel, terlihat Navin yang
berpelukan denga
i ayah bilang akan menyusulku setelah selesa
rsama dan bercanda ria, namun kini Robe
ra, bahkan tampak Camelia yang matanya semba
ra, yang telah sampai di rumah orang tuanya,
pa dengan ayah dan ibunya, maka hari ini merup
pada putri sulungnya yang baru dat
kan ayah, Bu!!! Katanya ayah ingin gendong Xania!!
i ini memang seharusnya mereka bersenang-senang de
nya berhasil. Saat mengira akan penuh kebungahan, rupa
jalan kaki sembari menganggapnya sebagai aktivitas olahraga ringan. Namun di persimpangan jalan, sebuah truk yang oleng akibat kecepatan tinggi dan beb
h pada beberapa orang pejalan kaki. Dan Robert langsung
teriak Vane
angga mereka pun tampak menundu
ara, ia tak punya susunan kata apa pu
iaan dari sosok Ayara yang dikenal sebagai gadis periang di masa SMA dulu. Namun tentu Dani
rkan dirinya sebagai salah satu pelayat dan ia berpikir unt
pandangannya kabur nan basah. Ia suda
ang hadir, mereka memberikan penghorm
hat pada Daniel y
ng tak mengira bahwa Dan
ucap Daniel dengan nadanya
keheningan dan suasana yang
kasih banyak. Terima kasih sudah mengantarku sampai rumah," sahu
*
ng tuanya, begitu pula dengan Vaneesa dan suaminya yang men
Robert. Kini beberapa tamu dari kerabat
rot matanya yang menatap ke luar jendela. Langit tampak me
berangkat ke apartemen bersamaku,
akan berangkat lebih pagi dan terhindar dari kecelakaan. Semua ini gara
amar Ayara, ia sudah mengetuk nam
yang Ayara alami. Sebab bila Vaneesa tak mempunyai suami yang menguatkan,
uk Vaneesa mengelus lembut rambut Ayara yang beranta
dengan orang yang mencari dirinya, karena ya
ruk dan menghindari kenyataan pahit bahwa Ayar
yang menyampaikan sat
agaimana Qenan memberikan bekas luka dalam benak Ayara sehingg
bahwa laki-laki yang sudah hilang kontak dengannya semenjak bertemu di c
dia ke sini. Tapi sepertinya dia
bilang kamu sudah tidur?" sambung Vanees
edatangan Qenan yang menunjukan kedekatan yang
rtemu dengan Robert karena berkunjung k
an Ayara dengan gembira, tetapi kegemb
p Vaneesa tak ak
a juga enggan untuk berjumpa mantan yang memu
adik. Dengan gamang, Ayara menyusul dia
iri berhadapan deng
ot matanya yang masih teduh nan terkesan lembut. Benar-benar seperti yang pernah Ayara angank
dulu selalu merindu dan mengharapkan kehadiran Qenan wala
an tentang Qenan sudah terkubur bersama semua lara d
g saja." Vaneesa berbicara de
sekilas, ekspresinya t
i, tapi tidak dengan datang untuk kakakku," cetus Navin tanpa basa-bas
ih banyak." Qenan melengkungkan setipis senyuman yan
ama tak bertemu, sehingga kau belum bosan terhadapku?' tanya Ay
telah berlalu menjauh, memperlihatk
nya yang tak ia pahami, mengapa dirinya h
an pernah datang lagi di hidupku. Aku tidak ingin mendengar kabar a
lang kembali, jadi aku ucapkan selamat tinggal kepadamu, kepada lukaku,