Meet Again
tannya dan menoleh pada Ajeng, membuat Ajeng yang baru da
fo
sekali dari tadi sore
n. Gadis itu jarang sekali aktif di sosial media, dan itu
n kita ikut
cara launching cuma bebe
s itu ada beberapa yang justru digantikan dengan yang lain. Jadi sed
rena enggak kepilih," kata Lestari. Ekspresi
pa lah, Tar, lagi pula acara lau
ebuat bosen, sih,
setelah beberapa detik lalu dia hanya mena
isi terbatas itu ja
Ajeng hanya mengangguk dengan helaan napas panjang, itu sudah jelas
a model cowok di aca
menoleh, di
n kemarin, gila, Jeng! Do
n ke
tidak ingat. Yang mana? Seakan ada kalima
sti lu
°
90 persen, tinggal pembagian ulang tu
k model perempuan ka
penting dan persiapan lain yang sekira
a, p
je
jeng yang
aki-laki kamu
k, p
membuat Ajeng terkikik dan secara sok
konsepnya
man
." Lagi-lagi gadis it
dah jadi rejeki gue
jang berkali-kali Ajeng dengar dari gadis itu. Ajeng aslinya biasa saja, apalagi dia juga tidak ingat setamp
leader kita b
ar b
kabar
a yang sekarang. Terlalu caper sama manager, dan kita selalu keteteran
." Lestari se
yang baru bakalan lebi
nya emang kira kurang beruntun
ini dia akan mendapat leader yang tidak terlalu ambis, tapi pada satu sisi yang la
°
reka sedang dalam kondisi yang seperti apa dan apa yang sebenarnya terjadi. Hanya saja mereka tahu kalau ada yang tidak beres di sini, me
bentar, sebelum akhirnya mereka lari ke dalam dan be
Marko kepada asistenn
yang Bapak tahu, mustahil untuk dapat p
laki-
ananya sekarang ini sangat genting dan jauh dari perkiraa
n laki-laki yang m
iteria yang pak Marko mau, tapi masalah
k ada
es
a nggak a
maaf kalau saya lancang, tapi tadi saya sud
mengernyit
ini, dia bilang bapak yang menyu
al
dalam perjalanan, sek
amu sangat bagus. Karena kita juga n
lagi dia a
yang lain. Sampai kemudian, di lima belas menit berikutnya, pak Marko bisa men
tun
ihat siapa model baru yang asisten pak Mar
ri menyenggol
gak ap
arang ini, seakan dia tengah terjebak dalam labirin membingungkan
en
oi
en
eng, tepat pada mata yang masih menunjukan sarat terlukanya tersebut. Kalau pun Ajeng masih belum pulih, apa harus dia melangkah lebih dekat lagi? Dan apa
let. Pak, saya
ngan lama-la
akasih
i ikutan pamit, perasaannya tidak enak,
melihat tatapan kosongnya yang tiba-tiba tadi seperti sinyal samar yang berhasil Lestari tangkap, dan sinyal itu menunjukkan k
ertanyaan Lestari, yang Ajeng lakukan malah beringsut dan menyugar rambutnya berkali-kali dengan hela napas panjang di dalam sana. Dia tidak tahu kalau Kalandra kem
ab gue, lo ngga
ia menghela napasnya, dan mencoba meraih gagang pintu untuk berdiri. Dia harus bisa me
stari dapat melihat dengan jelas bagaimana pucatnya wajah itu, tapi Ajeng mengge
m o
g, deh, orang muk
eran ngg
sakit izin juga
ue
am-dalam, Lestari melirik Aj
k tadi? ekspresi lo lan
" Sanga
ia
lan