icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Pesona Vampir Tampan

Bab 6 Ingin Lebih Mengenalmu

Jumlah Kata:1176    |    Dirilis Pada: 14/11/2022

didominasi oleh warna pastel itu. Ia membelai lembut wajah Shada. Ia pandangi wajah cantiknya kemudian men

splorasi tubuh halus yang ada di bawahnya. Kedua tangannya menelusu

nikmati setiap sentuhan Max

ada di balik bra, bermain

ketat yang dipakai wanita tersebut. Dilihatnya pemandangan mengg

kap bra itu dan membebaskan

terpaku pada objeknya. Shada men

meraba tubuh Shada, lalu berhenti di kedua dadanya, bermain di situ. Sedang ciuman Max menjal

eruak di antara mereka. Mereka menginginkan lebih.

uanya. Namun perasaannya sekarang sudah sangat kecewa.

anya. Matanya kemudian teralihkan kepada seseorang yang ada di sebelahnya. Ia membelala

berat. Perut Shada sekarang sedang menjadi tump

endadak ia ingat Demian. Apakah semalam ia ke sini lagi? Shada menggelengkan kepalanya. Tidak, kenapa ia malah memik

cah tangannya meraih ponsel yang ada di atas nakas. Matanya membulat

ngan menepuk pelan lengan kekar itu. Max menggeliat perlahan, lalu membuka ma

ala melihat seluruh tubuh polos wanita tersebut. Mata

" ungkap Max menatap

angkat agak telat hari ini,

a berencana akan makan bersama di kantin karena un

baru saja menghampiri meja Ruth. Dilihat

ita untuk survey pasar di beberapa superma

al Richard seusia dengan Ruth, tapi sikapnya tak pernah menghargai dan cende

gerutu Ruth kembali, men

ard lempar kepada kita!" Ruth mengomel lagi. Dengan jelas, Ruth bisa melihatnya tadi. Meskipun ia tak t

dulu di kantin lalu berangkat," usul Shada diikuti langkah me

adi Shada tak lupa mengabari Max bahwa ia dan Ruth m

hat Max yang memasukkan mashed potato, chicken pop sekaligus sausnya, juga sal

ndiri-sendiri. Shada dan Ruth lalu meluncur cepat

yang dikendarai Shada kini melesat gesit di jalan besar yang menghubungkan anta

cukup besar. Hanya swalayan tertentu yang telah dimasuki bermacam produk makanan instan dari perusah

Ruth memang sangat membenci kendaraan bermobil, ia tak tahan dengan apapun suasana di dal

mereka hari ini. Shada mengeluarkan buku besarnya dan mencentang salah satu nama super

kan kedua tangannya, mengerjap cepat, lalu me

e masker mata di perjalanan hahaha.." ta

segera keluar. Disusul oleh Shada kemudian. Mereka memasuki

permarket satu, lalu melanjutkan perjalanan men

e. Setelah memarkir mobil, mereka berderap masuk ke supermarket it

kor mata Shada, ia seperti melihat sekelebat seseorang yang familier. Shad

h yang sama. Shada terkesiap menatap Ruth, lal

rlihat kaget, namun bisa s

. Karena kau menoleh di waktu dan arah yang sama," hardik Shada kepada Ruth, nya

. Padahal selama ini, ia sudah cukup mengenal wanita itu dengan baik. Tapi

r cerita Ruth, meskipun wanita itu hanya menceritakan tentang pekerjaan, rekan kerja, ter

apan tajam Shada seakan menghunus dan meruntuhkan per

rsam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Seperti Mimpi2 Bab 2 Membuktikan Sendiri3 Bab 3 Siapa Dia 4 Bab 4 Terpatri Pikirannya Sendiri5 Bab 5 Hasrat yang Menyatu6 Bab 6 Ingin Lebih Mengenalmu7 Bab 7 Bukan Manusia8 Bab 8 Perihal Dusta dan Curiga9 Bab 9 Karyawan Baru10 Bab 10 Terima Kasih11 Bab 11 Mengawasi Pria Pucat12 Bab 12 Teringat Sesuatu13 Bab 13 Penolakan14 Bab 14 Mencari Bantuan15 Bab 15 Ternyata itu Kau16 Bab 16 Bau Anyir17 Bab 17 I Swear18 Bab 18 Membaca Pikiran Shada19 Bab 19 Layar Monitor Terbelah20 Bab 20 Melupakannya Semalam21 Bab 21 Merasa Dipermainkan!22 Bab 22 Bertemu Ruth23 Bab 23 Tampak Manusiawi24 Bab 24 Mimpir Buruk25 Bab 25 Menentukan Tanggal Pernikahan26 Bab 26 Sierra Madre, LA27 Bab 27 Pembalasan Richard28 Bab 28 Pemuas Nafsu29 Bab 29 Romantic Dinner30 Bab 30 Sekelompok Pria Garang31 Bab 31 Satu Lawan Banyak32 Bab 32 Malam Panas33 Bab 33 Sebuah Informasi34 Bab 34 Sampel Darah Langka35 Bab 35 Menjadi Masalah36 Bab 36 Satu Koin dengan Dua Sisi37 Bab 37 Rapat Dadakan38 Bab 38 Manajer Baru39 Bab 39 Jennifer Sialan!40 Bab 40 Sekotak Nasi Goreng41 Bab 41 Radar Bahaya42 Bab 42 Mempercayai Max43 Bab 43 Terlalu Naif 44 Bab 44 Bekas Pertengkaran Hebat45 Bab 45 Apa Pilihanmu 46 Bab 46 Pelunas Misterius47 Bab 47 Benci Perpisahan48 Bab 48 Tercetus Rencana Ruth49 Bab 49 Noda Merah50 Bab 50 Fitting Baju51 Bab 51 I'm Missing You52 Bab 52 Ayo Pergi ke Pantai!53 Bab 53 Keluarga Elliot54 Bab 54 Demian dan Ruth55 Bab 55 Anjing Peliharaan Shada 56 Bab 56 Kericuhan di Kantor57 Bab 57 Dua Mobil Hitam58 Bab 58 Siapa yang Menyuruhmu !59 Bab 59 Kesalahan Shada60 Bab 60 Niat Busuk Jennifer61 Bab 61 Misteri Cahaya Merah62 Bab 62 Apa yang Sedang Kau Lihat !63 Bab 63 Jangan Mengintip!64 Bab 64 Lama Tak Bertemu Manusia65 Bab 65 Bangkitnya Mike66 Bab 66 Mengendalikan Jennifer67 Bab 67 Perjanjian dan Ancaman68 Bab 68 Kamar 40469 Bab 69 Bodoh!70 Bab 70 Sebuah Foto di Dompet Demian71 Bab 71 Gempuran Peluru72 Bab 72 Gagal Lagi73 Bab 73 Aku Tidak Menginginkannya74 Bab 74 Segelas Cappucino Panas75 Bab 75 Shada adalah Sumber Masalah76 Bab 76 Ternyata Saudara77 Bab 77 Aset Burton78 Bab 78 Hamil 79 Bab 79 Rumah yang Terbakar Habis80 Bab 80 Pria dengan Bau Bensin81 Bab 81 Ini Tempat Tinggal Demian 82 Bab 82 Manusia Paling Tertuduh83 Bab 83 Dikejar Komplotan Bersenjata84 Bab 84 Salju Pertama85 Bab 85 Ucapkan Selamat Tinggal!86 Bab 86 Dua Janji untuk Shada87 Bab 87 Bolehkah Aku Memilikimu 88 Bab 88 Kau Kupecat!89 Bab 89 I Love You Till the End90 Bab 90 Hari Pertama di Ell Food91 Bab 91 Overdose92 Bab 92 Don't Leave Me93 Bab 93 Kisah Klasik yang Romantis94 Bab 94 Jauhi Dia!95 Bab 95 Menagih Tanggung Jawab96 Bab 96 Dimana Kau, Shada 97 Bab 97 Sisi Romantis Lift98 Bab 98 Dasar Pembunuh!99 Bab 99 Ruth Menarik Dendam100 Bab 100 Jangan Mendekat!