Menikah Muda
kepada seseorang orang kini
ik bertanya perihal keberadaan Adelia di rumah
inya yang semakin meninggi. Lelaki itu sama sekali tidak menanggapi sikap Adelia yang semarah itu kepadanya, ia memutuskan untuk kembali meminum
. Ia sudah terlihat begitu murka dengan keberadaan lelaki yag kini menatapnya dengan tatapan
di sini, Tezi!" seru Adelia yang kini melemparkan tas sekolahnya
yang kini semakin murka saja. Ia sungguh tidak bisa lagi menahan k
nekanan di setiap ucapannya itu. Lagi-lagi, Tezi hanya menatapnya dengan dingin dan kembali menikmati sedikit l
na dan dalam keadaan yang bahagia. Adelia tidak mengerti apa yang sedang dilakukan oleh
nya Adelia kepada aya
menolak apa yang dikatakan oleh orang tuanya itu, gadis itu langsung duduk di antara Wirya dan Widya, ayah dan ibunya. Adelia
itu sama sekali tidak memperdulikan apapun, tapi kali ini berbeda. Ia kini sibuk mencari tahu apa yang t
ekaligus nyablaknya. Gadis itu memang terkenal dengan sikap t
sama sekali tidak menyangka jika Ad
saudara jauh?" Tanya B
liki keluarga atau tidak dari jauh. Hanay saja, dalam pikirannya tidak
alian berdua," ucap Vera, ibu dari Tezi yang kini berusaha berbicar
gangguk dengan singkat, Adelia bahkan tidak meng
zi yang kini menunduk, menahan senyumannya yang tidak bisa ia kenda
papun yang mencoba untuk mendekatimu," ucap Vera kepada ibunya Adeli
saja, aku ingin dia lebih terjaga lagi dengan menjodohkannya dari
nangannya minggu depan," ucap Burhan yan
t dengan Tezi," ucap Adelia kepada Burhan, memprotes
i sudah sepakat akan menjodohkan kalian dan menikahkan kalian,"
ini benar-benar bertatapan dan juga saling melem
gak ngerti kelembutan sama sekali!" seru Tezi kepa
aran sama batu!" ucap Adelia sembari memeletkan lidahnya
h keputusan kami berempat," ucap Wirya yang kin
mpilannya," ucap Wirya kepada Adelia yang saat itu kebetu
el segala padahal cuma gini aja," keluh Adelia dihadapan
k mungkin egois dengan cara tidak menuruti apa yang dikatakan oleh kedua orang tuanya. Apalagi itu juga demi kebaikan dan juga keberlangsun
ulkan jika lelaki itu engan terpaksa mener
ku baru saja masuk SMA," ucap Tezi kepada kedua orang tuanya
a sekedar bertunangan dan juga untuk menj
g," ucap tezi sembari menunjuk
terbaik!" ucap Vera mencoba un
ka dari itu kami memutuskan untuk menjodohkan saja
narik napas panjang, berusaha untuk meng
h menyamakan zaman