icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Milik Pewaris Tunggal

Bab 6 Nenek Carolina Alister

Jumlah Kata:1074    |    Dirilis Pada: 31/10/2022

ake up. Dua wanita perias itu menarik diri u

n dirinya di cermin. Ia sangat terpesona dengan wajahnya yang jau

Ava seraya berputar-

he

ikan diri untuk menoleh dan ternyata pria penindas itu sudah ber

-tu

n datar sambil mengulurkan

gan Sean. Di dalamnya ternyata berisi sepa

ang sepatumu y

atu yang sedang ia kenakan saat ini ada

h Ava. Jujur ia sempat meneguk ludah saat tadi pertama kali melihat penampilan baru

epat! Lel

Sean terus mengoceh seperti

nya. Ia pun beranjak, tapi karena memang Ava tak

alannya!" Sentak Sean

ya

tak sengaja tersandung dengan kaki yang lain. Akhirnya,

t jantungnya seperti berhenti berdetak beberapa

ang dan berisi. Wangi parfum masku

mu akan mengendu

e

beranjak dari pelukan Sean. "Ma-maaf,

u saja menyusahkan ku!" Gumam S

, ia sangat malu sekali jik

tarik oleh Sean. "Ayo tikus

kewalahan, hampir saja ia kembali jatu

. Terus saja menarik lengan Ava, hingga mereka m

idak dengan Sean, lelaki itu terus berjalan deng

erganggu oleh tatapan aneh d

u

tur sesuatu, menyadari itu

liat depan!" Ucap Sean

nabrak dada bidang Sean yang

berdua dengan Sean dalama lift membuat perasaan Ava tak karuan. I

pa?" Todong Ava d

n aktivitas, membuka jas yang ia k

ubuh bergetar. "Tuan anda mau apa?"

u pikir ak

a terasa hangat, jas Sean kin

engan tubuhmu!" Sentak Sea

ersemu, tak lama pi

sekali orang di bawah sini. Tentu saja Ava merasa beru

u! Ini semua hanya demi

iran masing-masing. Ava merasa canggung berada di samping

u colok

e

endengar perkataan Sean. "Duh, berarti

m-diam Sean mengetahui kal

lampu jalan. Suasana malam ini begitu indah dengan ta

di bawa kemana oleh Sean malam ini. Dirinya suda

atau yang akrab disebut manssion. Manssion hanya milik orang kaya,

an beruntung," batin Ava dalam hati, ia terus berdecak

a dilihat dari dekat, bangunan yan

menuju manssion tersebut, tubu

n, ho

ukakan pintu mobil. Walau kaget

mesra menaiki anak tangga. "Sandiwa

sama sekali tak tau kemana

sendiri, mata Ava semakin berbinar melihat isi di da

nya kamu suda

senyum hangat, di belakangnya terdapat beberapa wan

un?" Tanya Sean de

erbicara selembut itu. Tak ada na

k sakit! Mana ca

ney. Ini

an mesra. Ava menatap Sean, lelaki itu

mengalah mendek

te, nyonya.

a yang Sean lakukan. Kamu cantik sekali sayang!"

akasih

nggu mu!" Tiba-tiba saja Carolina mengandeng

langka yang baru kali ini ia saksikan. Neneknya terlihat

ang lain. Contohnya saja saat Sean membawa Jessica b

a sekali oleh neneknya. Hal itu m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka