icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Pertama CEO Tampan

Bab 4 Lolos Seleksi

Jumlah Kata:1017    |    Dirilis Pada: 28/10/2022

i. Pagi ini, dia mengawali semua

ngat, setelah sarapan dia kembali memer

epan kaca. Ini, adalah hari yang tak pernah Ly

asakan untuk itu. Dia akan berusaha sekuat mungkin melakukan yang ter

itu. Tentu, Disha mendengarnya begitu riang sekali. Dia tak menyangka tern

ingin belajar lagi dan berniat melanjutkan S2 di universitas yang sama. Mungkin, Disha akan me

ki uang pribadi agar tak terlalu

uk tak bosan mencari ilmu selagi diri masih mampu. Terkadang, Lyn juga merasa bangga ketika D

nilai tertinggi di fakultas ekonomi. Lyn selalu senang jika dekat deng

an kepada orang-orang di sekitarnya. Kerapkali dirinya malas, Lyn selalu

ng. Meski begitu, Lyn dan Disha sama sekali tak akan p

dengan penuh semangat. Tak lupa, dia juga meminta doa kepada wan

t. Dia turut melambaikan tangan ketika anak itu

anan wanita itu sampai saat ini; dimulai dari masa penerimaan mahasiswa baru, pulang malam karena mengisi organisasi, di t

h yang masih menjadi teman setianya pergi ke p

man bekerja di sana dan para seniornya mampu menerima

ika wanita itu sampai di depan pos deng

i pertamanya saya bekerja dan tak sabar

ya bu. Semoga betah," Pak D

t keadaannya masih rapi lewat kaca, wanita itu lantas mendata

bapak mau

it, "Bapak s

ru mulai

ita itu m

Kalo ada apa-apa, bilang aja sama pak Robi yang ad

guk, "Siap pak. Terima kasih

erkekeh sambil berl

alan ke arah lobi. Mendapati ada karyawan baru yang datang, seoran

u. Boleh saya tahu

Lynaf

itu seperti sudah tah

, wanita itu membawa Lyn ke sebuah rua

cleaning s

m surat lam

tu memberikan sebuah s

a dalam seragam itu. Dia tak menyangka, perusahaan itu cukup

ih banyak bu," Lyn mener

m, "Semoga betah ya, bu. Kami di sini sa

, "Maksudnya?

at namanya tertera 'Tissa' dala

ketika rapat. Beliau sangat senang dengan pekerjaan ibu yang cukup cepat dan cekatan. Beliau juga ta

ya memerah karena mal

tkan ketika rapat kemar

Semoga ibu betah di sini. Kalau butu

i setelah ini, saya l

akan

Lyn terkekeh, "Maaf. Soalnya saya belu

karena dirinya bisa dipertemukan dengan seseorang yang baik, "Ibu bisa

ai enam dan

cleaning serv

engan

, tak masalah," Tissa terkekeh, "Nan

a. Namun besok saya pastikan tak bi

a itu kemba

kemudian. Setelah diarahkan, Lyn masuk ke sebuah ruangan untuk gan

n segera naik ke lantai lima u

, semoga ke depannya dia bisa beradapta

.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka