icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Mengejar Restu

Mengejar Restu

icon

Bab 1 Bukan Wanita Penggoda

Jumlah Kata:1045    |    Dirilis Pada: 27/10/2022

an sampai ia tak kuasa memb

a, bagi Ginela, penolakan Harsha Jelita -anak pe

h, gak ada yang bisa gantiin

encang. Membuat semua pengunjung kafe itu menatap ke

rlu saling mengenal." Giyan berus

as

kamu kan yang menggoda Ayahku?

a, sebentar lagi dia akan menjadi ba

a mengucapkan satu patahka

sha meraih tas branded yang ia leta

dang Giyan yang terlihat menahan emosi. Dilirikny

itakdirkan untuk hidup bersama," lanjut

kamu, aku tidak akan menyerah begitu

buat dia jatuh cinta. Wanita cantik yang

Bu. Biar saya yang bayarkan," ucap se

nggalan. Saya bukan orang miskin seperti kamu," j

Giyan kesal. Namun berbeda dengan wanita yang memiliki

Ibu bagaimana?

dengan penuh kesabaran. Bahkan setelah di kuci

ya

ah

seseorang mengejutkannya. Dia

," balas

coba ngomong sama Kakak," lanjut Hasya,

t berpudar saat mend

ara aku, kalian harus

g, ini bukan

u. Hasya setuju kok kalau Ayah nikah sama T

, setidaknya salah satu dari anakn

aja sampai di rumah Ginela, sebelum pulang ke rumah, Giyan

an kamu pikirkan. Setuju atau tidak setuju, pe

gia karena sebentar lagi akan menikah dengan lelaki yang juga ia cintai. Namun

re," lanjut Ginela, sembari menc

ari calon ibunya, justru mengenal Ginela, ia sepert

pekarangan rumah Ginela. Setelah tak terlih

" tanya wanit

, Gine pamit masuk kama

i menikah deng

ke arah sang ibu. Bukan apa-apa, saat ini

ara besok, Bu.

ktu yang sama. Giyan duduk dan b

ah mohon sama Shasa, Shasa ga

ha

mah. Dia sengaja mengajak Shasa un

ak mau kehilangan kesempatan itu. Terlebih, sejak kehilangan

ng dia men

Shasa dan Hasya ikut serta," ucap Giyan saat mer

h!" Hasya memba

gan Shasa yang terliha

erah

s ikut, Ayah ga

Shasa memotong u

a berniat untuk mengancam. Namun lagi-lagi dia tering

g dari tempat itu, dia melakukan itu semua karena dia

mau itu

mpe pulang lebih dari jam yang sudah Ayah kasih tahu!"

ar b

pusat perbelanjaan. Giyan berada di sampingnya, dia menga

hari ini sayang,"

rin, aku gak cantik Mas

n cantik, sekarang luar

Ginela tersenyum, p

ukup ramai. Begitupun dengan Ginela. Namun d

Shasa?" tanya Gi

nikah aku yakin kok, dia pasti mau ter

balas Ginela lalu me

Giyan sengaja memanggil namanya, hal itu ten

u

as

kecupa

aku ya?" jawab Ginela manja,

lanjut Giyan yang membuat Gine

annya akan senyaman itu dengan G

yang dia tahu, Giyan adalah la

an, Giyan mulai m

anya Ginela yang

dia menempelkan bibir ke bibir. Ginela terkesi

a-M

tu, sungguh m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka