Jodohku Bertemu Jalur Trauma

tersedak makanan. Melihat hal itu, Dava la

bermaksud bikin kam

uk-

a-apa kok. Aku cuma kaget aja, denge

pasti nggak mau

nanya gitu ke aku. Secara ... kamu kan mahasiswa senior di sini. C

i mahasiswa senior, Dava juga termasuk mahasi

m wanita membuat para gadis di kampu

usan dengan wanita. Selain sibuk dengan kuliahnya, saat malam

ava simpan sebagai tabungan. Meski begitu, seb

mengirim uang bulanan. Karena sejak beberapa tahun yang

u ... karena kamu sangat berbeda

ena aku nggak bisa menikmati masa remajaku kayak anak muda lain

di wajah Ayu, membuat Dava menyesal

nggak berm

rlu minta maaf. Ini cuma kenanga

owok?" Dava kembali menanyakan hal yang sama,

tersentak melihatnya. "Sekali lagi aku minta maaf. Aku nggak bermaks

u tulus, akhirnya Ayu bersedia untuk mener

rharap besar, jika permintaan pertemanannya diterima, tetapi di

kamu udah mau jadi

ku udah nggak pernah lagi keluar rumah. Ketemu sama teman-teman sekolah juga

mbuat Dava merasa penasaran. Dengan ragu-ragu, Dava meminta Ayu untuk

cerita tersebut kepada orang lain. Karena mereka sudah m

kejadian di masa lalu, suara alarm di ponselnya sudah

Aku pergi duluan ya, ceritanya disambung l

a-apa sih. Terserah k

uar kantin, meninggalkan la

tetapi sedikit banyak Dava sudah meng

u saat itu. Meski hanya melihat, tetapi k

masih belum berani menatap wajah Dava. Ini

ini lagi nih anak. Dicarii

cariin pak Tegu

anak. Emang ada lagi yang namanya D

Setelah itu, langsung beranjak pergi

keduanya belum bertemu lagi. Baik Ayu dan juga Dava sama-sama disibukkan

an jarang bertemu. Kalaupun bisa,

nggak cerita soal si Ayu lagi. Kenapa?

la

penampilan gue emang urakan kalo di luar. Gue juga suka mabuk-mabukan, ikut balapan liar, tapi

arah, pake jelasin luas persegi

a saja ponsel Dava berdering. Nama sang ayah

lo,

i di kampu

ah kalo gitu." Percakapan sin

uek pada ayahnya. Dava jarang berbincang dengan sang ay

da kisah lain di baliknya, hingga membuat laki-la

pergi ke rumah orang tuanya. Tidak tau ada hal penti

sapanya, saat

pai? Duduklah,"

elum mengatakan maksudnya memanggil Dava untuk pulang, san

sekarang Dava juga udah mulai n

begitu. Papa sena

Dava buat pulang? Pasti ada hal penting kan

yang mau papa sampaikan sama kamu, ta

penasaran hal penting apa yang me

.

lo ceritanya belum sempat aku selesaikan,"