Captain And Miss Billionaire
a hanya bisa menatap layar handphone nya dan berkali-kal
g di gunakannya. Ia termenung sesaat memikirkan bagaimana Disya mengetahui mengenai Mia. Sebenarnya f
dia lagi," gumamnya memasukkan
*
ai kacamata hitam karena matanya yang sembab seh
a seseorang membuat Gladis
melihat keberadaan Erwin di kantornya pada pag
an ada meeting ber
tu jam lagi,"
k balik, jadi aku memutuskan
seru Gladisya menekan tombol
ini sebelum meet
ada," ja
lu," ajak Erwin membuat Disya terdia
h," jawa
n menuju kedai kopi yang b
segera memesankan kopi kes
in menyimpan cup kopi di a
pi favoritku,
," jawab
un menyed
amu?" tanya Erwin m
mangnya?" t
pa matamu sedang sakit? Atau mata pa
yang tepat. "Mataku sedikit merah dan sepertinya sen
tidak apa-apa," seru
mataku memerah karena iritasi," jelas Disya berusaha me
nya Erwin membuat mood Gladisya kemba
dia," jawab Gladis
Kita kan dulu sama-sama
pekerjaan di Braz
notifikasi masuk. Setelah kemarin ia mendiamkan Stevan
n tidak. Dan lagi kenapa mesti menjawab jujur, apa tidak bisa berbohong saja demi men
Disya yang terpaku pada layar hand
mengalihkan pandang
a?" tany
ta langsung ketemu di ruang meeting saja yah," seru Dis
ya yang berada di depannya. Terdapat noda lipstick di sana. Erwin mengambil cu
dan sangat manis,"
*
di atas meja kerjanya. Ia merogoh saku celananya
ngambil duduk di kursi kebesarannya seraya menghela nafasnya. Ia mengusap wajahnya gusar
percaya pada Stevan dan tidak. Sungguh membuat kepala Disya mau p
ing
phone nya dan melihat
te
s perempuan itu bukan siapa-siapa aku. Aku hanya menolong wanita itu. Aku akan
ar penjelasan dari Stevan. Ia berha
*
engan istrinya untuk merayakan anniversary mereka berdua.
at ini mereka tak lagi beradai di hotel melainkan sebuah Villa
ini menurutmu, M
ng ruangan itu, terli
ry yang ada di belakang Villa. Ini jauh dari keramaian juga kota. Margamu juga sudah di ganti. K
rikan pada saya. Saya ucapkan terima kasih. Tapi Tuan Stevan, saya tidak ingin tinggal d
agaimana bisa begi
uma tinggal seorang diri. Saya mohon bawa saya pergi. Saya akan bekerja
an tempat tinggal yang sederhana, itu saja sudah cukup," seru Mia terus s
i pekerjaan apa yang cocok untukmu. Sekarang k
skan untuk kembali ke
*
ng di butuhkan untuk merayakan anniversary pernikahannya
epitan dasi yang begitu mewah dan indah. Disya yakin ini akan cocok kalau di pak
minya yang begitu tampan dan akan terli
ciumnya. Ya Tuhan Disya, kau benar-benar sudah jadi gila karena ter
mbil handphonenya dan langsung menerima panggilan kal
seru
sedan
k saja. Kamu
kembali ke
anita itu ke Villa yang sud
i dia men
a. Sebenarnya apa sih maun
kut akan di temukan lagi oleh para penjahat itu. Dia memintaku
tkan. Banyak sekali
membantu orang ya jangan tan
nita saja kamu bantu dan jangan memiki
di hadapanku," seru Stevan. "Aku menjelaskan s
Selalu saja
erbangan kembali ke sana," seru Stevan dan
ma wanita itu
sudah tau j
n, kalian harus pisah jo
aik
mau aku
lu ke apartement lamaku, setelahnya aku akan pulang
tida
menghela nafas kala
u. Aku akan belikan dia apartement baru, dan juga aku akan beri dia pekerjaan di kanto
wab Stevan akh
senang dan pua
ulang dari kantor. Aku aka
Ok
*