Captain And Miss Billionaire
ng
engambil handphonenya dan tersenyum lebar saat ada p
Ha
Ha
ih memakai handuk?" seru Stev
pagi, hanya beberapa jam perbedaan di anta
sma. Cukup melelahkan penerbanga
penerbangannya?" tanya Gladisya
k kapten Stevan," seru Stevan dengan pen
," seru Gladisya dengan nada
rapan?" ta
ak tadi sedang memiki
merindukanku
disya memalingkan w
ng. Aku tau kau sudah sangat
uga merindukanku
yang berisik dan merecoki
. Kau merasa damai tan
mu p
tev
eorang direktur utama dan tegas di hadapan orang lain. Bahkan Gladisya di kenal seorang wanita
ngat merinduk
api Stevan dapat melihat seburat merah di wajahnya. Ia selalu ge
u. Sekarang aku ingin mandi d
ap untuk berangkat ke
n lupa
lamat ber
u Gladisya dan Stevan h
an hanya tersenyum dan tidak membalas ucapannya. Terkadang Gladisya berpikir apa suaminya mencin
s Stevan juga mencintaiku," gumam
*
dan celana jeansnya. Ia berjalan untuk mencari
i sebuah usaha tanpa di ketahui Gladisya. Ia ikut dalam program invertasi saham awalnya. Sebenarnya Gladisya sempat memberikan saham untuknya tetapi Stev
ah perusahaan besar. Awalnya ia hanya investasi sedikit, dan lama kelamaan semakin nilai saham
atap layar handphone nya ke sumber suara. Di luar restaurant te
aku!" jerit
erasan terjadi di depan matanya. Ia pun beran
ang membawa wanita itu. Mereka
mi, hah? Cepat bawa dia ke bos
ak wanita itu penuh ket
da bos," tawa o
evan membuat mereka semu
ni bukan urusanmu!" ser
memaksanya seperti
ita itu. "Mereka ingin menjual
kau j
ta tadi. Stevan segera meluncurkan tendanga
asil menjatuhkan
berjalan mendekati wanita yang terduduk be
ih," gumamnya d
ona
*
kitar sana. Wanita itu mengalami dehidrasi juga kelaparan. A
t kondisi wanita yang masih
n Stevan yang terfokus melihat
all
..
lan keluar ruangan dan berbicara d
ngar suara pintu tertutup. Ia membuka matan
mana?" g
angan dan menatap ke arah
ku di rumah sa
uatnya menoleh ke sumber suara dan ia ingat
anda sudah menolong
a hanya perlu berist
uarga anda?" tanya Stevan dan wa
liki keluarga. Aku se
gaimana anda bisa berurusan denga
itu kesulitan u
da tidak bisa mengatakannya. Sekar
kasih ban
saya
kan terjadi pada saya kalau anda tidak
alah. Siapa
manggil saya Mia," seru Mia membu
memeriksa kondisi anda," seru Ste
*
ia pun akhirnya di perbolehkan pulang. Stevan me
kamar kamu. Kalau butuh sesuatu kamu bisa menghubungi saya," seru Stevan
h ponsel baru pada Mia. Mia
saya minta kamu jangan keluar dari kamar. Tetap di dalam kamar, karena mungkin saya akan ada pekerjaan beberapa
Saya akan melakukan apa yang
kamar dan beristirahat," ser
dalam kamarnya sendiri. Handphone Stevan bordering dan nama '
tevan setelah me
apa?" tanya Disya
u masih di kantor?" tanya Stevan saa
" jawa
um pulang?"
epi gak ada kamu," seru Disy
at. Jangan terlalu memaksa
tev
jawab
rindu aku?"
ya seperti itu?
u kan istri kamu," seru Disya sediki
kamu, karena kamu ist
gak kamu rinduin gitu?" seru
biasa merindukan wanita yang bukan i
ok gak romantic
h makan?" t
an mampir untuk membeli makanan. Ka
nti aku akan makan
wal penerbangan
pulang dan beristirahatlah. Jangan terbias
h. Ya sudah aku
telpon pu