Kaisar Yang Tidak Tersentuh
kalian, jika bukan karena ayahnya sangat perlu uang, a
seorang pelanggan bertudung kai
Benar, benda itu pasti akan menghebohkan sejarah Pelelangan Chu. Kar
ek.
ria berbadan kekar, ke depan panggung, sehingga mu
t itu, tersenyum menyeringai. "Sebab apa yang ada di balik
langgan pun mulai ricuh. Walau pun saling berbisik dengan
akan kemenangan dan keuntungan besar yang diraup malam
, ia melirik lewat ujung ekor mata. Tentu jika bu
rcayakan saja putri Anda kepada saya, beliau akan
k Tua itu?" bi
? Yang berada dalam
an tidak perlu takut, tempat lelangku bukan hal ilegal." Menodongkan selembar ke
engan pangeran-pangeran negeri sebelah, atau pun bangsawan di nega
as, dan hal itu membuat orang-orang semakin yakin tentang kesombongan pada dirinya.
pan penu
kan telah memesan kamar VVIP, mereka tidak
Baru saja dipaksa keluar dari peti sempit. Jelas terlihat ketidaksukaan di wajah indahnya,
iknya
pelelangan, ini
iri, seseorang dengan kas
mu, menarik seluruh perhatian,
n kekaisaran melaknat tempat ini? Bukankah sudah tertulis di perjanjian kalau manusia d
angkutan, saya hanya membantu dan mendapat komisi darinya
p menaruh harga!" Be
mendiskusikan angka yang akan mereka ajukan, ada pula yang hanya bergeming
, lalu tiba-tiba pandangan teralihkan pada sosok jangkung di atas sana. Ta
, yang jarang diketa
tidak akan sudi memberi pe
berat di balik tudung kain itu, pelan. "Tanpa mengelu
*
tergerai memesona pasang mata. Cahaya terpantulkan dan
akan tuj
, mungkin ia pantas menya
dengan cara kasar dan buruk begini, benar, Fei Meng?" bisik se
n orang-orang dalam membawanya pergi. Tentu setelah lelang selesai, dimenangk
ukan kasar, diseret bahkan dimaki oleh pengawal, tapi tetap berusaha berdiri tegap. Mem
ang sama denganku. Aku ha
i yang harus dibicarakan sedangkan surat menyurat tent
masukkan tubuhnya ke kereta kuda. Meringis kecil ketika dirasa ada cairan merembe
adab itu," gumam Fei Meng, melihat waj
pembayaran detik lalu, tetap tak bisa. Air matanya bahkan tak keluar se
n dan kelak akan disesali. Melihat setumpuk emas murni, penglihatan
mpuan yang dikat
endunduk untuk memperdalam pendengaran. Ada keribu
u sana berjumlah dua orang. Namun, ia tak be
arga Chen,' batinnya, heran dan khaw
ksatria di luar sana. Suara-suara tadi, beserta sosoknya tak a
kukan hal itu, penutup mata turut ditanggalkan. Mempersiapkan diri sebelu
ing mengalami hal-hal
perangah melihat seorang laki-laki berpakaian tebal
obat-obatan, mata agak berat, penglihatan kabur. Hingga menyulitkan bag
endengar suara berat sosok t
siapa,
. Menatap tajam perempuan itu, tanpa melepas kain penutup mulutny
lamatmu," ujarnya, mencengkram
sihir. Memperjelas bahwa laki-laki aneh itu enggan mengoto
k terkira. Saat tergores tadi masih dapat didiamkan olehnya, tapi sekarang lelak
u, Nona Liu. Kau harus
siapa pun, akh!' Mencoba mele
sudah kau bereskan?" Tiba-tib
ang suruhan s
Ayo, k
*