icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Cinta Nona dan Tuan Muda

Bab 5 Ruang untuk Nona.

Jumlah Kata:1688    |    Dirilis Pada: 22/10/2022

saat hembusannya menerpa cukup kuat. Temaram penerangan lampu duduk kalah terang oleh sorot rembulan yang menyorot tepat ke arah karp

an retail terbesar dan terpopuler di Indonesia abad ini. Kekayaan yang jelas melimpah, bahkan tak akan habis seandainya dipakai hingga

n sesuatu yang tak bisa ia beli dengan kekayaannya. Menghela nafas lemah, ia lantas bangkit dari duduk nyamannya. Menepis

aja. Dihisapnya dalam-dalam, lantas ia hembuskan dengan nyaman. Hingga asap rokok itu mengepul berwarna putih seperti awan. Per

u di kediaman Archiles pun sudah meringkuk di balik selimut masing-masing. Namun tidak dengan Archi

ihat mengantuk hingga tanpa sadar ia menyandar ke pegangan sofa. Namun se

mengantuk?" tan

anjat lalu mengerjakan

atanya seolah tak percaya saat mendapati

ada Archiles. Melihat hal itu, Archiles me

saya sedang bermimpi," racau Archiles sem

. Tuan muda tidak

api tuan muda tertidur di sini. Sepertinya lelah sekali,"

ah cukup rapi," ucap Archiles s

k, dan beberapa puntung rokok di atasnya, t

kembali besok pagi saja kalo begitu," ucap N

encekal lengannya hingga Nona

tanya Archiles sambil memalingkan wa

h tingkah berada sangat

sertai rona merah dikedua pipinya,

u minum sebentar?" tanya A

n muda serius?"

boleh menemani tuannya seperti ini?

gu pembantunya itu lan

emani aku minum," ajak Archiles sambil

a pun akhirnya dengan sukarel

an winenya tuan m

cap Archiles dengan senyuman m

enapa tuan selalu

agi? Lagipula bukankah namamu memang Nona?" tan

saya. Saya merasa tidak enak dipanggil dengan sebutan

danya? Kau dan aku sama-sama manusia.

anya Archiles dengan seringaian saat ia me

lalu mengangguk, "saya s

mu Nona. Tapi ... Sudah kubilang jang

lisnya sembari meneguk

maku," pint

aku, kumohon,"

i hadapannya. Nona tersenyum lalu menunduk malu. Diam-diam ia m

Archiles tersenyum

a, katakan dengan jelas.

Archiles," ucap

ngan pakai tuan,

i tetap memanggilku

u, eh? Hehe kau juga tahu itu kan?" k

na mengangguk d

itu Archiles

bir bawah Nona dengan ibu jarinya. Membuat Nona terperanjat, lan

uang ini, khusus untuk Nona. Ruang Nona, dan aku," bis

pak netranya. Menelan Saliva, lantas ia mulai mendaratkan bantalan bibirnya di atas bibir Nona. Cukup intens, cukup mesra. Saling memagut, mendecap, mencecap, mereka terbuai terlena. Seolah dunia hanya milik berdua, bahkan Archiles mengabaikan gorden abu tua y

tak terbangun hingga semuanya tuntas

en abu tua. Angin sejuk ikut menggelitik le

ng saat merasakan sesua

manik mata belo coklat miliknya diantara bingkai mata m

chiles dengan suara para

peranjat lalu b

sembari memegang

kekeh lalu i

a giatnya kau semalam? Haha kukira kau hanya pand

selimut putih saat menyadari diriny

gap Nona membuat Archiles sem

tak ingat?" tan

imana ini? Tuan besar akan menghukum ku. Bagaimana ini tuan m

.. Aku tak melakukan ini untuk me

n marah? Tuan

engar pertanyaan ter

h menjadi milikku sekarang. Siapa yang berani memarah

mendengar hal itu,

" resah Nona sembari menggenggam erat

chiles terlihat ikut bingung menanggapi kekhawatiran Nona. Ia memang sering agak sulit saat

utup mulut menahan kekehan kecil yag baru saja lolos dari bibir mungilnya. Archiles tersipu malu menggaruk tengkuknya yang ta

itu. Kumohon," ucap Ar

ngan nada manja namun tetap

ku gila kau tahu? Jangan buat ekspresi seperti itu dong. Aku tak tahan. Bis

dasar tuan muda

tukmu. Ditunggu ya," ucap Nona sembari ba

kemanapun tanpa aku," titah Archiles sembari menarik kembali pingg

n selesai jika aku hanya berbaring di sini!" pek

h beberapa saat berguling-guling

i a la Nona," gumam Archiles sembari memejamkan mata saat mengh

apnya dengan khidmat. Sedangkan Nona men

anya Archiles sambil menyodorkan se

dengan lahap sangat menyenangkan," ucap No

itu. Itu terlihat seperti ibuku kau tahu? Aku membencinya. Jangan laku

engek Nona sambil terus menghind

rus, dia akan setuju soal pernikahan kita. Pokoknya kau jangan pikirkan apa pun, dan makan sa

makan? Biar sehat dan kuat seperti ka

ah-baiklah kau selalu menang," ge

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka