icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kekasih Satu Malam

Bab 3 Antara fitnah atau nyata

Jumlah Kata:1249    |    Dirilis Pada: 22/10/2022

dur dengan brutal. "Lihat saja kamu tuan muda Charllotte yang sombong akan aku ambil semua hartamu dan bersama orang yang kucintai." Tia berteriak

ihat ke arah sekertarisny

sama sekali sepertinya semua ini sudah direncanakan. Tapi tenang saja Tuan

ditatap sampai menghilang oleh Tia sambil mengepalkan tangannya

*

nnya masih terasa ngilu ditambah lagi sesampainya di rumah dia ditam

mbil melihat nanar k

tidak punya anak sepertimu!" geram Frankestein dengan wajah meme

a mengingatkan. Mazi lalu mengarahkan suaminya untuk perlahan duduk

adalah milik Tia. Dia masuk ke dalam rumah sa

estein dengan lembut sangat berbe

r dengan seorang pemuda untuk disalahkan!?" Tia

eluk putrinya itu, detik berikutnya

paskan pelukannya dari ibunya lalu memberikan kode m

angis saat di hotel pagi ini, itulah kenapa tadi pagi saat Tuan dan Nyonya mencari Nona untuk sarapan saya memberikan alasan yang membuat Tuan dan Nyon

an aku mau lihat!" perintah Frankestein. Dia langsung memu

ijikkan!" teriak Frankestein dengan suara sangat keras sambil menjambak rambut Ana. Ana hanya bisa meringis kesakitan, dia t

t video itu, dia lalu ikut memukuli Ana. "Akan aku pukuli kamu anak tidak be

ini tapi sama sekali tidak menyambutku yang hadir!

n kaget. Dia tidak menyangka bah

u sudah tidak ada lagi posisi di keluarga ini!" Pon menghentakkan t

pasti lelah ayo duduk dulu." Mazi langsung berdiri dan menyambut ibu

gangi tangannya yang

apa ini!? Kalian menyiksanya!?" tanya Pon dengan wajah merah padam sambil membantu Ana berdiri.

dak untuk menjelaskan situasi karena takut ayah dan ibunya akan disalahkan. Jika sudah begitu maka dirinya tidak akan diuntungkan. "Nenek l

nenek, tapi pada akhirnya dia mengurungkan niatnya karena ayah da

"Jelas-jelas ini adalah kamu bagaimana kamu bisa bilang bahwa Ana menjebakmu! Dasar gadis menjijikkan sini kupukul kamu!" Pon sudah be

eka berdua. Ibu juga pasti lelah," ujar Frankestein membujuk

a ambil kotak obat dan obati cucuku!

ingin dengar semuanya. Apa maksudmu bahwa rekaman yang jelas-jelas adalah videomu yang tidur bersama laki-laki asing adalah jebakan dari Ana? Dan aku juga mau b

dia mengajak Ana ke pesta di hotel. Anak angkatnya itu bilang akan menyusul setelah berdandan, tapi sama sekali tidak muncul dan baru pulang pagi tad

ampai malu setengah mati mau diletakkan dimana wajah keluarga Fra

matap tajam ke arah Tia. Tatapan itu sangat mematikan dan membuat Tia takut, ta

a tau dan sengaja memberitahukan video itu kepada Ayah dan Ibu, setelah saya selidiki lagi ternyata bawahan ini adalah suruhan Ana. Bawahan ini membela saya karena sudah

kan menyembunyikan apapun lagi hati nurani saya sakit melakukan ini semua. Dan tentang ancaman Nona Ana kepada saya, saya sudah tidak peduli karen

saya

ri. "Jelaskan secara lebih rinci kepadaku dan jangan bertele-tele agar otak tuaku ini bisa me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka