My Teacher My Husband
dup memang tak jauh-jauh dari yang namanya buku pelajaran. Itu jugalah yang dia
dan papanya yang sudah berada di m
" balas Willia
rapi aja, mau kemana, Ma
ng ke acara pembuka
kemudian terus mel
buk berbisik-bisik. Entah apa yang sedang mereka bicarakan. Tapi ia mera
arahkan pandangan padanya. ''Papa sama Mama n
untuk buka suara, tapi
njodohkan kamu dengan anak dari saha
Kupingnya saja langsung berasa pan
percaya. Bukan, ini lebih
amu mau, kan?''
i dijodohin sama pacar sendiri, i
egala. Aku juga masih Sekolah, Pa, Ma ... masih 18 tahun. Aku masih pin
seperti biasanya, kok. Mau, ya?" tambah Jessic
Mama pikir Aku nggak laku, samp
tri mendapat penolakan keras. Sebenarnya keduanya pun su
ih saja, terima perjodohan ini, atau
a? Papa mau
mbil meletakkan kunci mobil, beberapa kredi
t penampakan itu. Ia heran, bagaimana papanya
milikku a
i Papa, tent
" reng
tau kehilangan semua ini?" tanya William seakan sengaj
i, P
ain-lain. Sejak masih dalam perut, kamu Mama bawa-bawa. Pas udah lahir, Mama manja-manjain sampe saat ini. Kamu seoran
ah menolak apapun keinginan dan aturan orang tuanya. Melanggar aturan pun
rah. "Ya udah, ya udah ... aku teri
ng?" tanya Jes
Ma. Ta
suami istri i
ak ganteng, aku bun
wab kedua
i pasanganmu. Udah ganteng, berpendidikan, baik, dan kaya
tap saja, yang namanya perjodohan gimana mau enak. Kaya, tapi kasar. Bisa-bisa dirinya jadi korban KDRT di usia beliau. Lemb
ekolah dulu, Ma, Pa," ujarn
rga miliknya yang tadinya mau di sita. Tapi, b
g, loh," inga
ecara bergantian. Kemudian dengan secepat kilat memunguti semua benda-ben
caran, kan udah mau punya calon suami!
," gumam Kim samb
000
sudah rapi dengan tuxedo yang menutupi tubuh atletisnya. Pena
ngkah menuju meja makan. Menghampiri pasan
amit pada kedua orang tuanya ya
nya Doni pada putranya
i siang baru ke kantor,"
hal yang penting sama kamu, Vin," ujar
apa
sama Mama. Namanya Kimberly. Dia juga salah satu siswi
orang tuanya seolah memaksanya dengan perjodohan ini. Tapi, apa dayanya sebagai seorang
?" tanya Doni m
n, bukan pertanyaan. Jadi, aku tak perlu
meninggalkan kedua orang tuanya yang bahkan belum memberikan penjela
sikap Alvin. Ia belum selesai bicara
, kan, sikapnya," ujar Karm
erah apa kata dia, yang jelas p