icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendam yang Terpendam: Cinta Sang CEO Terhalang Takdir

Bab 2 ~ Kepulangan

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 08/10/2022

ra

ya berusaha menjangkau perawat di sampingnya. Tidak mendapa

eadaan koma membuat kulitnya menjadi

egakkan kepala, Zeesya melihat bayangan sen

n cepat membantu Zeesya berdiri. Bebera

a bergema di bangsal itu. T

n pengajaran yang didapatnya selama ini. Pandangan Zeesya di

gkat sebelah alis. Seakan mempe

alah satu teman Natallie yang bisa dibilang b

llie. Sebagai perwujudan dewi dihati semua orang. Padahal

tau, etika se

tenang , lembut dan indah seperti biasa. Tapi R

rhak mengaja

ya,,,

menolak kehormatan untuk dapat mengandung

ngan Zeesya merasa bingung dengan pertengkaran yang ada.

ggi berjas putih dan tak lupa be

r nona La

ak baik-baik saja."

ari penampilannya sudah jelas bahwa ini adalah seorang dokte

dokter tersebut me

jahnya. Rania terkejut melihat kedatangan dokter Bryan, sedikit kalang kab

dengan suara centil. Sangat kontras sekali. Rania yan

Zeesya. Bryan mengerti apa yang sedang terjadi. Ia bukan

urat peringatan ruma

ngat muak dengan p

wajah Ran

u. Dia... wanita jalang itu m

..." Rania mulai menangis.

erintahkan dua perawat yang dibawany

udah selesai menjalani perawatan. Tan

ari ini sudah kemerah

tanya-tanya. Apa yang membuat saha

ana dengan paras cantik gadis ini. Har

oleh Bryan. Seorang Zehan tidak

yamanannya nona Law

ikan setelah sekian l

k apa

ran dan surat peringatan menyatakan bahwa ia memiliki orang yang berpengaruh di

hari ini? Apakah ada keluh

ggeleng de

k-baik sa

kukan serangkaian tindakan pe

.

a sadar dari koma. Akhirnya, hari ini Z

engobatan saya selama ini?" suaranya

rjaannya, dibantu oleh perawat lainnya

annya, tapi siapa sebenarnya. Kamar VIP ini jelas b

ini, tapi nona tenang saja semua biaya pe

un ia sangat penasaran tapi waktu kedep

pasti akan mendapatkan informasi de

saya meminjam pon

tau siapa yang membayar biaya pengobatan pasien ini, tapi yang jelas itu perintah da

enghubungi nomor telepon rumahnya. P

llo

ya menjawab panggilannya. Ini

,,, in

ris terdengar di ujung telepon

kit kota, kemarilah nanti aku

Zeesya berterimakasih sambil me

italitas. Baju putih pasien sebelumnya kini su

yang seperti bersinar dibawah cahaya matahari. Meskipun berjenis

.

nita paruh baya sedang membantu para pelayan menyiapkan makanan di d

li,,, Ya Tuhan nona muda kit

angat, menyampaikan berita pada Emma yang s

a ia sedang bermimpi, nona muda mereka yang te

tih seputih kertas. Pisau ditangan kanan melenceng menggores jari

menjadi nona muda?,,,Ya Tuhan,,,Tuan dan Nyonya b

oleh air mata. Raut ekspre

enggores tangannya telah meneteskan darah, m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka