Dendam yang Terpendam: Cinta Sang CEO Terhalang Takdir
ra
ya berusaha menjangkau perawat di sampingnya. Tidak mendapa
eadaan koma membuat kulitnya menjadi
egakkan kepala, Zeesya melihat bayangan sen
n cepat membantu Zeesya berdiri. Bebera
a bergema di bangsal itu. T
n pengajaran yang didapatnya selama ini. Pandangan Zeesya di
gkat sebelah alis. Seakan mempe
alah satu teman Natallie yang bisa dibilang b
llie. Sebagai perwujudan dewi dihati semua orang. Padahal
tau, etika se
tenang , lembut dan indah seperti biasa. Tapi R
rhak mengaja
ya,,,
menolak kehormatan untuk dapat mengandung
ngan Zeesya merasa bingung dengan pertengkaran yang ada.
ggi berjas putih dan tak lupa be
r nona La
ak baik-baik saja."
ari penampilannya sudah jelas bahwa ini adalah seorang dokte
dokter tersebut me
jahnya. Rania terkejut melihat kedatangan dokter Bryan, sedikit kalang kab
dengan suara centil. Sangat kontras sekali. Rania yan
Zeesya. Bryan mengerti apa yang sedang terjadi. Ia bukan
urat peringatan ruma
ngat muak dengan p
wajah Ran
u. Dia... wanita jalang itu m
..." Rania mulai menangis.
erintahkan dua perawat yang dibawany
udah selesai menjalani perawatan. Tan
ari ini sudah kemerah
tanya-tanya. Apa yang membuat saha
ana dengan paras cantik gadis ini. Har
oleh Bryan. Seorang Zehan tidak
yamanannya nona Law
ikan setelah sekian l
k apa
ran dan surat peringatan menyatakan bahwa ia memiliki orang yang berpengaruh di
hari ini? Apakah ada keluh
ggeleng de
k-baik sa
kukan serangkaian tindakan pe
.
a sadar dari koma. Akhirnya, hari ini Z
engobatan saya selama ini?" suaranya
rjaannya, dibantu oleh perawat lainnya
annya, tapi siapa sebenarnya. Kamar VIP ini jelas b
ini, tapi nona tenang saja semua biaya pe
un ia sangat penasaran tapi waktu kedep
pasti akan mendapatkan informasi de
saya meminjam pon
tau siapa yang membayar biaya pengobatan pasien ini, tapi yang jelas itu perintah da
enghubungi nomor telepon rumahnya. P
llo
ya menjawab panggilannya. Ini
,,, in
ris terdengar di ujung telepon
kit kota, kemarilah nanti aku
Zeesya berterimakasih sambil me
italitas. Baju putih pasien sebelumnya kini su
yang seperti bersinar dibawah cahaya matahari. Meskipun berjenis
.
nita paruh baya sedang membantu para pelayan menyiapkan makanan di d
li,,, Ya Tuhan nona muda kit
angat, menyampaikan berita pada Emma yang s
a ia sedang bermimpi, nona muda mereka yang te
tih seputih kertas. Pisau ditangan kanan melenceng menggores jari
menjadi nona muda?,,,Ya Tuhan,,,Tuan dan Nyonya b
oleh air mata. Raut ekspre
enggores tangannya telah meneteskan darah, m