Pembalasan Antagonis
elihat Carlos yang tidak terliha bersalah. Dia semakin geram, tapi ditahan sekuat tenaga. Dia hanya tidak ingin menambah gosip tak seda
berseru lantang sambil menunjuk se
luka ataupun cidera. Padahal dia cukup khawatir setelah mendengar pengakuan Carlos yang menyewa beberapa orang untuk menghajar
" kata Nathan yang ternyata jug
tak puas dan geram melihat keadaan Ellanor yang tidak sesuai dengan keinginannya. Tiba-ti
nyesalannya bisa sampai mati," u
menangkap maksud ucapan Drake dengan cepat. Hatinya terlalu diselimuti oleh keb
a melihat Ellanor yang berdiri menjulang dengan seorang gadis yang terduduk di tempatnya. Mereka mengamati denga
ang tiba-tiba menjatuhkan diri di depannya. Alisnya terangkat sebelah, dia mengamati sikap
kenapa St
y yang uda
ya. Masih pagi Vicy uda
vy, gadis yang sering Vicy bully karena selalu berdekatan dengan Calton. Ga
n suara keras. Tidak peduli dengan bisikan yang semakin mengecam
mendengar suara Ellanor yang terdengar berbeda di telin
elan. "No no no! Aku bukan lagi Vic
b Stevy yang kembali menu
membentuk senyum miring. Dia makin tertarik dengan kelanjutan drama perempuan itu. A
ak Carlos dengan sua
polos, seakan dia tidak tahu
"Apa lagi yang kamu lakukan, hah! Tidak bisakan kamu diam dan jangan membuat ulah! Baru sehari kemarin kamu ten
ajahnya. Kedua tangannya bersidekap di depan dada, mengamati sikap sok pahlawan san
as-jelas semua orang tahu kamu m
remeh pada Stevy yang bertindak lemah dan mencari perlindungan. Lalu tatapannya beralih pada orang-orang yang berkeru
enunjuk dirinya
ngan tak sabar. "Iy
t, berdiri di samping Ellanor dengan jarak aman. D
n pintu. Apa kamu benar-benar melihatku mencelakai ja
" sentak Carlos yang sel
ndelik pada Carlos yang terus
buatnya bungkam kembali. Dia hanya bisa menatap Ellanor denga benci, sementara rangkulannya
an Ellanor," katanya dengan lugas. Tidak seperti siswa cupu lainnya yang akan berbicara gagap dan ketakutan, pria i
udah dengar, kan? Jadi bagian mana yang kamu bilang aku sedang menjahati gadis itu?
resinya dengan ketara. Dia tidak suka melihat wajah penuh kemenangan san
a-pura menguap yang menekankan betapa drama tersebut membuatnya
ng adik yang tidak menghormatinya. Namun sebelum mulutnya ke
ya diam melihat orang kesusahan, atau seorang yang kat
Terdengar orang-orang terkesiap sampai menutup mulutnya tak percaya. Mereka menatap E
mati wajah pucat Carlos karena bany
pak marah dan takut secara bersamaan,
saja. Orang-orang spontan memberi jalan, tatapan mereka kali ini terlihat berbeda. Namu
isa diam dan menjadi pengamat. Meski tatapan ketiganya tampak berbe
us. Sontak kedua orang di sampingnya memberikan tatap