icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Keajaiban Cinta

Bab 3 Keajaiban 3 || Berharap

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 29/09/2022

arusnya Mabela senang karena mungkin dugaannya, tentang Hendrik yang akan menembak Freya benar.

tegur Miko yang suda

getin aja,"

a. Sendiri aja? Fre

. Katanya mau ngomong dulu sama Freya. Kayakny

Bukannya itu

Tidak lama Mabela berbicara seperti itu. Mabela dan Miko melihat teman-teman kampusnya

tnya Mabela, saat tahu orang-orang itu menggotong

Ketua senat. Ya, memang saat ini tidak ada waktu untuk menjelask

Freya di kursi belakang mobilnya. "Keselamatan Freya nomor satu, Sayang. Ayo!" ajak Miko saat melihat wajah Mabela m

n. Mabela berharap Freya masih bisa bertahan. Cairan kental berwarna merah t

Angga si Ketua senat tancap gas. K

a kena tilang karena melanggar peraturan lalu lintas. Ya, mau bagaimana lagi. Situasinya memang sedang darurat. Ambulance saja b

g Mabela yang memegangi tangan Freya. Kain yang m

la penuh harap. Atmosfir dalam mobil Angga benar-benar sangat te

membantu membawa Freya. Petuga medis di rumah sakit dengan cekatan langs

asuk, agar tidak menganggu petugas medis yang menangani Freya. "Bertahan Fre

n Freya? Kok bisa jatuh

pus. Gue udah lihat Freya dalam kondisi itu. Gue langsung lapor dosen

kimia. Angga sedang melakukan uji coba di laboratorium. Saat jam kuliah habis, Angga langsung keluar laboratorium

leset dan ini kecelakaan eng

itu. Karena memang enggak melihat secara langsun

ung berpikir negatif. "Sebelum kecelakaan Freya sama Hen

." Miko mencoba menyakitkan pikiran negatif dalam pikiran Ma

Seburu-burunya Freya, dia enggak sampai

ya. Kita harus tetap tenang supaya pikiran negatif enggak

i Mabela bersumpah, kalau sampai semua ini perbuatan Hendrik. Mabela tidak akan memaafkan dirinya sendiri. Karena seharu

i ini melihat Freya dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Terakhir Mab

i pada awalnya akan menemukan kesulitan. Freya sering terjatuh dari sepeda. Namun, Freya tid

dan bahagia sudah mereka lewati bersama. Meskipun Mabela sudah mempunyai pacar. Namun, sikap kepedulian dan setia kawannya pada Fr

-benar kesepian. Orang tua Freya hanya singgah sebentar lalu pergi lagi. Begitu juga dengan kedua kakaknya. Tidak ada orang yang benar-benar perduli pada Freya, selain Mabela. Di mata Freya, Mabela sudah seperti seorang

bela sedih melihat gadis kecil yang cantik itu, seperti putri yang kesepian. Makanya Freya selalu diajak main ke rumah Mabela. Awalnya Freya canggung. Namun, lambat laun. Freya mulai nyaman dengan keluarga Mabela yang hangat. S

gur Miko membuyarkan lamuna

uar dari UGD. Semoga saja ada kabar baik dari kondisi Freya. Mer

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka