icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MENGEJAR CINTA IBU

Bab 5 5

Jumlah Kata:2094    |    Dirilis Pada: 23/09/2022

elelahan, ditambah selepas sholat subuh tadi ia malah tertidur di lantai ha

n kembali terdengar u

kena dan melipatnya, kemud

" tanya Pak Darno saat

adi abis sub

i malam bapak panggil buat makan j

k dengar Bapak manggil," u

ita sarapan dulu

enuju ruang m

sung makan, udah kayak nyonya

usaha untuk tidak menghi

gan mulai bikin keributa

suaminya. Bu Welas mengambil piring kosong lalu mengisinya d

gak liat dia dari sema

temanya, ada tugas ka

agi dengan antusias saat mendengar sua

ali. Padahal kemarin saat ia pulang dari kota yang jauh, ibunya hanya acuh saja. Namun, ketika

g tengah menekuri ponselnya. Bu Welas menyuruh Raja duduk d

, cah bagus," ucap

nselnya mendongak. Ia terkejut saat m

ak?" tanya Raja, m

is dengan ibunya saat per

dulu sebelum bertanya alasanku pulang?

gguran sekarang. Bener-bener

beban keluarga aja,"

u, Raja!" sentak

knya. Terang saja ia terkejut, selama i

n yang aku bilang bener,

gaimanapun Kasih itu Kakakmu. Hormati ora

ku nggak apa-apa, kok," ucap Kasih m

but dari pagi. Apalagi kemarin orangtuanya sempat berdebat dengan suara keras.

u bikin keluarga ini ribut?"

dahal Kasih sama sekali tidak membuat keributan, sejak kepulanganya kemarin

nyalahkan Kasih. Memang si

nya. Meski tampak tidak terima, Bu Wela

kan masalah tadi," ucap Pak Darn

ih yang masih bengong

masih kosong? Ayo maka

Pak. Kasih amb

bal. Saat akan mengambil sepotong ayam goreng, Bu Welas menggeser p

empe atau telur dadar itu," ucap

li marah. Namun, pantaskah marah dan benci pada orang tua sendiri? Mes

an ayamnya masih banyak, b

Ini buat lauk Raja

. Lagian itu ayamnya masih banyak, lebih d

itu bahan-bahan mahal, Pak, jadi har

dangkan Raja sibuk melahap makananya sambil bermain ponsel. Pak Darno me

ja," ucap Pak Darno seraya memindahkan p

aja. Kasih biar makan pakai t

balikan pada bapaknya. Namun, Pak Darno meno

bosen sama ayam, lag

ngan cepat mengambil sepoton

cap Kasih dengan

h, le

hat kelakuan suami dan putrin

gitan besar daging ayam. Karena dengusanya yang tiba-tib

**

esaikan pekerjaan rumah. Ibunya dengan alasan menjaga t

enyapu, mengepel lantai, mencuci piring, mencuci baju, menjemur hin

nya, hingga tumpukanya sampai menggunung. Setelah kuman

yang, Laki-laki itu sudah berangkat ke sawah setelah sarapan. Setelah p

ia telaten merawatnya hasil panen setiap tahunya pun bagus.

i di rumah sementara i

rumah dengan tokonya. Melihat Kasih tengah duduk ber

at sambil menghubungi sahabatnya, Nia. Sejak kemarin ia belum s

mun, baru satu menit ia duduk ibu

?" sentak Bu Welas tidak sa

ukanya sedang santai seperti duga

an. Sekarang kamu masak

uga lapar," sambung Raja yan

pertinya tengah mendengarkan musik, terlihat dari telinganya

kan pu

sedang digunakan Raja saat menyadar

Kasar banget," s

kenapa kamu am

em. Pelit bang

ama yang punya. Kalo nggak izin

pan Kasih. Wajahnya berubah

uh aku ny

curi?" bentak Bu Welas tak terima

lelah bekerja seharian, tapi tidak pernah dihargai. Sedang Raja

lu mengajari begitu? Dulu saat aku pinjam barang milik

nya terlihat sangat terkejut karena

s. Padahal ia sudah berulang kali meminta izin, tapi bagus tidak memb

itu hanya ingin membuatnya kecewa. Karena Kasih sangat butuh penggaris ters

miliknya lalu mengadukanya pada Bu Welas. Bu Welas

asalahnya, Bu welas tidak pernah mau peduli.

Bu? Benarkan ya

r seperti mengejek seketi

akak harusnya yang lebih pengertian. Ngalah se

emosi yang meluap-luap. Harus mengalah seperti apa lagi untuk di hargai

nya mulai saat ini. Hak untuk dihargai, hak untuk diperlakukan

, Bu? Apa salahku hingga ibu begitu membe

ja terlihat begitu senang dengan pembelaan ibuny

apa yang sudah kamu lak

ap untuk memuntahkan semua unek-une

memanjakan mereka, membelikan mereka mainan dan baju-baju yang bagus. Sedangkan aku ibu paksa memakai kaos

sekali di saat lebaran. Sedangkan Mas Bagus dan Raja, kapan

ementara Bu Welas dan Raja terlihat santai, sam

emua racun di hatinya. Ia takut kebencian yang perlahan hadi

anggungnya. Bahkan baju-bajuku pun lebih banyak nenek yang membelikan. Dan setelah aku bekerja, ib

berusaha keras untuk tidak menangis. Namun, rasa sakit di hat

ngis segala, lebay!" cibi

dah bertaruh nyawa saat melahirkanmu. Sampai mati pun kamu n

berbicara dengan orang yang hatinya sudah tertutup. Tidak ada lagi ruang

untuk berkorban membantu keluarga. Kalo kamu ikhlas

ng aja hidup cuma numpang sama ibu, kok, sok-sokan mar

u pas bayi nggak ibu buang aja," sahut Bu Welas sam

p kata yang diucapkan ibunya. Sementara Raja terseny

bu masak sekara

manja pada ibunya. Bu Welas m

ibu masakin menu favoritem

ika Kasih yang masih terisak. Niat hati ingin mengungkapkan perasa

baiki hubungan Kasih dengan ibunya. Bukan Kasih tidak mau beru

luluhkan hati Bu Welas. Namun, kenyataan berkata lain. Hati perempuan itu semakin

a ia lebih bisa berguna dibanding dua s

===========

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka