icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nona dan anganku

Bab 5 Tamparan sebuah kenyataan.

Jumlah Kata:1425    |    Dirilis Pada: 22/09/2022

dengan ekspresi bingung. Menatapi punggung Non

ekarang juga," ajak Archile

ari menutup mulutnya denga

Sepertinya aku terlalu bersemangat

sekali. Kepalaku juga pusing," keluh Non

n membawa mobi

an raya malam yang lenggang. Sesekali ia melihat ke sampingnya. Memastikan Nona baik-

ra menggendongnya ala bridal style. Lantas

n sejak tadi mengeluh pusing dan mual!" seru Archiles pada seorang wa

bawa masuk, dokter pun meminta agar Archiles menunggu hasil pemeriksaan di luar ruangan. Beberapa saat Archiles menunggu dengan resah. Mondar-mandir tak karuan samb

a?" Belum sempat dokter membuka mulut, Archiles menyerangny

g memerlukan istirahat yang cukup karena mulai kedepannya ia a

baik!" seru Archiles sembari menerobos masuk ke dalam

rang." Dokter menambahkan ucapannya

erbalik menatap dokter, dan bergantian menata

alah dengar?" tanya

Aku hamil," jawab N

erubah menjadi haru dan bahagia. Binar

a Archiles, lanta

ermimpi?"

i bayi di dalam kandunganmu?" tanya Archiles sembari mend

iliki penerus. Aku menjadi seorang ayah! Dan kau akan

ang ayah. Selamat tuan," u

jilah lahirkan anak ini dan habiskan sisa hidupmu denganku sel

ab. Namun senyuman manis tak

mbawanya kepangkuannya lalu berputar sembari bersorak-sorai. Setelah ia menurunkan Nona dari pangkuannya, A

uk

atuh cuku

embali muram saat melihat cairan merah merembes keluar dari area bawah Nona. Sen

ayinya!" pek

retak dan terbelah. Tepat di bawah pijakan Nona, retakan itu membesar. Perlahan darah yang keluar dari t

muncul dan menjalar dengan cepat di seluruh ruangan. Hingga membua

g bahkan belum sempat meneriaki nama sang istri, terjatu

suara Nona terngiang

Yang Archiles lakukan hanya menatap kosong lubang hitam yang membuat Nona terjatuh itu. Diantara kobaran api, ia terpaku. Melamun, membisu. Dari san

m akhirnya ia terpental oleh sebuah

sana berubah. Tmpat itu bukanlah rumah sakit. Ia seperti baru saja terbangu

pekik Ar

Panggiln

menggerakkan tubuhnya, ia tersadar bahwa kakinya tertindih pilar besar. Namun saat ia hendak bangun tiba-t

s saat merasakan nyeri di sekujur tubuhnya. Saat ia melihat ke bawah, terlihat kedua kakinya di perban hingga paha dengan gips di dalamnya lalu diga

Sebuah suara membua

gumam Ar

enderas saat mendapati wanita berparas canti

u. Dan syukurlah ternyata k

bayinya?" tanya Ar

na memegangi perut datarnya lalu

ku tak bisa menjagamu. Maaf, sungguh maafkan aku," sesal Archiles s

uh. Apa maaf bisa mengampuni d

kekeh Nona den

ian dari Nona, Archil

salahanku Nonaku. Maafkan aku sayangku, istr

es yang tulus itu, Nona tergelak

membuatmu jadi gila. Is

udah membunuhnya! Membunuh mereka! Bajingan! Sialan! Dasar sa

an membuat kegaduhan. Hingga dokter pun datang lal

api aku sungguh tak sengaja melakukan hal itu," kilah Archiles sembari

rah. Jangan sakiti dia atau saya seret anda keluar!

atakan pada bajingan

kaya kau berlaku tak adil. Bilang padanya dia ini pe

ekencang mungkin saat merasakan goncangan di hatinya. Kepalanya pun seperti penuh dan mau meledak.

diseret keluar oleh perawat dan satpam yang baru saja datang. Pintu ruang

kuensi yang akan kau terima nantinya? Nona kecil?" tanya Dave y

us tahu, bahwa aku adalah korban

a seperti kalian, namun aku percaya karma tidak akan

n angkuh. Pantas cucuku jatuh cinta padamu. Kuakui

tepat di jalan yang akan ia lalui,

anggilnya dengan panggilan istriku. Namun saat sebuah suntikan mendarat dan meresap di lehernya, tiba-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka