Suami Tiga Bulan
Chelsea saat dia melihat bosnya it
t mau bolos hari
ggak gitu dong, Bu. Mas
pa berkas yang saya minta
anda ke ruangannya. Waktunya memb
dah diberi tahu soal kar
helsea mengan
ana rea
tuju, dia berbicara soal kualifikasi dan semacamnya. Tapi saat saya menekankan bahwa Pak Adam sekarang adalah suami
a sambil menyunggi
a setelah menikah dengan Manda, Adam harus pindah dari jabatannya yang semula, tak mungkin Manda membiarka
a sepihak. Lagi pula Adam adalah lulusan sarjana akuntansi dan nilainya bagus-bagus, jadi dia sebenarnya pantas b
melihat asistennya itu mas
egur Manda karena merasakan tat
u sedang berada di Hawaii,"
aii sekarang," balas Manda kaku. Dia hendak melanjutkan fokusnya pada berk
aya langsung kembali bekerj
u pada umumnya pasti saling menempel dan tak mau diganggu urusan pekerjaan. Ba
ang benar saja!" Mand
ubungan pernikahan Ibu, lebih baik Ibu tidak masuk
m juga pasti sedang diberi bimbingan oleh Erik," ucap Manda dengan agak panik. Dia lupa memikirkan ba
sekarang juga, dan menunjukkan perasaan cinta Ibu yang be
kol membuatnya pusing. Mana dia mengerti apa da
*
a ke sini bukan untuk evaluasi bulanan, kok. Jadi santai sa
Adam. Ruangan divisi keuangan yang sebelumnya sunyi karena para karyawannya sed
ngan ke arah dua orang pria yang sedang berjalan dari ruangan m
rik perhatian. Saat berada di depan Adam pun Manda tak tanggung-tanggu
buatnya. Mereka berbisik-bi
ama sekuriti itu. Berarti rumor soal
ng. Dia bukan sekuriti lagi. Di
madu berarti mereka nggak rukun. Tern
ntungnya y
sopan, dong. Pak Ada
at dia menunduk dan melihat tatapan tajam yang diam-diam dilemparkan Ma
dam sambil menaikkan alisnya dengan gaya nakal. Kontan saja membuat kary
karyawan-karyawanku," balas Manda dengan nada
engah pada pasangan di depannya. Bahkan meski si perempuan adalah bosnya,
saya beradaptasi dengan pekerjaan barunya, kan?" Manda melepas peluk
elain mengikuti keputusan Ibu," jawab Erik dengan nada menyind
h punya basic di bidang akuntansi. Suami saya ini sangat pintar samp
g harus saya urus. Adam, kamu sudah mengerti kan semua yang saya bilang tadi? Itu meja kerjamu di sana," ucap Erik sam
aru saja jadi bawahan di divisiku. Benar-benar keterlaluan Bu Manda. Bisa-bisanya dia mena
wa dirinya dipimpin oleh seorang perempuan sudah menyinggung egonya. Seharusnya seorang perempuan itu
gara terlalu lama jadi perawan tua, Bu Manda malah jadi perempuan kagatalan yang terpikat sekuriti rendahan. Sekarang malah aku
ara Bapak kedengaran karyawan lain di
anda itu cuma perawan tua yang haus belaian pria. Dia tidak pa
Manda yang menatap dengan dingin ke arah Erik. Dengan
ucap Manda dengan nada dingin sambil