My Name is Tara
punya harg
isa hilang begitu saja. Entah ke mana harus melan
tu saja. Aku harus mencari pekerjaan lain, apa pun
ru
a kali sejak tadi. Kulihat jam pada ponse
a. Belum mendapat gaji, tetapi sekaran
kan uang sepuluh ribu rupiah. Itu adalah uang tabungan
yang sudah dewasa dan aku salah satunya. Kami
kup banyak. Setiap menjual sayur, bunda selalu memberi kami uang jaj
pa?" tanyaku pada pedagan
karang. Rasa lapar membuatku menelan saliv
n di sini apa dibungkus?" tanya bapa
elirik selembar uang sepuluh ribu
eh nggak, Pak?" tanyaku lagi, memper
m memutuskan untuk memberikan jua
da bakso yang besarnya y
ak. Yang kecil juga b
kan di sini a
gak enak kalo dibawa pulang
un menyiapkan pesananku. Aku duduk di kursi yang senga
ada suara bising motor yang lalu-lalang, mungkin
jual bakso, memberikan satu mangkuk
kasih," balas
u-gebu minta diisi. Aku mulai melahap makanan yang sudah ters
ah berpindah ke perutku. Aku bersyukur, karena sampai detik
kso yang kumakan. Duduk sejenak, menunggu se
ian, aku meninggalkan warung bakso
ng. Itu yang kurasakan sekarang. Padahal beberapa meni
kami membuka diskon untuk grand opening." Seorang gadis m
ada pembukaan, mereka selalu membutuhkan banyak
o ini baru buka
a banyak diskon untuk 50 pem
mau tanya ... apa di s
ada lowongan, penerimaan karyawan sudah dit
ba? Kalau gitu terima
banyak tempat yang menyediakan lowongan. Entah itu s
a seorang ibu-ibu yang b
mak, karena menghindari sebuah mobi
pa-apa, kan?" ta
u pusing," lir
, Bu?! Takutnya ada luka," t
ghentikan mobil tra
.
tadi sama dengan foto yang ada di ruangan Tara Zverev. Ibu-
, ya? Kayaknya lagi n
tanya dokter yang
na keluarganya. Kebetulan saya y
k? Dia baik-baik saja, kan? Apa ada l
h. Kalau tidak segera diobati, bisa berak
h. Aku tidak tau siapa dan di mana keluarg
ya coba hubungi kel
begitu saya p
. "E-e-eh, ibu mau ke mana?" tanyaku saat me
nggak mau tinggal di
bu masi
k apa-apa kok. Ib
umah sakit. Kalau ibu itu tetap bersikeras un
tau suami ibu dulu, biar me
sendiri. Mereka pasti lagi s
encari taksi di depan rumah saki
. kenapa kamu
ibu itu adalah ib
isa ada di sin
ng ke rumah sakit, ya pasti sakit.
npa mengatakan apa pun. Setelah itu,
da yang mau aku omo
masuk ke mobil? kalo mau ngomon
. Aku juga tau kamu mau balas budi sama orang tuamu di
ikah ko