Aegis of the Sun
ang beraktivitas disana terus saja terdengar saling bersahutan. Kepadatan ditempat tersebut terus meningkat seiring berjalannya waktu. Itulah pasar. Dimana b
juga dari yang namanya 'Tikus Jalanan' atau bisa dikatakan sebagai berandal jalanan yang setiap harinya mencuri apa saja yang memuaskan kedua mata kotor oran
ang lebih dikenalnya lagi adalah para bedebah yang hidup didalam sebuah Gui
umunan yang terjadi disekitarnya, sembari mencari sebuah celah yang tepat untuk beraksi. Ini memang bukan pertama kal
sama para komplotan tengah menjalankan sebuah rencana yang sebelumnya telah mereka susun ketika pertemuannya disebuah ruang
p, Fyerith?" Tanyanya pada bocah berambut pirang disampingnya tersebut. Bocah itu spontan me
oleh Horald, sukses membuat sosok Fyerith tumbuh menjadi seorang bocah berkepala dingin.
encari kedua sosok temannya tersebut, meskipun tak ada satupun orang yang dicarinya itu ada dalam pandangannya, namun setelah beberapa detik ke
irikan sejak lama sekali. Edgar sama sekali tak tahu dimana nama itu dibuat. Tapi, semalam Liza membuat sebuah nama untuk kelompok mereka. Karena dua hari yan
kelompok itu dengan sebutan 'Aegis of the Sun'. Awalnya Fyon sangat terbahak setelah mendengar nama itu yang baginya terdengar aneh, namun setelah lama kelamaan pria berbadan tegap
rsebut, karena bagi Edgar secara pribadi, ia memang sangat menyukai kata itu.
reka dengan menggabungkan logo Guild dengan logo Aegis of the Sun tersebut, perpaduan antara Burung hantu yang merupak
a cintai itu. Disitulah Fyon mulai menyukai kata Aegis of the Sun tersebut. Matahari seolah ada
harinya. Maka dari itu, meski matahari adalah cahaya terkuat, tapi sewaktu-waktu bisa saj
beli barang. Edgar berjalan kedepan sambil buru-buru dan berpura-pura tersandung sesu
sangat cepat menjambret sebuah kantung berisikan kepingan Ruby. Edgar bersandiwara supaya tak ada satupun orang yan
g-orang dipasar karena ketahuan mencuri. Jika mereka berhasil lolos, beda lagi ceritanya. Biasanya orang-orang akan membiarkan t
ma dari setiap aksi yang mereka lakukan. Tapi itu bukanlah sebu
rang yang menyadari hal tersebut. Setelah berjalan cukup jauh, barulah target mereka tersadar bahwa uangnya telah dicuri. Dan benar saja dugaan Edgar sebe
gangguk mengerti dan langsung berlari menjauhi Edgar. Fyerith berlari kearah tempat Liza dan Fyon yang memang sejak tadi pertunju
ahkan sebuah ibu jarinya kearah komplotannya yang berjarak beberapa ratus meter saja. Fyerith berkata seperti itu, karena hanya untuk membu
..