icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Menikahi Artis Terkenal

Bab 6 Pergi Dari Rumahku!

Jumlah Kata:1001    |    Dirilis Pada: 10/09/2022

ti alarm saja. Dengan agak malas-malasan dan mata mengantuk aku pun bangun.

ubuh ideal yang sangat kudambakan. Janga

berbahan dan hoodie. Sekalian untuk menutupi

jaga tubuh dengan rajin fitnes. Tidak ingin ada lemak bergelambir di perut

embuat banyak tumpukan lemak. Biasanya

erlari tiba-

sekarang kepalaku berdarah? Aku merabanya.

di sana!" Suara bar

aja si kutub tengah be

maling ya?" t

nuhku?!" Aku menurunkan topi h

h-subuh berada di

napa memangnya, apa kau

Suara Raziq me

aku maling. Kalau terjadi apa-apa dengan kepa

i saya baru pulang dari sholat Subuh. Melihat sosok serba hitam dan tertutup sa

ma, sudah menimpuk kepalaku.

o pulang, Nona. Biar ke

mu. Aku mau melanjutkan keliling. Kau pulang saja se

yebalkan. Dia sudah mer

hirup dalam-dalam udara pagi nan sejuk. Tidak tercemari polusi sama sekali. Aku terus berjalan menyusur

. Lagipula ia tak menerimaku dengan baik. P

ak habis olahraga gitu?" Ratih bertanya

u mengambil segelas susu dan beberap

unya tubuh bagus seperti Mbak Grey juga." Rat

ole

rcerita. Menyenangkan jika bersama Ratih.

ong, aku gak liat

at ke pesantren, Mbak,

ah, dengan begitu setidaknya aku tidak mengeluarkan

idak suka pada

ran. Sepertinya tinggal beberapa hari di sini bagus juga. Mumpung jadwal masih longgar set

tidak keberatan. Aku juga sudah memberi tahu Mami dan ma

di salah satu mall di sini. Setelah itu kami

ih?" kataku Sambil

ya, Mbak, sudah ditraktir dan ajak saya

ka bisa membahagiakan orang lain

n. Ternyata banyak juga yang kubeli, beberapa kantong tergeletak d

amuala

ziq. Tetapi, aku enggan mel

." Ratih berdiri m

ini R

, Mas. Mbak Grey mau tinggal di s

pnya datar. Berharap kali ini ia tidak mengajak berdebat. Aku le

aju untukmu y

al di sini lebih lama, Nona?" R

bum

reysa? Kakimu sudah sembuh. Seharusnya kamu pulang ke rumahmu. Lagi pula

dak tahan lagi mendengar ucapannya. Apa di dalam mulutny

engar? Aku sudah izin dengan ibumu. Dan

ona. Dan jangan lupa bawa semua belanjaanmu ini!" Raziq menu

Ratih mencoba mencegah Razi

tanyaku tidak percaya atas ap

baik. Dan pulanglah ke rumah orang tuamu. Di sini bukan t

mu juga Ratih atau orang yang kau kenal baik lalu kau membedakan dalam bersikap. Kau ... orang tersombong yang pernah aku temui. Aku pastikan kau akan menyesali apa yang sudah ka

al

r aku yang berharga ini. Aku benar-ben

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka