icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
After the Snow Fall

After the Snow Fall

Penulis: Maystories
icon

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:1244    |    Dirilis Pada: 08/09/2022

010, Seoul

ju.

berjalan seorang diri di jalan setapak menuju mini market dekat aparte

Indonesia dengan mata bulat yang bersinar dengan cantik, rambut panjang bergelombang, hidung mancung serta tulang pipi yang tinggi,

jenjang, wajahnya sedikit blasteran sehingga mengingatkan pada gad

ma yang berguguran. Di depan minimarket yang dia tuju, dia terkekeh Mengingat mitos di negara ini ya

percayai mungkin akan

ki membuat gadis itu mengangguk. Dini berjalan dengan mengusap sisa sal

di negeri ginseng ini. Sesuatu yang awalnya tidak pernah disetujui oleh orang

nya yang kini masuk kelas satu SMA. Kedua orang tuanya adalah tip

mbuatnya tersenyum. Dia yang sedang menyusuri lorong minimark

pa Dini denga

o, Ka

an. suara Mama yang lembut menyapa dirinya memberikan getaran kesedihan

a M

..

egitu mamanya mengatakan bahwa mereka sekeluarga

s, ramalan cuaca juga mengatakan beberapa hari lagi ada badai salju. Kasihan Adek kalau ke sini dingin-dingin begini," jelas DI

ngkat bahu dan mengambil beberapa botol minuman hangat dan

.

u ngeliat salj

e adiknya yang kini merengek. "Tapi kan di Korea n

mendengar rengekan adiknya itu. Sama seperti kedua orang tuanya yang tak tega mendengar rengekannya itu,

i don't understand wha

sir mini market ini. Si kasir yang tidak mengerti bahasa inggri

Dini mematikan panggilannya lalu berjalan mendekati kasir. keningnya berke

m ramah kepada Pria yang berdiri di hadapannya, berhar

understand what am i talking about?" ucap Pria itu menun

sangat tampan dengan garis rahang yang tegas, hidung mancung dan alis yang terukir indah. Topi rajut yang digunakannya tampak masih

hat dari pakaian yang digunakannya kaos yang dilapisi jaket para

cap Pria itu membuat Dini

e." Dini membentuk jemarinya menggambarkan kartu kepada pria itu ya

k itu." Tunjuk Dini dalam bahasa Korea kepada Kwang sik, penjaga mini market ini yang memang sudah kenal dengan dir

nyanya menanyakan h

won,

nk y

ri kembali terpaku. Benar-benar terpesona dengan senyuman pria itu yang bagaikan Oase di gurun pasir yang

*

sandar seperti menunggu seseorang sambil mencoba menghidupkan rokok yang tadi ia beli. Punggung pria itu

mantik api unik yang diberikan oleh salah seorang teman orang tuany

a itu menatap takjub dengan

menunjuk pemantik api

ini sambil menutupi rasa t

ike Korean? Indonesia, Malaysia or Brunei? You

elapak tangan dan meniupnya berharap napasnya cukup h

l yang berhenti di depan minimarket tempat mereka berada. Kening Dini b

ia itu terburu-buru mendatangi temannya. Dini

k diselasar mini market saat pria tadi berjalan ke arahnya dan

nya tadi. Dini tertegun melihat senyum itu, rasa hangat dari Hot pack ditangannya menja

erus tersenyum sambil sedikit meremas hot pack itu lalu berjalan ke arah seorang nenek tua tadi untuk mem

itu tadi, pria tampan yang tanpa sadar tel

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka