Reinkarnasi Sang Dewa
mereka tahu bahwa Dewa dan Iblis adalah mus
u mati," jawab Dewa Ped
u sama saja dengan me
ereka masih tetap hidup," tim
ewa Pedang Api seraya m
seluruh peristiwa yang telah terjadi itu. Seluruh tubuh Para Dewa mulai disel
u Kaisar Dewa Yang Jiu sudah benar-benar tew
na kalau Kaisar Yang Jiu masih hidup, sudah sejak tad
gkat Angin. "Sekarang bagaimana? Apakah kita mampu me
Yang terpenting untuk saat ini adalah kit
, aku
u j
ng sampai titik da
tahu bahwa kemenangan tidak berada di pihaknya, tetapi Para
demi mempertahankan ha
ernyata pasukan iblis dan Dewa Sesat sudah semakin merapat ke ar
duk kepada Dua Iblis Penguasa (Iblis Naga Neraka dan Raja Iblis Hitam) seperti Para
pada iblis laknat sepertimu," jawab Dewa Pedang
kalian memang tidak salah. Baiklah, karena kau sudah memberikan satu keput
ersebut segera melepaskan aura yang sangat kuat.
makin menjadi. Ketegangan bertamba
emungkinan yang bakal terjadi. Mereka tidak mau kalah, Para Dewa
ing-masing sudah bisa merasakan tekanan de
aka tingkat istimewanya masing-masing. Mere
nnya karena tidak ingin bergerak lebih dulu. Sepuluh Dewa Senjata bar
hh!
Angin itu bukan angin biasa. Sebab angin tersebut membawa satu kekuatan
s rendah. Sehingga bukan saja tidak tewas, bah
dak terpengaruh sama sekali
teriak Iblis Naga N
ran
menyeramkan. Suaranya bahkan lebih sera
!! Wus
h lima itu langsung melesat ke depan. Mereka segera mem
terkecuali. Kedua iblis itu mengeluarkan jurus-
mereka masing-masing. Bersamaan dengan hal tersebut, mereka langsung melayangk
memenuhi ruang angkasa. Langit dan bumi seakan-akan hendak kiamat.
. Masing-masing dari Sepuluh Dewa Senjat
gan sepuluh Dewa Sesat. Mereka berada persis di
ingga meskipun jumlahnya jauh lebih banyak, Dewa Pedang A
angnya, aku tetap harus melakukan hal itu," ujar Dewa
. Mereka tiba-tiba ragu kepada kekuatannya sendiri. Keraguan itu semakin
terlihat sangat dingin. Ke
ahwa ini kali pertama mereka me
e arah sepuluh musuhnya. Dia melompat dalam kecepatan tinggi. Di tanga
yang terkandung, sampai-sampai segala sesuatu yang a
hh!
Tebasan itu dilayangkan dari jarak jauh. Gelombang seperti
takut dan rasa ragu dalam benak
wa Sesat itu tetap menyadari kalau saat ini dirinya seda
mereka berusaha untuk menghilangkan ketakutan
tt
uga kekuatannya. Kibasan tangan dan tebasan se
rgerak ke depan dan langsung berbentura
rr!
ngit. Gelombang kejut menyebabkan p
usan, Dewa Pedang Ap
melayangkan seran
Phoenix Api itu memberikan puluhan tus