icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Buron

Bab 6 Stefa: awal

Jumlah Kata:1136    |    Dirilis Pada: 08/09/2022

gereja setiap Minggu, tempatnya terkadang menyanyi dalam paduan suara remaja. Namun, yang paling penting diketahui adalah prestasinya menjadi pemandu sorak di S

um tengah malam. Hari itu, tepat hari Kamis, di awal November. Pertandingan sepak bola sudah selesai bagi Seido, dan kehidupan sudah kembali seperti biasa. Ibu dari Stefa di suatu hari berkata, dan catatan perusahaan telepon mendukung hal tersebut, bahwa dirinya dan putrinya berbicara mela

duyun ke kota hanya untuk memberikan wejangan. Juga seorang paranormal datang tanpa diundang, langsung pergi ketika tak satu pun orang yang mau membayar jasanya. Sementara progres pencarian itu berlangsung seret, desas-desus gosip tanpa henti terdengar sebab tak ada hal lain yang dibicarakan di seluruh kota selain kasus itu. Sebuah mobil polisi yang biasanya mangkrak di depan kantor polisi, secara rutin mentereng di depan rumah Stefa dua puluh empat jam sehari. Polisi merasa bertanggungjawab untuk membuat keluarga gadis itu merasa tenang. Satu-satunya stasiun televisi Kanto mempekerjakan reporter pemula tambahan untuk ikut membantu mencari tahu tentang kasus itu. Para sukarelawan dengan ikhlas meneliti setiap inci permukaan bumi saat pencarian itu mulai diperluas sampai ke daerah-daerah pinggiran. Se

erdering dua kali sebelum dia mengangkatnya. Meskipun merasa lelah, dia tetap tidak bisa tidur nyenyak. Dia secara otomatis menekan tombol untu

min:

ul ini dengan De

a, betul. Ini

enting. Bagian pentingnya adalah

"Aku but

a, Bonjamin. Kau mau berb

in: "S

atoru. Rahasia yang besar. Gadis itu berusaha

uya Satoru? Si

dia. Dia pembunuhmu. Dia menyambar gadis itu di luar mall, melemparkanny

menyiapkan sistem pelacakan, dan hasilnya menunjukkan bahwa telepon itu berasal dari tele

aranya dengan tegas menepis rumor itu. Dia mengatakan bahwa antara dia dengan Stefa masih berpacaran walaupun putus-sambung selama satu tahun lebih, dan dia yakin bahwa Stefa tidak aktif secara seksual. Tapi, begitu suatu rum

embagi rekaman itu dengan regu penyelidiknya. Semuanya terasa cocok sekarang, kisah asmara seorang remaja, berkulit hitam dan putih, hal itu masih sangat tabu di Kanto,

betul akan mempuny

merkosaan, dan pembunuhan seorang gadis sekaligus kekasihnya yang bernama Bella Stefa. Dia secara sigap me

a saja hanya demi mendapatkan dakwaan. Suatu ketika, dalam sebuah percakapan, di hadapan sidang yang menghadirkan dewan juri, Eijun menangkap basah Bonjamin yang secara buka-bukaan berbohong dan untuk menegaskan hal itu, dia berteriak pada seorang saksi mata, "Persetan! Kau hanya pembohong tak berakal, bukan, Bonjamin?" Itu adalah salah satu percakapan mereka yang terkenal dalam sebuah sidang.Eijun diberikan teguran, dia ditahan karena dianggap telah melakukan pen

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka