icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Cinta CEO (Stuck In Love CEO)

Bab 3 Melamar pekerjaan

Jumlah Kata:1128    |    Dirilis Pada: 08/09/2022

r? Kamu nggak becanda 'kan

annya," jawab Rachel tertundu

ng membuat Rachel dengan cep

. Ia hanya menatap Intan yang terlihat begitu kecewa padanya. Tatapan mata Intan yang tajam, membuatnya memilih u

gaimana kamu hidup di sini?" ka

tu! Serem tau!" pinta Rachel m

aku tak membayarnya sekarang, bisa-bisa kita akan terusir dari sini

batin Rachel menggigi

bu kontrakan yang mem

tan mondar-mandir ke sana ke

batnya mengintip ke arah luar jendela. Terlihat begit

harus aku lakukan un

ke arah jam tangan yang meli

ngan?" gumam Intan terkejut saat Rachel membuka pint

n penasaran dengan apa ya

kl

ibu kontrakan itu. Dengan senyum manisnya, Rachel mulai bernegosias

" sapa

ya Ibu itu dengan

a mengulurkan tangannya. Dengan tatapan yang masih sinis, ibu itu me

" tanya Rachel yang membuat ibu itu s

i anak jaman now," lirih Rachel yang membuat ibu kontrakan itu sedikit tersenyum akan pujian yang ia berikan. Senyum

. Kenapa ibu tidak buka butik s

erima saya menjadi model," ucapnya menyenggol

berusaha. Apalagi ibu sangat baik hati dan tidak so

t tujuan awalnya ia datang. Dari dalam, Intan hanya bisa menggigit bibirnya seraya me

u dari nenek lampir itu," gumam bat

ah. Jika ada sesuatu, ibu bisa bicara

isanya dia mendoakan aku sakit perut. Tapi, tak apalah dia

akan di depan gadis cantik ini. Dia kan, orang pertama yang

emu dengan kamu, cantik!" tutur ibu itu membelai rambut indah milik Rachel. Dalam h

baikan tangannya seraya menatap ibu kon

n kanannya tak berhenti memegang dad

habatnya mampu mengusir oran

nku ini," kata Rachel mencium jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Sesaat, k

habat terbaikku." Intan

kata Rachel memberontak

mpir itu tanpa ada sedikitpun pertengkaran," kata Intan te

ang di sini," gumam batin Rachel senang. Sejenak, Rachel menger

nggak punya uang sama sekali?" tanya Int

u tau kan, aku baru saja kerja belum gajian lagi. Apa nggak sebaiknya kamu pulang

a aku menerima perjodohan itu. Aku nggak mau!" keluh Rachel

k megang uang sama sekali? Kalo kamu masih berhubungan denga

nak untuk berpikir. Intan hanya menghel

sud seperti itu, serius!" ujar Intan seraya mengacungka

jawab Rachel mulai

n di kantor tempat aku bekerja? Siapa tau keterima, a

chel tersenyum senang akan

*

yang di tumpangi Rachel dan Intan. Rachel tak berhent

naik taksi?" lirih Rachel yang t

Intan menatap wajah sahabatnya yang terlihat begitu tersiksa. Rasa kasihan mulai muncul dalam dirinya. Gadis k

lagi, aku juga nggak punya uang. Uangku habis untuk pengobatan ibu di kampung," g

cu? Bagian yang mana?" kata Rachel dengan spont

gkah baiknya, jika kamu tinggal ngontrak sendiri saja!

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan yang tak Terduga2 Bab 2 Alasan Rachel3 Bab 3 Melamar pekerjaan4 Bab 4 Pekerjaan yang tidak sesuai harapan5 Bab 5 Mantan Kekasih6 Bab 6 Masa lalu7 Bab 7 Hari pertama kerja8 Bab 8 Cowok rese itu pemilik perusahaan9 Bab 9 Kecocokan Mama Rita10 Bab 10 Janji Satria11 Bab 11 Cewek bawel itu seorang cleaning servis12 Bab 12 Sarangheo13 Bab 13 Perintah pak boss14 Bab 14 Tips dari pak boss15 Bab 15 Move On16 Bab 16 Di rumah pak Satria17 Bab 17 Terpesona18 Bab 18 Dia adalah Rachel Anastasya19 Bab 19 Sebuah jaminan20 Bab 20 Ayunda21 Bab 21 Tiga kali lipat22 Bab 22 Pekerjaan yang sangat melelahkan23 Bab 23 Tinggal serumah24 Bab 24 Keputusan Rachel25 Bab 25 Sehari menjadi sekertaris26 Bab 26 Kapok jadi sekertaris27 Bab 27 Ajakan Satria28 Bab 28 Syarat dari Rachel29 Bab 29 Terjebak dalam kehidupannya30 Bab 30 Tak seperti yang di harapkan31 Bab 31 Rachel32 Bab 32 Sebuah Tamparan33 Bab 33 Kecurigaan Dinda34 Bab 34 Kado35 Bab 35 Pesan Satria36 Bab 36 Satu kamar37 Bab 37 Hari Terbebas38 Bab 38 Kecurigaan mama Rita39 Bab 39 Pernyataan yang menyudutkan40 Bab 40 Kimono pink41 Bab 41 Kue ulang tahun42 Bab 42 Kado ulang tahun43 Bab 43 Kecemasan44 Bab 44 Janji Rachel45 Bab 45 Rindu untuk pak Satria46 Bab 46 Kiss47 Bab 47 Rencana untuk Menikah48 Bab 48 Pertemuan dengan mama Rita49 Bab 49 Jantung Berdebar50 Bab 50 Perasaan Satria51 Bab 51 Perjuangan Satria52 Bab 52 Ucapan Sayang53 Bab 53 Berjodoh54 Bab 54 Tiga jam lagi55 Bab 55 Pernikahan kilat56 Bab 56 Malam Pertama57 Bab 57 Minta ijin suami58 Bab 58 Malu untuk bertemu59 Bab 59 Sebuah kesepakatan60 Bab 60 Melanggar kesepakatan61 Bab 61 Pulang ke Bogor62 Bab 62 62. Babak 63 Bab 63 Kue untuk Oma64 Bab 64 Salah Mengartikan65 Bab 65 Kekhawatiran Satria66 Bab 66 Keputusan pak Dhaniel67 Bab 67 Cemburu part 168 Bab 68 Dasi untuk Satria69 Bab 69 Rencana resepsi 70 Bab 70 Cemburu part 271 Bab 71 Bryan syok melihatnya72 Bab 72 Hati yang berdebar73 Bab 73 Perasaan Satria74 Bab 74 Permintaan sang kakak75 Bab 75 Tak bisa menghindar76 Bab 76 Heboh dengan undangan77 Bab 77 Daun pisang78 Bab 78 Gengsi untuk cemburu79 Bab 79 Tidak sesuai rencana80 Bab 80 Tergoda81 Bab 81 Pernikahan Monica82 Bab 82 Resepsi pernikahan yang salah83 Bab 83 Satria Cemburu84 Bab 84 Marahan85 Bab 85 Takut kehilangan86 Bab 86 Senyum Manis Rachel87 Bab 87 Youtuber88 Bab 88 Cinta Rachel89 Bab 89 Penjagaan ketat90 Bab 90 Kepanikan Satria91 Bab 91 Posisi untuk Darwin92 Bab 92 Oma takjub93 Bab 93 Tak sesuai harapan94 Bab 94 Kalah Tender95 Bab 95 Salah Sangka96 Bab 96 Rencana Darwin untuk menjatuhkan Satria97 Bab 97 Rachel ingin semua orang tahu98 Bab 98 Kekhawatiran Satria99 Bab 99 Berstatus Menjadi calon Ayah100 Bab 100 Satria memberi perlindungan ekstra