Terjerat Pernikahan Mendadak

kontrakan agar segera keluar dan m

ru menggunakan sebua

ng tinggal di rumah kontrakan satu persatu keluar dan men

n untuk minggir memberinya jalur. "Ada urusan apa kamu menyuruh kami keluar dan mem

mi gusur. Jadi, tolong jangan

gusur sana. Sembarangan saja," omel pemilik kontrakan. "Memang

elihat bagaimana keangkuhan wanita pemilik kontrakan itu. De

t minggir! Kalian semua hanya meng

, "Jangan macam-macam. Anak kemarin sudah berani mai

pi ocehan wanita itu. Sungguh angkuh

gian masih dalam status kami yang punya andil, kok. Anda belum membayar lunas," terang joseph membuat pemilik kon

n kepolisian juga. Jadi, sebaiknya kalian

k melakukan ini! Dasar tak tahu

Mulai saja. Kalau mesin sudah menyala,

ukkan ego sedikit, mungkin saya mau membatalkan misi tidak penting ini. Tapi Anda benar-benar

il Joseph berkali-kali dan meminta ampun pada pria yang sudah dia tantang sebelumnya. Namun, Joseph

kira aku main-main dengan ucap

*

. Joseph baru saja datang ke kantor dan t

bertanya. Maksud dari

dahinya. Sambil menunjukkan ponselnya Sesa berkata, "Ini. Ap

k yang sama seperti saya. T

nya hati? Atau sed

memanas. Pria itu tersinggung karen

ataan dan apa yang mereka perbuat p

n dari siapapun. Termasuk Bapa

meremehkan. Sesa membuatnya tersulut emosi. "Semua sudah te

Joseph. "Anda tidak punya

t ini. Sementara itu, Joseph melihat gadisnya dari jendela

ri. Sayangnya, pria itu sama sekali tidak merasa menyesal. Bu

sewa dulu. Walaupun mereka sudah membuat hatinya sakit, tapi Sesa cemas pad

a aku tenang sekarang? Semu

*

ah Mama. Beliau ingin membicarakan sesuatu deng

es

ada jawaban. Apakah Sesa belum pulang? Tapi

gamuk jika mendapati dirinya yang masuk begitu saja tanpa izin padanya. Namun, untu

ph kembali memanggil Sesa. Pri

i ke mana, ya?" gumam Joseph sambil mengutak-a

benarnya wanita itu? Mata Joseph beralih melihat lemari pakaian. D

ar. Dia pergi,

ke mana. Sudah hampir dua jam, Sono belum juga menemui Sesa. Padahal pria ba

yang ternyata sengaja ditinggalkan Sesa u

ergi tanpa bilang padamu. Tapi aku sangat marah dan tidak terima dengan tingkah

t kecil dengan bahasa non formal ini. Dia berhasil membuat

a yang akan dia katakan pada Mamanya pagi ini? Tidak mu

mikirkan Sesa. Dan pagi sekali dia sud

k enak badan hingga tidak bisa ikut. Yap! Itu dia

. Semakin dekat rumahnya, semakin ke

begini? Padahal aku pulang

bingung kenapa bisa gugup seperti ini. Apakah karena dia akan be

ramai. Ada acara apa, tumben sekali orang tuanya tidak memberitahu

u bilang akan menjadi istrimu itu

sudah mulai tua ini akhirnya akan menikah juga," sindirn

ude! Kau akan menyesal

kerumunan. Namun langkahnya terhen